Syair lagu “Jalan yang Hilang” yang mengandung pesan dakwah aqidah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Az-Zumar 39 ayat 53: ö≅è y“ÏŠt7Ïè≈tƒ t⎦⎪Ï© θèùuó r ’n?tã öΝÎγÅ¡àΡr Ÿω θäÜuΖøs? ⎯ÏΒ ÏπuΗ÷q§‘ « 4 ¨βÎ © ãÏøótƒ zθçΡ— ·è‹ÏΗsd 4 …çμ¯ΡÎ uθèδ â‘θàtóø9 ãΛ⎧Ïm§9 ∩∈⊂∪ Artinya: “Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Q.S. Az-Zumar 39: 53 8 Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Qashash 28 ayat 56: y7¨ΡÎ Ÿω “ωöκsE ô⎯tΒ |Mö6t7ômr £⎯Å3≈s9uρ © “ωöκu‰ ⎯tΒ â™t±o„ 4 uθèδuρ ãΝn=÷ær š⎥⎪ωtFôγßϑø9Î ∩∈∉∪ Artinya: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” Q.S. Al-Qashash 28 56 9 Dari ayat-ayat tersebut menjelaskan bahwasannya Allah adalah Maha Pengampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat oleh hambaNya. Dan Allah Maha pemeberi petunjuk kepada orang-orang yang benar-benar ingin kembali kepadaNya. Dari syair lagu tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang pesan dakwah mengenai aqidah yaitu seseorang yang ingin kembali lagi kepada Allah, menuju Allah dengan begitu banyak ujian kepadanya. Tapi ia tetap meneguhkan hati untuk Allah. 8 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi revisi Surabaya: Mahkota, 1989, h. 753. 9 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi revisi .................. h. 619.

3. Syair lagu “Dalam Duka” yang mengandung pesan dakwah aqidah

Tabel 4.3 Sign Obyek Interpreten Dalam suka ku percaya Kau kan bisa menemani dengan cinta kau = Allah, Kenikmatan Seseorang yang selalu percaya kepada Allah, karena ia selalu mendapatkan begitu banyak kenikmatan dari Allah. Karena itulah wujud cinta dari Allah. Dalam duka ku bertanya Bagaimana dalam hatimu bicara Hatimu = Al-Qur’an Ketika dalam keadaan berduka atau sedang memperoleh masala, manusia menanyakan kepada Allah. Bagaimana sebenarnya yang harus dilakukan. Padahal Allah sudah menjelaskan semua firmanNya di dalam Al-Qur’an, dimana Al- Qur’an adalah sebagai pedoman hidup bagi semua manusia. Cerita yang kita punya Takkan ada jika tak percaya Keimanan Semua bentuk cinta- cinta Allah hanya bisa dilakukan atas dasar keimanan. Kalau seseorang menyandarkan sesuatu hanya berdasarkan logika saja, maka hal itu belum bisa menyentuh ke batas percaya atau iman kepada Allah. Dalam cinta ku bertanya sampai mana Rasa ini kan dicoba Ujian kepada hamba Allah Seseorang yang sudah mencapai tingkat beriman kepada Allah, digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id maka Allah pun akan menguji ia dengan berbagai ujian. Hal itu semata-mata untuk melihat kesungguhan dari iman seseorang. Jika ia sanggup lulus dari ujian Allah, maka derajatnya sebagai manusia akan dinaikkan oleh Allah. Ketingkat yang lebih tinggi lagi. Di saat hampa harimu dan saat hampa hatimu Ku kan ada, ku di sana menemanimu slalu ku = Allah, mu = Manusia Allah sudah sangat menjelaskan berulang kali, bahwasannya Allah selalu ada untuk hamba-hambaNya. Dalam keadaan kesendirian, Allah selalu menemani hatinya, agar selalu merasa ada kehadiran Allah dalam diriNya. Di saat hilang jalanmu dan saat hilang nafasmu Ku kan ada, ku di sana menemanimu slalu ku = Allah, mu = Manusia Bahkan saat seseorang merasakan salah dalam memilih jalan hidup, atau meninggal sekalipun. Allah juga pasti ada untuk hamba- hambaNya. Allah tidak pernah meningalkan hamba-hambaNya sedikitpun. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Penjelasan: Dari pemaknaan interpretasi tersebut, bahwa nilai pesan aqidah yang terdapat dalam syair lagu Sandaran Hati yaitu pada kata-kata: ™ Kau kan bisa menemani dengan cinta ™ Ku kan ada, ku disana menemanimu slalu Karena kata-kata tersebut merujuk kepada Allah. Seseorang dalam cerita di lagu tersebut meyakini kepada Allah yang selalu memberikan segala nikmat untuk hambaNya. Selain itu, dalam keadaan sulit pun, Allah selalu ada untuk hambaNya. Dalam lagu tersebut terdapat kata-kata dalam hatimu bicara diartikan sebagai Al-Qur’an. Karena sesunggunya Allah sudah menyiapkan Al-Qur’an sebagai petunjuk untuk menyelesaikan segala masalah yang sedang dihadapi oleh manusia. Jadi ketika seorang hamba dalam keadaan duka, langsung saja membaca Al-Qur’an untuk mendapatkan petunjuk Allah dari Al-Qur’an, karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup. Allah berfirman dalam surah Yusuf 12 ayat 111: ô‰ss9 šχx. ’Îû öΝÎηÅÁ|Ás ×οuö9Ïã ’ÍρT[{ É=≈t6ø9F{ 3 tΒ tβx. ZVƒÏ‰tn 2”utIøム⎯Å6≈s9uρ t,ƒÏ‰óÁs? “Ï© t⎦÷⎫t Ïμ÷ƒy‰tƒ Ÿ≅‹ÅÁøs?uρ Èe≅à2 ™ó©x« “Y‰èδuρ ZπuΗ÷qu‘uρ 5ΘöθsÏj9 tβθãΖÏΒ÷σム∩⊇⊇⊇∪ Artinya: “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” Q.S. Yusuf 12: 111 10 Allah akan selalu ada bagi hamba-hambaNya dalam keadaan suka maupun duka. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah 2 ayat 186: sŒÎuρ y7s9ry™ “ÏŠt6Ïã ©Íh_tã ’ÎoΤÎsù ë=ƒÌs Ü=‹Å_é nοuθôãyŠ Æí¤ sŒÎ ÈβtãyŠ θç6‹ÉftGó¡uŠù=sù ’Í θãΖÏΒ÷σã‹ø9uρ ’Î1 öΝßγ¯=yès9 šχρ߉ä©ötƒ ∩⊇∇∉∪ Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka jawablah, bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” Q.S. Al- Baqarah 2: 186 11 Dalam lagu tersebut juga terdapat kata-kata: Dalam cinta ku bertanya sampai mana Rasa ini kan dicoba Ketika seseorang itu percaya tentang Allah. Ia beriman kepadaNya, maka ia akan diuji oleh Allah, sebagai wujud rasa cinta Allah kepada hambaNya yang beriman. Allah berfirman dalam surah Al-Ankabut 29 ayat 2: |=Å¡ymr ⨨Ζ9 βr þθä.uøIムβr þθä9θàtƒ ¨ΨtΒu™ öΝèδuρ Ÿω tβθãΖtFøム∩⊄∪ Artinya: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?” Q.S. Al-Ankabut 29: 2 12 10 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi revisi Surabaya: Mahkota, 1989, h. 366. 11 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi revisi ..............., h. 45. 12 Depag RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya edisi revisi ..............., h. 628. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dalam syair tersebut juga terdapat kbait tentang: Di saat hampa harimu dan saat hampa hatimu Ku kan ada, ku di sana menemanimu slalu Di saat hilang jalanmu dan saat hilang nafasmu Ku kan ada, ku di sana menemanimu slalu Dalam Hadist Qudsi, Allah berfirman: Dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat- Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu kumpulan malaikat. Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan biasa, maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.” 13 Dari syair lagu tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang pesan dakwah mengenai aqidah yaitu meskipun dalam keadaan suka maupun duka, Allah selalu ada untuk hambaNya. Dan ujian itu hanya diperuntuhkan untuk orang-orang yang beriman saja, karena itu wujud cinta Allah kepada hambaNya. 13 HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675.