Sumber Data Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

b. Sistem Pemidanaan di Luar Kitab Undang-undang Pidana

Untuk sistem pemidanaan yang terdapat di luar Undang-undang Hukum Pidana, juga menganut sistem pemidanaan alternatif dan sistem pemidaan kumulatif, ini bisa dilihat dalam Pasal 13 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1963 tentang pemberantasan kegiatan subversi. Adapun selain Undang-undang Nomor 11 Tahun 1963 yang menganut sistem pemidanaan alternatif dan kumulatif, yaitu Undang-undang No 3 tahun 1971 tentang pemberantasan korupsi, khususnya Pasal 28 alternatif dan kumulatif, 29, 30, 31, dan 32 kumulatif dan alternatif, Undang-undang Nomor 7drtTahun 1955 tentang pengusutan, penuntutan, dan peradilan tindak pidana ekonomi, misalnya Pasal 6 yang mengadakan sistem kumulatif. Untuk Undang-undang Nomor 12drtTahun 1951 tentang senjata api, yaitu Pasal 1 ayat 1 alternatif dan Pasal 2 tunggal.

F. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif yaitu penelitian terhadap masalah dengan melihat dari segi peraturan-peraturan yang berlaku.

2. Sumber Data

Dalam penelitian hukum normatif, yang dipergunakan adalah bahan hukum. Untuk memecahkan isu hukum dan sekaligus memberikan preskripsi mengenai apa yang seyogianya, diperlukan sumber-sumber penelitian yang berupa bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum sekunder. 13 a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Undang-Undang Dasar 1945. 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Adapun beberapa pasal yang terkait dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Pasal 1 ayat 1 2. Pasal 10 3. Pasal 12 ayat 2 13 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Prenada Media Group, 2005, hal. 141. Universitas Sumatera Utara 4. Pasal 18 ayat 1 5. Pasal 47 ayat 1 6. Pasal 52 7. Pasal 53 ayat 2 8. Pasal 57 ayat 1 9. Pasal 63 sampai dengan pasal 71 10. Pasal 64 ayat 2 11. Pasal 231 12. Pasal 333 13. Pasal 334 14. Pasal 362 15. Pasal 408 16. Pasal 409 17. Pasal 426 ayat 2, ayat 4 18. Pasal 427 19. Pasal 477 ayat 2 20. Pasal 489ayat 1 3 Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Nasional 4 Peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Beberapa peraturan perundang-undangan yang berkaitan antara lain: 1. Undang-undang Nomor 11PnPsTahun 1963 tentang Pemberantasan 2. Undang-undang Nomor 7drtTahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi Kegiatan Subversi 3. Undang-undang Nomor 12drtTahun 1951 tentang Senjata Api 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia HAM Universitas Sumatera Utara 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan 7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme 8. Undang-undang No 3 tahun 1971 tentang Pemberantasan Korupsi b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 Buku-buku hukum. 2 Bahan-bahan kuliah penemuan hukum. 3 Artikel di jurnal hukum. 4 Komentar-komentar atas putusan pengadilan. 5 Tesis, disertasi hukum. 6 Karya dari kalangan hukum yang ada hubungannya dengan penelitian ini. c. Bahan Hukum Tertier Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang pada penelitian ini adalah: 1 Kamus hukum dan kamus bahasa Indonesia. 2 Majalah-majalah yang ada hubungannya dengan penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum