Keterangan: n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi d = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang
masih dapat ditolerir atau diinginkan=10
Sehingga berdasarkan perhitungan diperoleh jumlah sampel :
n = 1
1 ,
369 369
2
+ = 78,7 dibulatkan menjadi 79 orang
Berdasarkan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel adalah 79 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling melalui undian.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
3.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden langsung meliputi: a. Karakteristik anak balita berat badan lahir, dan jenis kelamin dan karakteristik
keluarga pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga menggunakan wawancara berpedoman kuesioner.
b. Pola asuh makan: praktek pemberian makanan termasuk pemberian ASI dan jenis makan menggunakan wawancara berpedoman pada kuesioner dan jenis makan
menggunakan formulir recall makanan anak balita 24 jam.
Universitas Sumatera Utara
c. Asuh kesehatan: praktek kebersihan
dan sanitasi
lngkungan, dan
perawatan anak balita dalam keadaan sakit seperti pencari pelayanan kesehatan menggunakan wawancara berpedoman kuesioner.
d. Data status gizi balita diperoleh dengan melakukan penimbangan menggunakan alat timbangan dacin, selanjutnya dikategorikan
berdasarkan
indeks BBU.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen mengenai status gizi anak balita dari Puskesmas Sukamakmur dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Aceh Besar.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas bertujuan untuk . Uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden di Puskesmas Kuta Malaka dengan alasan
memiliki demografi yang sama dan relatif dekat. Uji validitas dan reliabilitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan korelasi Pearson Product
Moment Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Gozhali, 2005.
b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur
dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan koefisien
Universitas Sumatera Utara
Alpha Cronbach. Apabila nilai Alpha Cronbach 0,6, itu dikatakan reliabel Gozhali, 2005.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel Penelitian
Variabel Butir
Correlation Corrected Item
Status Cronbachs
Alpha Status
Pola Asuh Makan 1
0,563 Valid
0,861 Reliabel
2 0,466
Valid 0,866
Reliabel 3
0,471 Valid
0,865 Reliabel
4 0,544
Valid 0,862
Reliabel 5
0,685 Valid
0,855 Reliabel
6 0,566
Valid 0,861
Reliabel 7
0,544 Valid
0,862 Reliabel
8 0,531
Valid 0,863
Reliabel 9
0,409 Valid
0,869 Reliabel
10 0,568
Valid 0,861
Reliabel 11
0,451 Valid
0,866 Reliabel
12 0,493
Valid 0,864
Reliabel 13
0,374 Valid
0,870 Reliabel
14 0,520
Valid 0,863
Reliabel 15
0,629 Valid
0,858 Reliabel
Pola Asuh Kesehatan 1
0,386 Valid
0,889 Reliabel
2 0,577
Valid 0,883
Reliabel 3
0,695 Valid
0,878 Reliabel
4 0,630
Valid 0,880
Reliabel 5
0,628 Valid
0,880 Reliabel
6 0,791
Valid 0,874
Reliabel 7
0,735 Valid
0,876 Reliabel
8 0,765
Valid 0,875
Reliabel 9
0,389 Valid
0,888 Reliabel
10 0,715
Valid 0,877
Reliabel 11
0,450 Valid
0,888 Reliabel
12 0,385
Valid 0,889
Reliabel 13
0,404 Valid
0,889 Reliabel
14 0,445
Valid 0,888
Reliabel 15
0,563 Valid
0,883 Reliabel
Pada tabel di atas, nilai corrected item-total correlation r
hitung
dari variabel pola asuh makan dan pola asuh kesehatan sebanyak 30 item mempunyai r
hitung
r 0,300, sehingga asumsi item pertanyaan dinyatakan valid. Sedangkan nilai
Universitas Sumatera Utara
cronbach alpha dari masing-masing instrumen lebih besar dari r
tabel
0,600 sehingga dapat dikatakan instrumen dari semua butir pernyataan reliabel.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional