Analisis keragaan ekonomi dalam pespektif pemberdayaan perempuan di wilayah pesisir Kabupaten Maluku Tengah

ANALISIS KERAGAAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI WILAYAH PESISIR
M U P A T E N MALUKU TENGAH

SITTI MARYAM ELY

SEKOLAH PASCASARJANA
XNSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

gas

ABSTRAK

gppg
922:

"3 '5555 2

8


2QQs
"' 3 3 " '
cc.3so

SITTI MARYAM ELY. Analisis Keragaan Ekonomi dalam Perspektif
Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Pesisir Kabupaten Maluku Tengah
@AMBANG JAUNDA sebagai Ketua dan AKHMAD FAUZI sebagai Anggota
Komisi Pembimbing).

239~4
='S

I

Q

xg
2'pt.y

QS.ns


Q

9 trg9 5

3 s g ge.
!jz3v.C

p z

~s - 0 c 3

Q g s 3 s
0 %

at

a

&$a


&
!;

p 3
Q
E cs
,gwcnE*$
"'0
-.
Q*

CP., Z
= 2 ~ g

g e ~ =
c mzX
g

;


9 3

h l

P 3s

X-.

Ps

B

g

?J,

L

,


Penelitian ini bertujuan untuk: (I) mengkaji kondisi pemanfaatan
sumberdaya perikanan tangkap dan karakteristik usaha perikanan di Kabupaten
~ Tengah,
~ (2) mengkaji pala kelembagaan yang berperan dalam
Maluku
pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap, (3) menganalisis kinerja
(peg?orrnance) gender dalam aktivitas rumahtangga di wilayah pesisir,
(4) menganalisis kontribusi pendapatan gender dalarn aktivitas sumberdaya
perikanan tangkap terhadap kondisi ekonomi rumahtangga, (5) menganalisis
kapasitas sub sektor perikanan dalam menunjang perturnbuhan ekonomi di
Kabupaten Maluku Tengah.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
inferensia. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (I) karakteristik usaha perikanan
laut masih didominasi oleh usaha perikanan rakyat yang berskala kecil dan
bersifat tradisional. Selain itu kelembagaan sasi telah mengalami perubahan dan
tidak berfbngsi dengan baik, (2) rata-rata curahan waktu isteri untuk kegiatan
domestik lebih besar dibandingkan dengan suami. Pada aktivitas produktif
curahan waktu suami di Kecamatan Leihitu lebih kecil daripada isteri, sebaliknya
di Kecamatn Salahutu curahan waktu suami lebih besar dibandingkan dengan

isteri. (3) Kontribusi pendapatan per buIan yang diterima suami pada rumahtangga
neIayan lebih besar daripada isteri. Sebaliknya pada rumahtangga bukan nelayan
kontribusi pendapatan per bulan suarni lebih kecil daripada isteri. Pada
rumahtangga di Kecamatan Leihitu kontribusi pendapatan suami per bulan lebih
kecil dibandingkan dengan isteri. Sebaliknya di Kecamatan Salahutu kontribusi
pendapatan suami per bulan lebih besar dibandingkan dengan isteri, (4) sub sektor
perikanan dan kelautan di Kabupaten Maluku Tengah tidak mernperlihatkan
keunggulan komparatif dan kompetitif dalarn perekonomian daerah. Peran
perempuan dalam ekonomi rumahtangga di wilayah pesisir Kabupaten Maiuku
Tengah cukup becarti, namun tarnpak belum diberdayakan secara optimal.
Kata kunci: analisis gender, ekonomi rumahtangga, pemberdayaan, pertumbuhan
ekonomi.