Kajian Kinerja Usaha Koperasi Kredit Melalui Analisis Finansial (Studi Kasus pada Koperasi Kredit Sejahtera Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat),

RINGKASAN
MASFILLAWATY. Kajian Kinerja Usaha Koperasi Kredit Melalui ~nalisisFinansial (Studi
Kasus pada Koperasi Kredit Sejahtera Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat),
dibawah bimbingan JOKO PURWONO.
Koperasi Kredit Sejahtera berdiri di Cibinong pada tahun 1972.

Koperasi Kredit
Sejahtera telah membantu anggota masyarakat menengah ke bawah untuk hapat memperoleh
danalpinjaman dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, modal usaha,
I

pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

Dampak menurunnya nilai rupiah terhadap dollar tentu berpengaruh terhadap
Koperasi Kredit Sejahtera, dimana anggota-anggota terkena imbas krisis tersebut, misalnya
kehilangan pekerjaan dan meningkatnya harga kebutuhan pokok sehinggd1 anggota kesulitan
mengembalikan pinjaman. Dengan demikian usaha simpan pinjam ~ o ~ e r aKredit
s i Sejahtera
haruslah efektif dan efisien agar dapat bertahan di tengah persaingan yangikuat. Oleh karena
itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha simpan pinjam untuk melihat
perkembangan usaha koperasi kredit dan bagaimana Koperasi Kredit ~ejdhteramenghadapi

krisis keuangan. Selanjutnya, dilakukan analisis perkembangan koperasi melalui analisis
keuangan dan mencari masalah yang timbul dan mempengaruhi perkembangaan keuangan
koperasi.

I

Modal sendiri Koperasi Kredit Sejahtera berasal dari simpanan iokok (Rp 10.000),
simpanan wajib (Rp 5.000), dana cadangan dan hibah. Modal luar beiasal dari pinjarnan
pihak luar yang tidak merugikan koperasi, yaitu berasal dari : anggota berupa simpanan
sukarela dan Simpanan Khusus Berjangka (SKB), koperasi lain atau anggotanya yang berupa
Silang Pinjam Nasional (SPN) dan Silang Pinjam Daerah (SPD), bank danilembaga keuangan
lain.
si
Sejahtera
Berdasarkan hasil analisis, angka rata-rata rasio lancar ~ o ~ e r a Kredit
adalah 1,I8 yang berarti setiap satu rupiah hutang lancar Koperasi

redi it Sejahtera dijamin

dengan Rp 1,18 aktiva lancar yang dimilikinya. Nilai standar adalah dua, tetapi likuiditas

Koperasi Kredit Sejahtera dinilai cukup baik karena Kopesai Kredit ~ejahterabergerak
dibidang simpan pinjam yang mempunyai perputaran modal yang cepat.

Rasio total hutang dengan modal sendiri adalah 2,08 yang berarti)nilai total hutang
yang dipinjani Koperasi Kredit Sejahtera dijamin dengan Rp 1 modal sendiri. Rata-rata nilai
rasio hutang dengan modal sendiri 2,08 diatas nilai standar (yaitu satu), berab Koperasi Kredit
Sejahtera belum mampu menjamin seluruh kewajiban dengan modal sendiri yang dimilikinya.
Nilai tertinggi adalah 2,34 (1995) karena menurunnya modal sendiri dan nilai terendah adalah
1,92 (1998) karena meningkatnya modal sendiri.
Rasio total hutang dan total aktiva rata-rata 0,66. Nilai ini diatas sta~ndar (0,5), ha1 ini
menunjukkan Koperasi Kredit Sejahtera belum mempunyai aktiva yang cukup untuk
membayar seluruh kewajibannya sesuai standar.
Rasio modal sendiri dengan total aktiva Koperasi Kredit Sejahtera rata-rata adalah
0,32. Nilai ini dibawah standar (50 persen) menunjukkan Koperasi

red it Sejahtera belum

mempunyai jaminan permodalan yang baik karena separoh dari kekayaan koperasi bukan
milik sendiri.
Rasio ROI rata-rata sebesar 0,03 mengindikasikan keadaan yang kurang

menguniungkan bagi investor karena modal yang ditanam kurang menghasilkan laba karena
tingginya bunga pinjaman yang diberikan koperasi. Rasio ROE rata-rata nilainya'O,l. Nilai
standar adalah 0,15 dapat dikatakan bahwa Koperasi Kredit Sejahtera menghasilkan laba
I

hampir semua berasal dari modal sendiri.

Analisis Horizontal (Trend) inemperlihatkan bahwa ada penuruna" dari tahun 19951997, dan peningkatan yang besar dari tahun 1998-1999. perkembang{n pos bank 19951999 meningkat pesat. Piutang kecenderungannya mengalami fluktuasi.

POS investasi jangka

panjang mengalami peningkatan pada tahun 1995-1996, dan tahun selanj~utnyaberfluktuasi.
Pos pasiva secara keseluruhan mengalami peningkatan. ~elanjutn~a,hasil analisis
prosentase lteseluruhan menunjukkan bahwa proporsi pos-pos aktiva lanci, investasi jangka
panjang dan aktiva tetap tidak mempunyai kecenderungan yang jelas.

:

Berdasarkan hasil berbagai analisis diatas disarankan agar Koperasi Kredit Sejahtera
dapat meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan

anggota dan pengurhs, meningkatkan pelayanan simpan pinjam dan rneladukan promosi agar
Koperasi Kredit Sejahtera kembali mengevaluasi ulang sistem simpan pinjam dengan
meniegang teguh prinsip-prinsip koperasi.

KAJIAN KINERJA USAHA KOPERASI KREDIT
MELALUI ANALISIS FlNANSlAL
(Studi Kasus pada Koperasi Kredit Sejahtera Kecamatan Cibinor
Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

Oleh
Mastillawaty
A 29 0358

SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian
pada
Fakultas Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor


JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIA
FAKULTAS PERTANIAN
INTITUT PERTANIAN BOGOR
2000