Pedoman Wawancara Dokumentasi Angket

Zia Siti Nurlatifah, 2014 Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penilaian dilihat pada tebel 3.3. Kategori : pengelompokan siswa dengan prosentase. Penggunaan pedoman observasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Pra Penelitian

Untuk mengumpulkan data dalam pra penelitian, peneliti menggunakan catatan-catatan dari segala bentuk tingkah laku atau objek masalah yang akan diteliti, ditulis dan dikumpulkan berdasarkan pengamatan. Masalah yang akan diteliti ini meliputi sistem penilaian sebelum menggunakan kurikulum 2013 di SMPN 1 Sukarame, hambatan dalam sistem penilaian yang sudah menggunakan kurikulum 2013, solusi dalam penanggulangan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan sistem penilaian autentik.

2. Pelaksanaan Penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian, yaitu meliputi sistem penilaian yang sudah menggunakan kurikulum 2013 yaitu sistem penilaian autentik yang meliputi tiga ranah yaitu penilaian pengetahuan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan. Hal tersebut untuk mempermudah menganalisis sistem penilaian dalam proses pembelajaran seni tari yang dilakukan dalam beberapa kategori penilaian.

a. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan data dan informasi keberadaan guru dalam pembelajaran seni tari dan juga untuk mendapatkan informasi kepada kepala sekolah dan wakil kepada sekolah bagian kurikulum. Dalam wawancara tentunya peneliti memberikan beberapa pertanyaan untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang peneliti ajukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan peneliti ajukan sebagai salah satu data yang peneliti butuhkan dalam proses penyusunan skripsi ini.

b. Dokumentasi

Dokumentasi ini dilakuakan dengan cara melihat data dan bila diperbolehkan mengcopynya. Teknik ini digunakanuntuk melengkapi data yang diperoleh Zia Siti Nurlatifah, 2014 Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Seni Tari Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas Vii Di Smp Negeri 1 Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu saat peneliti melakukan obsevarsi dan wawancara. peneliti memperoleh sumber data dari berbagai pihak yang ada di lembaga, antara lain bagian administrasi, kepala sekolah, dan guru. Berkaitan dengan foto, video, perekam suara yang digunakan untuk mengumpulkan sejumlah data dari kesenian yang diteliti baik sebelum pengajaran, pelaksanaan, dan akhir dari pembelajaran beserta evaluasi.

c. Angket

Ini dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada pihak-pihak yang diperlukan, yakni diberikan kepada siswa kelas VII. Teknik ini digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh saat peneliti melakukan observasi dan wawancara. Teknik ini akan menghasilkan kevaliditasan kenyataan yang terjadi dilapangan. Rumus persentase angket sebagai berikut :

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang akan dilakukan ialah menggunakan penelitian kualitatif. Dalam memperoleh data tersebut dibantu dengan teknik, antara lain :

a. Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti memusatkan perhatian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Teknik observasi digunakan sebagai studi pendahuluan, yaitu mengenal, mengamati, dan mengidentifikasi masalah yang diteliti dengan cara pengamatan langsung pada proses pembelajaran berkangsung di kelas. Observasi sebagai observer dilakukan setiap hari rabu dan kamis mulai dari bulan maret sampai juni. Observasi dilakukan sebanyak kurang lebih delapan kali di sekolah itu. Observasi dilaksanakan dari pukul 08.40 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Observasi ini dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Sukarame, tepatnya = Jumlah data yang memilih x 100 Jumlah total siswa