4.
Pengaturan beban belajar
Pengaturan beban belajar SD Negeri 1 Asemrudung adalah sebagai berikut :
S tr
u k
tu r
P en
d id
ik an
K el
as
Sa tu
J am
P em
b el
aj ar
an t
at ap
m u
k a
m en
it
Ju m
la h
j am
p em
b el
aj ar
an p
er
m in
gg u
M in
gg u
e ff
ek ti
f p
er t
ah un
p el
aj ar
an Waktu Pembelajaran
per tahun
Ju m
la h
j am
p er
t ah
u n
6 m
en it
SD I s.d. VI
35 Kelas
I. 32
II. 31
III. 33 IV. 38
V. 40
VI. 40 37
Kelas I.
1.120 II. 1.085
III.
1.155
IV.
1.330 V. 1.400
VI.
1.400 Kelas
I. 691
II. 686
III. 731 IV. 820
V. 863
VI. 863 Jam Pembelajaran
I. 41.440 menit
II. 41.145 menit III. 43.860 menit
IV. 49.210 menit V. 51.800 menit
VI. 51.800 menit
5. Ketuntasan Belajar
1. Ketuntasan Belajar Minimal KBM Kurikulum 2013
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kelompoknya, tetapi dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal yang bersumber pada Kompetensi
Dasar KD pada masing-masing Muatan Pelajaran Mupel serta Mata Pelajaran Mapel, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing. Penilaian didasarkan
pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung dan intak siswa. KKM diperlukan agar guru mengetahui
kompetensi yang sudah dan belum dikuasai secara tuntas, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Adapun penentuan KBM
kurikulum 2013 mengacu pada kriteria sebagai berikut:
No Kriteria
Nilai Tinggi
Sedang Rendah
1 Kompleksitas
81-100 65-80
81-100 2
Daya Dukung 81-100
65-80 81-100
3 Intak
81-100 65-80
81-100
Kurikulum SD Negeri 1 Asemrudung – 20172018
30
2.
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006.
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kelompoknya, tetapi dibandingkan dengan kriteria ketuntasan minimal yang bersumber pada Standar
Kompetensi SK, Kompetensi Dasar KD, serta Indikator pada masing- masing Mata Pelajaran Mapel, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
masing-masing. Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung dan intak
siswa. KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai secara tuntas, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang
optimal dapat segera diperbaiki. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100, dengan
rincian seperti yang tercantum dalam tabel berikut :
KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL KBM
Mata Pelajaran Ketuntasan Belajar
I IV
KELOMPOK A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
68 70
2. Pendidikan Pancasila dan kewargaegaraan
68 71
3. Bahasa Indonesia
67 69
4. Matematika
67 66
5. Ilmu Pengetahuan Alam
- 67
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
- 69
KELOMPOK B
1. Seni Budaya dan Prakarya
69 70
2. Pendidikan Jamani, Olahraga, dan Kesehatan
75 75
MUATAN LOKAL
1. Bahasa Jawa
66 66
2. Pertanian
- -
3. Bahasa Inggris
- -
PENGEMBANGAN DIRI
1. Pramuka
B B
2. Olahraga
B B
3. Bimbingan dan Konseling
B B
4. Pendidikan Karakter
B B
Keterangan :
a. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
b. KKM Satuan Pendidikan = 66 Enam Puluh Enam
Kurikulum SD Negeri 1 Asemrudung – 20172018
31
Komponen Ketuntasan Belajar
II III
V VI
A Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
64 63
75 75
2. Pendidikan kewarganegaraan
65 64
71 66
3. Bahasa Indonesia
65 64
70 67
4. Matematika
60 61
67 65
5. Ilmu Pengetahuan Alam
62 63
71 67
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
62 63
70 65
7. Seni Budaya dan Keterampilan
75 64
75 75
8. Pendidikan Jamani, Olahraga, dan Kesehatan
75 75
75 75
B Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
62 62
66 65
2. Pertanian
- 61
66 65
3. Bahasa Inggris
- -
62 62
C Pengembangan Diri
1. Pramuka
B B
B B
2. Olahraga
B B
B B
3. Bimbingan dan Konseling
B B
B B
4. Pendidikan Karakter
B B
B B
= ekuivalen 2 jam pelajaran = terintegrasi pada mata pelajaran yang diajarkan
1. Kenaikan Kelas