KK. Kurikulum 13 TK SDN 1 Asem

(1)

TAMAN KANAK-KANAK ( TK )

SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG

Ds. Ngasem. RT.12 RW.02.DS. Asemrudung. Kec. Geyer

Kabupaten Grobogan PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I

PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Satuan Lembaga TK

Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung terletak di Desa Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, berdiri sejak 2 Juli 2007. Mulai tahun tersebut TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung mendidik dan membimbing kurang lebih 20 anak didik dengan diasuh 1 Kepala TK dan 1 orang guru kelas. Pada tahun ajaran 2017/2018 ini TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung telah dapat melayani anak didik usia 4-6 tahun dengan jumlah peserta didik 36 anak dengan 2 orang guru. TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung merupakan TK imbas di lingkungan Kecamatan Geyer yang memenuhi ketentuan sesuai dengan standar pelayanan Satuan Pendidikan PAUD khususnya TK.

B. Stuktur Kepengurusan Satuan Lembaga TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung Geyer

Penyelenggara TK Marmin, S.Pd.SD. Kepala TK

Marmin, S.Pd.SD

Komite Haryono, S.Pd.SD. Guru Kelas

Puji Purwanti

Guru Kelas Rusmini S.Pd


(2)

1. Penyelenggara/Yayasan Taman Kanak-Kanak

a. Menyelenggarakan rapat-rapat Komite sesuai program yang ditetapkan. b. Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan Visi dan Misi.

c. Bersama-sama sekolah menyusun standart pelayanan pembelajaran di sekolah. d. Bersama-sama sekolah menyusun rencana strategi pengembangan sekolah.

e. Bersama-sama sekolah menyusun dan menetapkan rencana program sekolah tahunan termasuk RAPBS.

f. Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan berupa uang honorarium yang diperoleh dari masyarakat kepada kepala sekolah, tenaga guru, dan sekolah.

g. Bersama-sama sekolah mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan baik yang bersifat akademis maupun bersifat non akademis (keagamaan, seni atau ketrampilan yang ada di tempat sekolah)

h. Menghimpun dan menggali sumber dana dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah.

i. Mengelola kontribusi masyarakat yang berupa non material ( tenaga, pikiran ) diberikan kepada sekolah.

j. Mengelola kontribusi masyarakat uang yang diberikan kepada sekolah.

k. Mengevaluasi program sekolah secara proposional sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah meliputi pengawasan penggunaan sarana dan prasarana sekolah pengawasan keuangan secara berkala dan berkesinambungan.

l. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan memecahkan bersama-sama dengan pihak sekolah.

m. Memberikan respons terhadap kurikulum yang dikembangkan secara Standar Nasional maupun Lokal.

n. Memberikan motivasi, penghargaan (baik berupa materi maupun non materi) kepada tenaga kependidikan atau kepada seseorang yang berjasa kepada sekolah secara proposional sesuai dengan kaidah profesional guru atau tenaga administrasi sekolah. o. Memberikan otonomi profesional kepada guru kelas dalam melaksanakan tugas

kependidikannya sesuai kaidah dan kompetensi guru.

p. Membangun jaringan kerja sama dengan pihak luar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses dan hasil pendidikan.


(3)

oleh Kepala Sekolah.

s. Menyampaikan usul atau rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

2. Komite Sekolah

a. Menyelenggarakan rapat-rapat Komite sesuai program yang ditetapkan. b. Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan Visi dan Misi.

c. Bersama-sama sekolah menyusun standart pelayanan pembelajaran di sekolah. d. Bersama-sama sekolah menyusun rencana strategi pengembangan sekolah.

e. Bersama-sama sekolah menyusun dan menetapkan rencana program sekolah tahunan termasuk RAPBS.

f. Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan berupa uang honorarium yang diperoleh dari masyarakat kepada kepala sekolah, tenaga guru, dan tenaga administrasi sekolah.

g. Bersama-sama sekolah mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan baik yang bersifat akademis maupun bersifat nonakademis (keagamaan, seni atau ketrampilan yang ada di tempat sekolah)

h. Menghimpun dan menggali sumber dana dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolah.

i. Mengelola kontribusi masyarakat yang berupa nonmaterial (tenaga, pikiran) diberikan kepada sekolah.

j. Mengelola kontribusi masyarakat uang yang diberikan kepada sekolah.

k. Mengevaluasi program sekolah secara proposional sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah meliputi pengawasan penggunaan sarana dan prasarana sekolah pengawasan keuangan secara berkala dan berkesinambungan.

l. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan memecahkan bersama-sama dengan pihak sekolah.

m. Memberikan respons terhadap kurikulum yang dikembangkan secara Standar Nasional maupun Lokal.

n. Memberikan motivasi, penghargaan (baik berupa materi maupun non materi) kepada tenaga kependidikan atau kepada seseorang yang berjasa kepada sekolah secara proposional sesuai dengan kaidah profesional guru atau tenaga administrasi sekolah.


(4)

kependidikannya sesuai kaidah dan kompetensi guru.

p. Membangun jaringan kerja sama dengan pihak luar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses dan hasil pendidikan.

q. Memantau kualitas proses pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah.

r. Mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program yang dikonsultasikan oleh Kepala Sekolah.

s. Menyampaikan usul atau rekomendasi kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

3. Kepala Sekolah

a. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

1) Membentuk panitia penerimaan Peserta Didik Baru. 2) Menerapkan waktu pendaftaran Peserta Didik Baru.

3) Mempersiapkan format-format yang diperlukan dalam rangka kelengkapan siswa baru.

4) Memberikan petunjuk kepada petugas penerima peserta didik baru.

5) Mengadakan rapat guru dan petugas lainnya untuk pembaguan tugas masing-masing personil.

6) Melaporkan keadaan murid tahun pelajaran 2017-2018 pada UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer.

b. Kegiatan Selama Satu Tahun Pelajaran

1) Menyusun data anak baru dan anak lama yang berdasarkan umur. 2) Menyusun kegiatan dan program semester I dan II.

3) Mengadakan pertemuan dengan orang tua murid dengan yayasan TK.

4) Melaporkan keadaan siswa dan guru setiap bulan kepada Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer.

5) Mengadakan diskusi dengan guru kelas masalah perkembangan pendidikan di masing-masing kelas.

6) Mengurus penerimaan dan penggunaan keuangan TK. 7) Mengiventarisir barang-barang taman kanak-kanak.

8) Mengatur penambahan atau perbaikan serta penyempurnaan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar.

9) Memeriksa daftar hadir guru dan pegawai

10) Memeriksa kegiatan guru atau kunjungan kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

11) Menanda tangani / memeriksa RPPM dan RPPH guru kelas.

12) Menanda tangani / memeriksa laporan penilaian perkembangan anak didik setiap akhir semester.

13) Memberikan pembinaan secara langsung maupun tidak langsung kepada pegawai dan guru.

14) Mengusulkan peningkatan kesejahteraan guru dan pegawai TK. 15) Mengadakan rapat setiap satu bulan sekali dengan guru dan pegawai.


(5)

diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. 17) Mengikuti kegiatan kemasyarakatan .

18) Mengikuti kegiatan IGTKI. 19) Mengikuti kegiatan PGRI.

c. Kegiatan Akhir Tahun Pelajaran

1) Menyusun data anak yang masuk SD/MI sesuai dengan pilihan masing-masing. 2) Melaporkan daftar anak yang masuk SD/MI pada SD/MI yang dituju.

3) Menandatangani SKTB.

4) Membagi SKTB pada siswa yang masuk SD/MI. 5) Merencanakan acara tutup tahun 2017/2018.

6) Mengadakan pertemuan dengan pengurus TK, guru, dalam rangka acara tutup tahun pelajaran.

7) Melaporkan keadaan murid pada akhir tahun pelajaran kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer.

Penjelasan Uraian Tugas Kegiatan Kepala Taman Kanak-kanak 1. Kegiatan Harian Kepala Taman Kanak-kanak

1) Menerima daftar hadir guru dan pegawai.

2) Memeriksa kebersihan dan kerapian kelas dan halaman. 3) Memeriksa peralatan KBM.

4) Memeriksa dan menandatangani RPPH.

5) Kunjungan kelas pada waktu proses KBM berlangsung secara bergiliran. 6) Mengatasi permasalah-permasalahan yang dialami oleh guru, pegawai

maupun anak didik.

7) Menerima tamu-tamu, wali murid maupun tamu yang mengunjungi TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung kecamatan Geyer.

2. Kegiatan Mingguan

1) Mengontrol makan bersama yang dilaksanakan setiap Sabtu (dua minggu sekali).

2) Merangkum absensi anak setiap akhir bulan (persensi)

3) Menyediakan atau membuat alat bantu mengajar sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.

4) Mengevaluasi perkembangan anak. 5) Menganalisa evaluasi setiap semester. 6) Mengisi rangkuman tiap bulan. 7) Mengisi buku induk anak.

8) Konsultasi dengan wali murid masalah perkembangan anak. 9) Membimbing mengukur berat badan anak setiap bulan.

10) Berupaya menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan dan kenyamanan sekolah.

11) Menjalin hubungan kekeluargaan antar teman sekerja dan seprofesi.

12) Melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan program yang telah direncanakan.

13) Mengadakan kunjungan rumah pada anak terutama kepada anak yang bermasalah atau sakit.


(6)

murid setiap akhir semester.

3. Kegiatan Pada Akhir Tahun Pelajaran

1) Merencanakan mutasi anak pada kelompok umur berikutnya.

2) Merencanakan kegiatan yang akan ditampilkan pada acara tutup tahun pelajaran.

4. Guru Kelas

a. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran

1) Menyusun data kelas sesuai nama anak menurut abjad.

2) Mempersiapkan buku daftar hadir murid dan papan absensi dengan visualisasi yang menarik.

3) Mencatat pesan-pesan orangtua murid mengenai masalah atau kelainan anak.

4) Menulis kartu-kartu nama sesuai dengan nama panggilannya.

5) Mengadakan perkenalan kelas/ kelompok bagi anak baru kepada anak lama serta pengenalan situasi kelas/ sekolah.

6) Mengatur dan menghias ruang kelas masing-masing kelompok. 7) Mengiventarisir barang dari masing-masing kelompok.

b. Kegiatan Selama Satu Tahun

1) Menyusun suatu kegiatan mingguan setiap akhir minggu untuk kegiatan minggu berikutnya.

2) Menyusun Satuan Kegiatan Hari setiap hari selesai mengajar untuk kegiatan selanjutnya.

3) Menulis absensi anak pada buku absensi. 4) Memelihara barang-barang.

5) Melaksanakan urusan rumah tangga TK.

6) Menyelesaikan urusan laporan setiap bulan kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer.

7) Membantu melancarkan proses belajar mengajar dengan cara penyelesaian administrasi sekolah.

8) Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari kepala TK jika diperlukan. 9) Sebagai Pembina pada upacara atau senam musik dan baris di teras. c. Kegiatan Pada Akhir Tahun Pelajaran

1) Menyelesaikan surat-surat laporan keadaan murid yang mutasi maupun keaadan murid yang tidak, pada akhir tahun pelajaran.

2) Membuat undangan untuk pertemuan orang tua dalam rangka tutup tahun pelajaran.

3) Mengiventarisir barang-barang TK.

4) Menulis SKTB (Surat Tanda Tamat Belajar)

5) Menghubungi SD/MI yang akan menerima murid atau pendaftaran murid baru dari siswa TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung Geyer. 6) Mengadakan bhakti sosial.


(7)

Asemrudung Geyer

Alamat : Dsn . Ngasem. RT. 12 RW. 02.

Desa : Asemrudung

Kecamatan : Geyer

Kabupaten : Grobogan Provinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 58172

D. Status Satuan Lembaga TK (Negeri/Swasta, Izin Operasional, Akreditasi, dll)

Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan management berbasis masyarakat di bawah naungan SD Negeri I Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan Nomor : 421.I/6792/B/2007 tanggal 3 Oktober 2007.

BAB II

DOKUMEN I


(8)

1. Latar Belakang

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada sekolah untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan pasal 35 tentang standar nasional pendidikan

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum di semua jenjang dan jenis. Kurikulum pada jenjang Taman Kanak-Kanak pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru karena merupakan pondamen yang terbawah bagi kelanjutan pendidikan yang lebih tinggi, sehingga mengalami perubahan baik perkembangan jaman, tuntutan masyarakat, serta kebijakan pemangku kepentingan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan beban pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diverifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.

Sesuai dengan amanat peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini bahwa jenis standar pendidikan anak usia dini meliputi pendidikan formal dan nonformal, yang terdiri dari Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Proses dan Penilaian, Standar Sarana dan Prasarana, Pengolaan dan Pembiayaan yang menjadi arah dan acuan bagi satuan pendidikan di Pendidikan anak usia dini.

TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung merupakan pendidikan formal yang menjadi bagian dari pendidikan anak usia dini, untuk itu dalam mengembangkan kurikulum juga mengacu pada standar Paud Permendikbud


(9)

unsur terkait secara terintegrasi secara menyeluruh atau holistik. Pada penerapan proses pembelajaranpun secara holistik dan terintegrasi. Maka Kurikulum ini bernuansa Holistik Integratif (HI) sebagai upaya memaksimalkan seluruh jenis perkembangan anak didik. Esesnsi pengembangan Kurikulum Holistik Integratif meliputi aspek perkembangan fisik, non fisik agar anak berkembang dengan sehat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur meliputi kesehatan, pemenuhan gizi, psikoptrisosial, dan mental.

Pendidikan merupakan usaha sadar yang menjadi kebutuhan seluruh manusia. Oleh karena itu tanpa membedakan kondisi anak apapun harus terlayani semua untuk memperoleh pendidikan setiap jenjang dan jenis. Layanan pendidikan ini adalah kegiatan bersama antara anak kondisi normal dengan anak berkebutuhan khusus.

Pada akhirnya Kurikulum ini akan menjadi lebih bermakna, dan menjadi berdaya guna apabila di lapangan kurikulum dijadikan pedoman. Di Samping itu dengan didukung pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta komunikasi yang humanis akan menjadikan citra unggulan tersendiri. Dengan didasari seperti itulah Kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

2. Dasar Operasional Penyusunan Kurikulum 2013 TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan atas dasar pengkajian landasan filosofis, sosiologis, teoritis, psikologis-pedagogis, dan yuridis yang jelas dan telah teruji secara empiris.

1. Landasan Filosofis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merujuk pada filosofi sebagai berikut :

a.) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang

b.) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.

c.) Peserta didik adalah pembelajar yang aktif dan memiliki talenta untuk belajar mengenai berbagai hal yang ada di sekitarnya.


(10)

menerus dan secara berkesinambungan sebagaimana dicontohkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam filosofi: ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.

e.) Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain ditujukan untuk mengembangkan seluruh kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Landasan Sosiologis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan dengan landasan sosiologis dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran menyesuaikan dengan tuntutan dan norma-normayang berlaku pada masyarakat dimana anak tinggal. Kurikulum PAUD mengangkat keanekaragaman budaya sebagai kekayaan budaya yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Perbedaan kebiasaan-budaya-agama-fisik harus mampu mengembangkan sikap saling memahami dan menghargai.

3. Landasan Psikologis-Pedagogis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diterapkan melalui proses pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak usia dini. Setiap anak memiliki keunikan baik dari kecepatan kematangan perkembangan, cara belajar, minat, maupun bakat yang dimilikinya. Guru harus mengetahui cara mengelola pembelajaran yang sesuai dengan kerakteristik anakusia dini. Hal yang penting dipahami oleh guru bahwa anak akan belajar dengan baik bila dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan. Guru diharapkan memahami tahapan perkembangan anak dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar anak.

4. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan berdasarkan berbagai teori yakni;

a.) teori perkembangan anak; menyatakan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan yang kompleks, tergantung pada kecepatan perkembangan masing-masing,


(11)

menentukan kemampuan dan kecerdasan berpikir seseorang, dimana jejaring tersebut dibangun sangat cepat pada usia dini. Disamping itu dinyatakan bahwa pembelajaran pada usia dini paling tepat dilakukan dengan cara melakukan langsung dengan benda nyata untuk merangsang sensitifitas penginderaan,

c.) teori pedagogis, menekankan bahwa anak belajar dalam kondisi lingkungan yang aman, nyaman, yang dapat merangsang keinginan anak untuk mencari tahu dan melakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini mengembangkan kompetensi-kompetensi dasar yang dicapai melalui pengalaman belajar seluas-luasnya bagi anak untuk mengembangkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.

5. Landasan Yuridis

1. Undang-undan Dasar 1945 pasal 4, pasal 9 ayat 1, pasal 28 B ayat 2, pasal 28 C ayat 2 pasal 31 ayat 1 an ayat 3.

2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pasal 49.

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Anak Usia Dini adalah :

a.) Pasal 5 ayat 1 dan 2 b.) Pasal 11 ayat 1 c.) Pasal 28 ayat 1, 2, 3 d.) Pasal 35 ayat 2

e.) Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4 f.) Pasal 37 ayat 1, 2, 3 g.) Pasal 38 ayat 1, 2

4. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Ketentuan di dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 yang mengatur KK- 13 sebagaimana diubah dalam PP Nomor 32 tahun 2013 adalah :


(12)

b.) Pasal 5 ayat 1, 2 c.) Pasal 6 ayat 6

d.) Pasal 7 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 e.) Pasal 8 ayat 1, 2, 3

f.) Pasal 10 ayat 1, 2, 3 g.) Pasal 11 ayat 1, 2, 3, 4 h.) Pasal 13 ayat 1, 2, 3, 4 i.) Pasal 14 ayat 1, 2, 3, 4 j.) Pasal 16 ayat 1, 2, 3, 4, 5, 6 k.) Pasal 17 ayat 1, 2

l.) Pasal 18 ayat 1, 2, 3

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) mencakup lingkup materi yang termasuk dalam (SI) adalah :

a.) Kerangka dasar dan struktur Kurikulum b.) Tingkat Pencapaian Perkembangan (TPP)

c.) Capaian Perkembangan (CP) setiap bidang pengembangan pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 70 tahun 2013 tentang Pendidikan Inklusi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usian Dini.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

3. Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013 TK

Tujuan Penyusunan Kurikulum Taman Kanak – kanak Satu Atap SD Negeri I Asemrudung ini adalah :

b. Sebagai acuan Pengelola dan Pendidik dalam menyusun program layanan, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan lainn yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.


(13)

satuan PAUD kepada peserta didik

d. Sebagai dokumentasi program yang diperlukan untuk pemberian pembinaan.

B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

1. Visi TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

“Membentuk pribadi anak yang terampil, cerdas, aktif, kreatif dan mandiri dan menjiwai nilai – nilai budaya dan karakter bangsa “.

2. Misi TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

a.) Mewujudkan anak yang terampil, aktif, kreatif, dan cerdas melalui pembelajaran aspek pengembangan kognitif dan Fisik Motorik.

b.) Mewujudkan anak yang mandiri melalui pembiasaan sehari- hari di sekolah.

c.) Memberikan pendidikan budi pekerti yang di landasi oleh nilai – nilai budaya dan agama.

3. Tujuan TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

Tujuan Taman Kanak-kanak adalah membantu anak didik untuk mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik / motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Merujuk pada tujuan pendidikan di Taman Kanak-kanak tersebut, maka tujuan Taman Kanak-kanak Satu Atap SD Negeri I Asemrudung adalah:

1. Agar menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

2. Agar keluar dari TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung bisa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.

3. Anak siap menerima dan mampu ke jenjang pendidikan lebih tinggi. 4. Memiliki tingkat ketertiban tinggi, baik guru maupun murid yang

meliputi:

 Tertib waktu  Tertib pakaian


(14)

 Tertib administrasi  Tertib keuangan

C. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung disusun dengan mengusung nilai-nilai agama sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan antara lain, kepemimpinan, jujur, ulet, kreativitas, dst. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama anak berada di Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri I Asemrudung.

Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif, Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung menggunakan model pembelajaran berdasarkan kelompok, dengan kegiatan pengamanan. Dalam pembelajaran ini anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda. dalam satu pertemuan anak harus menyelesaikan 2 – 3 kegiatan dan secara bergantian. Bila ada anak yang sudah menyelesaikan tugas lebih cepat, maka anak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain di kelompok yang tersedia tempat. Kalau tidak ada tempat anak dapat bermain di kegiatan pengaman. Kegiatan pengaman disediakan alat-alat yang bervariasi, sering diganti sesuai dengan tema / sub tema Model pembelajaran berdasarkan sudut, Langkah-langkah pembelajaran hampir sama dengan model area, hanya sudut-sudut kegiatan merupakan pusat kegiatan. Alat-alat kegiatan yang disediakan lebih bervariasi, sering diganti sesuai dengan tema dan sub tema Model pembelajaran berdasarkan area Model pembelajaran ini lebih memberikan kesempatan kepada anak dalam memilih / menentukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya. Pembelajaran ini untuk memenuhi kebutuhan anak dan menghormati keberagaman budaya serta menekankan pada pengalaman belajar bagi setiap anak.


(15)

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN KURIKULUM TK SATU ATAP SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG KECAMATAN GEYER

No Program

Pengembangan

Kompetensi yang dicapai Materi pembelajaran

1 Nilai Moral dan Agama

1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptannya

Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal

ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain,dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan

Terbiasa saling menghormati (toleransi)

agama, mengucapkan

keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman,

binatang dan ciptaan Tuhan 2.13 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap jujur

Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak

berbohong, menghargai kepemilikan orang

lain,mengembalikan benda yang bukan haknya,mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus terang, anak senang melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya


(16)

Pengembangan

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari 4.1. Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa

Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar,doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua oran

tua),mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah sesuai hari besar agama,tempat ibadah,

3.2 Mengenal perilaku

baik sebagai cerminan akhlak mulia

4.2. Menunjukkan periaku santun sebagai cerminan akhlak mulia

Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat; misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, cara meminta bantuan, cara menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara

berpakaian menolong teman, orang tua dan guru

2 Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat

Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang, kebiasaan merawat diri, menjaga kebersihan lingkungan misalnya;

kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga

kebersihan alat main dan milik pribadi


(17)

Pengembangan

3.3. Mengenal anggota

tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 4.3. Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus

Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh,cara merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan, kelincahan,

kelenturan,koordinasi tubuh. • Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap,berjinjit, melompat, meloncat, memanjat,, menendang,

berguling dengan menggunakan gerakan secara terkontrol, seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal: menirukan gerakan

benda, senam, tarian, permainan tradisional.

• Keterampilan motorik halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan

pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain; meremas, menjumput, meronce, menggunting,


(18)

Pengembangan

3.4. Mengetahui cara hidup sehat

4.4 Mampu menolong

diri sendiri untuk hidup sehat

Cara merawa kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,

telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat

Cara menghindarkan dir dari bahaya kekerasan

• Cara menghindari diri dari benda-benda berbaha ya misalnya pisau, listrik, pestisida,

kendara an saat di jalan raya • Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan • Kebiasaan buruk yang harus dihindari

3 Kognitif 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu

Membiasakan eksploratif, • Cara bertanya

• Cara mendapatkan jawaban 2.3 Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap kreatif

Pemahaman tentang kreatif, • Membiasakan kerja secara kreatif

3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif

4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif

Cara mengenali masalah, • Cara mengetahui penyebab masalah,

• Cara mengatasi masalah, • Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah.


(19)

Pengembangan

3.6 Mengenal bendabenda disekitarnya(nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur,fungsi, dan ciri-ciri lainnya)

4.6 Menyampaikantentang apa dan bagaimana benda-benda di sekitar yang

dikenalnya (nama,warna, bentuk,ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya

bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat, segi panjang), • bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, tabung), ukuran (panjang-pendek,

• besar-kecil, berat-ringan, sebentar-lama),bilangan (satuan, puluhan),

• tekstur (kasar-halus, keras-lunak),

• suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi rendah),

• pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,ukuran, fungsi • membandingkan benda berdasarkan ukuran

“lebih dari — kurang dari”, “paling/ter)

• mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecil-sedang-besar)

• mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar), • pola ABC-ABC, ABCD-ABCD berdasarkan urutan warna, bentuk, ukuran, bunyi, , fungsi,sumber, dll.

• Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah bilangan


(20)

Pengembangan

3.7 Mengenal lingkungan social (keluarga, teman,

tempat tinggal, tempat ibadah,budaya,transportasi) 4.7 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial

(keluarga, teman, tempat tinggal,tempat ibadah, budaya, transportasi)dalam bentuk gambar, bercerita,

bernyanyi, dan gerak tubuh

Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran,

kebiasaan, garis keturunan, dst),

• teman (nama, ciri-ciri,kesukaan, tempat tinggal dst), • lingkungan geografis (pedesaan/

pantai/pegunungan/kota), • kegiatan orang-orang

(dipagi/sore hari, dst),pekerjaan (petani, buruh, guru, ),

• budaya (perayaan terkait adat, pakaian, tarian, makanan, dst), • tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst), • berbagai jenis transportasi (transportasi darat, air, udara, transportasi dahulu, dan sekarang).• Lambang negara


(21)

Pengembangan

3.8 Mengenal lingkungan alam(hewan, tanaman,

cuaca, tanah, air,batu- batuan 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam

(hewan, tanaman,cuaca, tanah, air,batu-batuan,

dalam bentuk gambar, bercerita,bernyanyi, dan gerak tubuh

Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk),

• Kelompok hewan berdasarkan makanan(herbivora, omnivora, karnivora,

• kelompok hewan berdasarkan manfaat (hewan ternak , buas), • tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman darat/air, perdu , buah/hias/kayu

• bermacam bentuk dan warna daun dan bermacam akar), • berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/beranak/

• cara merawat tanaman, dst, • gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu, • sebab akibat kejadian, dst 3.9 Mengenal teknologi

sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan 4.9 Menggunakan

Teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya(peralatan rumah tangga, peralatan

bermain, peralatan pertukangan

• Nama benda,

• bagian-bagian benda, • fungsi,

• cara menggunakan secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa peralatan ekolah, perabot rumah

tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik, barang-barang bekas pakai.


(22)

Pengembangan

4 Sosial emosional 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri

• Cara memberi salam pada guru atau teman,

• Cara untuk berani tampil di depan teman,

guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya,

• Ara menyampaikan keinginan dengan santun.

2.6 Memiliki perilaku

yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih

kedisiplinan

Aturan bermain, aturan sekolah • Cara mengatur diri sendir misalnya membuat jadwal • Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak sesuai aturan

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara)

untuk melatih kedisiplinan

• Cara antri

• Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, • berusaha tidak menyakiti atau membalas

dengan kekerasan 2.8 Memiliki perilaku

yang mencerminkan kemandirian

Pemahaman tentang mandiri, • Perilaku mandiri,

• Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya


(23)

Pengembangan

2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya

Keuntungan mengalah • Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru,

• Cara menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi,

• senang berbagi makanan atau mainan

2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama

• Perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya,

• Cara menghargai karya teman,

• Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi

• Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima

2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri

Kegiatan transisi,

• Cara menghadapi situasi berbeda

• Cara menyesuaikan did dengan cuaca dan kondisi alam 2.12 Memiliki perilaku

yang mencerminkan sikap tanggungjawab

Pemahaman tentang tanggung jawab

• Pentingnya bertanggung jawab

• Cara bertanggung jawab (mau mengakui

kesalahan dengan meminta maaf),

• Cara

merapihkan/membereskan mainan pada tempat semula, • mengerjakan sesuatu hingga


(24)

Pengembangan

tuntas,

• mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,

• senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin

harus membantu menyiapkan alat makan, dst).

3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain

4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara

wajar

Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,

• Penyebab sedih,

marah,gembira, kecewa,atau mengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia membantu temannya akan senang,

3.14 Mengenali

kebutuhan,keinginan, dan minat diri

4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat dengan cara yang tepat

Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya

(lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),

• Teknik mengambil makanan sesuai kebutuhan,

menggunakan alat main sesuai dengan gagasan

yang dimilikinya,

• membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst


(25)

Pengembangan

5 Bahasa 2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orangtua, pendidik, dan teman

Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya

• Pemahaman sikap rendah hati • Contoh perilaku rendah hati 3.10 Memahami bahasa

reseptif (menyimak dan membaca)

4.10 Menunjukkan Kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)

• cara menjawab dengan tepat ketika ditanya,

• cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru, • melakukan sesuai yang diminta dengan beberapa perintah,

• menceritakan kembali apa yang sudahdidengarnya 3.11 Memahami bahasa

ekspresif(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

4.11 Menunjukkan Kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)

• Mengungkapkan

keinginannya, menceritakan kembali,

• bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya,

• mengungkapkan perasaan emosinya dengan

melalui bahasa secara tepat. • Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan

3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 4.12 Menunjukkan

Kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai

bentuk karya

• membaca gambar, membaca symbol, menjiplak huruf, • mengenali huruf awal di namanya, menuliskan huruf-huruf namanya,menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, hubungan bunyi dengan huruf,mengucapkan


(26)

Pengembangan

kata yang sering diulang ulang tulisannya pada buku cerita, mengeja huruf,membaca sendiri

6 Seni 2.4 Memiliki perilaku

yang mencerminkan sikap estetis

• cara menjaga kerapihan did, dan

• cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya, • cara merawat kerapihan-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya 3.15 Mengenal berbagai

karya dan aktivitas seni 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan

menggunakan berbagai media

Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya tangan dan lainnya • Menampilkan hasil karya seni

E. Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti (GPBP)/ Karakter

No Nilai Jenis Kegiatan Ket

1 RELEGIUS  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan, berdoa sebelum dan sesudah makan.

 Belajar agama Islam setiap hari Senin dan Kamis

 Belajar agama nasrani setiap hari Rabu

 Mengumpulkan dan membagikan zakat fitrah setiap bulan ramadhan

 Menyanyikan lagu-lagu keagamaan

 Menyediakan tempat untuk sholat

 Main rebana setiap hari Kamis

 Pesantren kilat

2 JUJUR Menyediakan kotak temuan

 Menyampaikan / memberikan uang sekolah dan tabungan kepada guru tetap utuh

 Mau menyampaikan pesan dengan baik baik dan benar

 Menyampaikan pendapat apa adanya 3 TOLERANSI Bicara pelan waktu di kelas


(27)

 Bergantian menggunakan alat bermain

 Saling membantu

 Memberikan sebagian miliknya kepada teman

 Bekerja kelompok kecil

 Dikelas berjalan / tidak gaduh

 Mau mendengarkan orang lain bicara

 Membayar uang sekolah sesuai kemampuan orangtua

 Menyediakan kotak saran

 Sabar menunggu giliran

4 DISIPLIN Datang tidak terlambat / tepat waktu

 Memakai seragam sekolah sesuai jadwal

 Membuka absen peneng waktu datang dan menutup waktu pulang

 Datang terlambat melapor pada guru

 Membayar uang sekolah paling lambat tanggal 10 setiap bulannya

 Menabung setiap hari Senin

 Memberi kabar setiap tidak masuk sekolah

 Berbaris setiap mau masuk dan pulang

 Membawa bekal dari rumah

 Tidak membawa uang waktu sekolah selain untuk Infaq, ditabung, membayar sekolah dan membeli majalah

 Diantar dan dijemput sampai pintu gerbang sekolah

 Mengembalikan alat setelah digunakan 5 KERJA KERAS Memasang slogan : Rajin pasti pandai, bersih

pasti sehat dan malu bertanya tidak bisa selamanya.

 Mengadakan lomba pada jeda semester I dan Semester II

 Membahas hasil karya pada kegiatan akhir

 Memimpin doa

 Menjadi petugas upacara

6 KREATIFITAS  Membuat sesuatu dengan barang bekas

 Melukis dengan berbagai media

 Membuat origami

 Membuat kolase

 Membuat montaze

 Membuat mozaik

 Finger painting

 Memercik dengan cat

 Membatik

 Membuat jumputan

 Membentuk / mencetak

 Melipat, meronce, menganyam 7 MANDIRI  Masuk kelas sendiri


(28)

 Menyisir rambut sendiri

 Makan sendiri (tanpa disuapi)

 B A K sendiri

 Melepas dan memakai baju sendiri

 Mengambil alat sendiri

8 DEMOKRATIS Berani mengungkapkan pendapat dan mengambil keputusan bersama

 Memilih kegiatan yang disenangi

 Bekerja kelompok besar

 Melakukan bermacam-macam permainan yang sifatnya lomba

 Bermain dengan alat besar di luar kelas 9 RASA INGIN

TAHU

 Berani bertanya

 Eksperimen dengan magnet, kaca pembesar

 Menanam biji – bijian

 Membuat es lilin

 Membuat jus buah 10 SEMANGAT

KEBANGSAAN

 Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin

 Memasang gambar Burung Garuda, Foto Presiden dan Wakil Presiden setiap ruang

 Mengibarkan bendera di halaman sekolah setiap hari

 Memutar lagu-lagu kebangsaan setiap hari

 Memutar lagu-lagu dolanan / Jawa setiap hari Kamis

 Memasang bendera merah putih kecil di meja guru setiap kelas

 Memasang foto-foto pahlawan kemerdekaan 11 CINTA TANAH

AIR

 Membuat makanan khas semarang (lumpia, wingko babat)

 Setiap hari Kamis berbahasa Jawa

 Latihan karawitan setiap hari Jum’at

 Kulintang setiap hari Selasa

 Angklung setiap hari Selasa

 Memakai baju lurik setiap hari Rabu

 Memakai baju batik setiap hari Kamis

 Memajang pakaian dan rumah adapt yang ada di Indonesia

 Menari Jawa dan tari nasional

 Memasang slogan:

Aku anak Indonesia Berhak menikmati menjaga dan melindungi keindahan alam bumi Indonesia 12 MENGHARGAI

PRESTASI

 Memasang hasil karya anak

 Memberi nilai / penghargaan dengan tanda ( , , )

 Memberikan reward bagi yang dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat


(29)

 Memindahkan bendera kecil dari luar kelas ke meja guru / menjadi pemimpin barisan baik mau masuk kelas atau pulang bagi anak yang dating pertama

13 BERSAHABAT / BERKOMUNIK ASI

 Bercakap-cakap / berbicara dengan teman, dengan guru

 Dramatisasi / bermain peran

 Bermain bersama

 Memberi salam

 Bersikap ramah

 Tidak mengganggu teman

 Mau mengalah

 Berbagi pengalaman dengan bercerita

14 CINTA DAMAI  Menyanyikan lagu-lagu yang berisi kasih saying

 Saling membantu, tolong menolong

 Tanggung jawab bersama

 Saling menyayangi

 Melakukan bermacam-macam tepuk, misal Tepuk Anak Indonesia

15 GEMAR MEMBACA

 Membaca gambar di perpustakaan satu minggu satu kali

 Memasang area bahasa

 Menyediakan bermacam-macam buku cerita

 Mengenalkan huruf dengan kalung yang dipakai guru

 Bermain dengan kartu huruf, suku kata, kata dan kalimat.

 Memasang gambar yang ada tulisannya 16 PEDULI

LINGKUNGAN

 Menyediakan tempat sampah setiap ruangan

 Membuang sampah pada tempatnya

 Memisahkan sampah organic dan anorganik

 Tidak membakar sampah diarea sekolah

 Tersedia tempat cuci tangan, sabun, serbet

 Menyediakan kamar mandi dan WC.

 Bekerja bakti setiap hari Jum’at

 Membawa Tanaman / Pot bunga dari rumah

 Membawa makanan binatang piaraan sekolah dari rumah

 Menjaga milik sendiri dan milik orang lain 17 PEDULI SOSIAL Memberikan sebagian bekal kepada teman yang

tidak membawa

 Sodakoh / infak setiap hari Jum’at

 Menyumbang panti asuhan

 Membantu masyarakat yang kena musibah 18 TANGGUNG

JAWAB

 Melaksanakan tugas sampai selesai

 Memberi makan binatang piaraan di sekolah setiap hari (bergiliran)


(30)

 Menyiram bunga / tanaman yang dibawa sendiri dari rumah

 Mengembalikan alat setelah digunakan.

F. Pengembangan Kewirausahaan

No Nilai Jenis Kegiatan Keterangan

1. INOVATIF  Kegiatan pembelajaran yang variatif

 Melaksanakan kurikulum yang terbaru

 Mengikuti penataran dan seminar

 Berusaha memenuhi standar kualifikasi pendidikan / melanjutkan kuliah

 Belajar computer

2. KERJA KERAS  Saling membantu dan menolong

 Kerja kelompok besar

 Kerja bakti setiap hari Jum’at 3. KEPEMIMPIN

AN

 Mau berteman

 Banyak teman

 Menerima saran dan kritik

 Sabar

 Mudah / bisa berkomunikasi

 Pemaaf

 Tidak dendam

 Tegas

 Menjadi komandan upacara bendera 4. ULET Belajar Bahasa Inggris

 Membuat bunga dari kertas untuk dijual

 Lelang hasil karya anak

 Mengadakan koperasi / simpan pinjam yang anggotanya guru dan alumni orangtua murid 5. BERANI

MENANGGUN G RESIKO

 Berani memanjat, bergelantung, berayun

 Mengikuti berbagai macam lomba

 Naik sepeda roda dua, otopet

6. KOMITMEN Tidak ingkar janji / tak mengecewakan

 Mau berpisah dengan orangtuanya tidak menangis

 Tidak cengeng

 Sabar menunggu giliran

 Menggunakan barang orang lain dengan berhati-hati

 Mematuhi tata tertib kelas 7. REALITIS Menimbang Badan

 Mengukur tinggi badan


(31)

orang lain

 Mampu memilih benda untuk bermain 8. KOMUNIKATI

F

 Mengajak teman bermain

 Mau menyapa teman dan orang dewasa

 Mendengarkan dan berbicara dengan orang dewasa

 Mengucapkan salam

G. Program Khusus dan Pendukung

Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri I Asemrudung mengembangkan program khusus sebagai program unggulan dari Satuan PAUD ini, berupa :

1. Pengenalan alam sekitar 2. Pengenalan seni daerah

3. Pengembangan bakat dan minat anak 4. Kegiatan parenting

5. Kegiatan pentas seni dari dan oleh anak, dst. 6. Pendampingan khusus anak ABK

H. Alokasi Pembelajaran

Alokasi pembelajaran di Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung jumlah jam pembelajaran tatap muka 30 menit, 30 jam pembelajaran per minggu, 34 minggu efektif, waktu pembelajaran 1020 jam dalam setahun. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 6 hari dimulai dari pukul 07.00 – 09.30. Jadwal kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran KK- 13.

Kelompok Satu jam pembelajaran tatap muka / menit

Jumlah jam pembelajaran /

minggu

Minggu efektif / tahun pelajaran

Waktu pembelajaran

(jam) / tahun

A 30 30 34 1.020 Jam

B 30 30 34 1.020 Jam

I. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan

Kurikulum Taman Kanak–Kanak diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Alokasi Waktu


(32)

2. Minggu efektif belajar

Adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. 3. Waktu pembelajaran efektif

Adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

4. Waktu libur

Adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum dan hari – hari besar nasional.

Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

1 Minggu Belajar Efektif

34 Minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif di TK

2 Jeda Tengah Semester

Maksimal 2 Minggu Satu minggu setiap semester

3 Jeda Antar

Semester

Maksimal 2 Minggu Antara semester I dan II

4 Libur Akhir Tahun

Maksimal 3 Minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran.

5 Hari libur

keagamaan

2-4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiritanpa mengurangi jumlah minggu afektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6 Hari libur umum/ nasional

Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7 Hari libur

khusus

Maksimal 1 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi minggu efektif belajar


(33)

8 Kegiatan khusus Maksimal 3 minggu

Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung dan alokasi waktu rencana hari efektif pembelajaran adalah sebagai berikut :

ALOKASI WAKTU

RENCANA KEGIATAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Alokasi Waktu

Uraian Kegiatan

Bulan Tanggal

Juni 2017 20 Rapat Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru 22 Persiapan Berkas -berkas PPDB

26 -30 Pendaftaran Murid Baru Juli 2017 3 - 4 Seleksi PPDB

5 Pengumuman

17 Masuk Awal Tahun Pelajaran

24 Sosialisasi kepada Orangtua / Pengantar 17 - 19 Orientasi PPDB

20 Pembagian Kelas

Agustus 2017 1 - 5 Efektif Pembelajaran 7 - 12 Efektif Pembelajaran 17

14 - 16 Efektif Pembelajaran

17 Upacara HUT RI ke 72

18 - 29 Efektif Pembelajaran 21 - 26 Efektif pembelajaran 28 - 31 Efektif Pembelajaran September 2017 1 - 2 Efektif Pembelajaran 4 - 9 Efektif Pembelajaran 11 - 16 Efektif Pembelajaran 18 - 20 Efektif Pembelajaran 21 Hari Raya Idul Adha 22 - 30 Efektif Pembelajaran

Oktober 2017 1 Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2 - 7 Efektif Pembelajaran

9 - 14 Efektif Pembelajaran 16 - 21 Efektif Pembelajaran 23 - 27 Efektif Pembelajaran

28 Mengikuti Upacara Sumpah Pemuda 30 - 31 Efektif Pembelajaran


(34)

Bulan Tanggal

6- 9 Efektif Pembelajaran 10 Upacara Hari Pahlawan 11 Efektif Pembelajaran 13 - 18 Efektif Pembelajaran 20 - 30 Efektif Pembelajaran

Desember 2017 1 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H

2 Efektif Pembelajaran

4 - 9 Efektif Pembelajaran 11 - 16 Efektif Pembelajaran 18 - 22 Persiapan LPPAD

23 Penyerahan LPPAD

25 -26 Libur Hari Natal 27 - 30 Libur Semester Gasal Januari 2018 1 Tahun Baru 2017 Masehi

2 Awal Semester Genap

3 - 6 Efektif Pembelajaran

8 Rapat Pertemuan Wali Murid 9 - 13 Efektif Pembelajaran

15 - 20 Efektif Pembelajaran 22 - 31 Efektif Pembelajaran Februari 2018 1 - 3 Efektif Pembelajaran 5 - 10 Efektif Pembelajaran 12 - 15 Efektif Pembelajaran

16 Libur Imlek

19 - 28 Efektif Pembelajaran Maret 2018 1 - 3 Efektif Pembelajaran

5 - 10 Kegiatan Tengah Semester 12 - 16 Efektif Pembelajaran

17 Hari Raya Nyepi

19 - 24 Efektif Pembelajaran 26 - 29 Efektif Pembelajaran

30 Wafat Isa Almasih

April 2018 2 - 7 Efektif Pembelajaran 9 - 13 Efektif Pembelajaran

14 Isroj mi’roj

16 - 21 Efektif Pembelajaran 23 - 30 Efektif Pembelajaran

Mei 2018 1 Hari Buruh Internasional

2 Upacara Hardiknas

3 - 5 Efektif Pembelajaran 7 - 9 Efektif Pembelajaran

10 Libur Kenaikan Isa Almasih 14 - 16 Libur Awal Puasa

17- 19 Pesantren Ramadhan

20 Upacara Hari Kebangkitan Nasional 21 - 26 Efektif Pembelajaran

29 Libur Hari Raya Waisak 30 - 31 Efektif Pembelajaran


(35)

Bulan Tanggal

Juni 2018 1 Hari Lahir Pancasila

6 Pembagian Raport Semester Genap 15 - 16 Hari Raya Idul Fitri

19 - 21 Libur Sebelum dan Sesudah Hari Raya Idul Fitri 22 - 23 Libur Akhir Semester Genap


(36)

RENCANA HARI EFEKTIF PEMBELAJARAN TK SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG

KEC. GEYER KAB. GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No Semester Tema Kegiatan Minggu Ke : Lokasi Waktu Kegiatan

Bulan Tanggal

1 Semester 1 Diri Sendiri (3 minggu) 1 2 3

2 Semester 1 Lingkungan (4 Minggu) 1 2 3 4

3 Semester 1 Kebutuhan (4 minggu) 1

2 3 4

4 Semester 1 Binatang (3 minggu) 1

2 3

5 Semester 1 Tanaman (3 minggu) 1

2 3

6 Semester II Rekreasi (4 minggu) 1

2 3 4

7 Semester II Pekerjaan (3 minggu) 1 2 3

8 Semester II Air, Udara dan Api

(2 minggu) 12

9 Semester II Alat Komunikasi (2 minggu)

1 2

10 Semester II Tanah Airku (3 minggu) 1 2 3

11 Semester II Alam Semesta (2 minggu)

1 2 3


(37)

Pengembangan sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional Prosedur (SOP). Penyusunan SOP kegiatan rutin dilampirkan dalam KK- 13 ini.

BAB III PENUTUP

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun program kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab selaku Kepala Taman Kanak- Kanak Satu Atap SD Negei I Asemrudung.

Manfaat dan pentingnya rencana / program ini dapat kami rasakan, karena dengan program, kita dapat melaksanakan tugas-tugas secara terarah dan terinci. Tanpa adanya program kita tidak dapat bekerja secara baik bahkan akan terjadi kesalahan, oleh karena itu kami berupaya agar program ini dapat kami laksanakan sesuai rencana.


(38)

hal itu wajar karena kami manusia biasa yang banyak salah dan khilaf.

Kami percaya bahwa teman-teman sekerja kami dapat bersatu dan bekerja sama dalam melaksanakan program ini untuk itu kami menghimbau kepada teman-teman kerja kami, mari kita laksanakan rencana kerja ini sesuai dengan kemampuan serta penuh dedikasi yang tinggi. Akhirnya kami mohon petunjuk dan saran dari para Pembina kami agar kami dapat bekerja dengan baik sesuai harapan bangsa dan negara.

A. Simpulan

Dengan tersusunnya program ini dapat disimpulkan :

1. Untuk keberhasilan dan lancarnya pelaksanaan program ini sangat tergantung pada kesungguhan kerja sama dan keharmonisan tenaga kependidikan yang ada dan pihak lain yang terkait (penerapan holistik integratif)

2. Rencana ini merupakan tanggung jawab bersama agar tercipta hasil yang optimal.

B. Saran

Diharapkan pada pelaksanaan pendidikan di TK Satu Atap SD Negeri 1 Asemrudung:. 1. Memperhatikan dan memahami rencana program yang sudah tersusun dan terinci

ini.

2. Mampu dan mau melaksanakan program semaksimal mungkin.

3. Mohon bimbingan dari Dinas / pengurus yang terkait agar bisa memperbaiki kekurangan dari program ini.


(39)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018 TK SATU ATAP SD NEGERI 1 ASEMRUDUNG


(40)

(41)

Marmin, S.Pd.SD.

NIP. 196604231990031008


(42)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD

PENATAAN ALAT MAIN

NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG

KODE DOK. SOP/PROS-001

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Penataan Alat Bermain

2 TUJUAN  Menumbuhkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari agar bisa menjadi disiplin (2.6)

 Menumbuhkan perilaku yang mencerminkan kemandirian (2.8)  Mengembangkan perilaku yang mencerminkan sikap tanggung

jawab (2.12)

 Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan (3.9)

 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dalam RPPH

3 REFERENSI Permendiknas no. 146 tahun 2014 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR

KERJA

 30 menit sebelum anak datang, pendidik sudah menyiapkan alat main yang akan digunakan.

 Lingkungan belajar yang akan digunakan di dalam ruang (indoor) dan di luar ruang (outdoor) harus bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan.

 RPPH yang sudah dibuat harus menjadi acuan untuk penataan alat main

 Penataan alat bermain harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam serta harus mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial- emosional anak

 Peletakan alat main harus tepat sehingga anak bisa memusatkan perhatian pada kegiatan yang dilakukannya

 Pastikan alat main ditata di area yang aman. Jika bermain menggunakan air, pastikan bahwa lantai di area tersebut tidak licin, sehingga tidak mudah terpeleset.

 Alat main yang disediakan harus bisa digunakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan kreativitas anak.

 Alat main yang disiapkan harus dalam kondisi baik, lengkap jumlahnya, tidak retak/membahayakan.

 Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.

 Disiapkan celemek tidak tembus air untuk digunakan saat anak bermain air

 Saat beres-beres harus disediakan tempat/wadah untuk menyimpan mainan sesuai dengan kategorinya


(43)

PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-002

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Penyambutan Kedatangan Anak

2 TUJUAN  Membangun kenyamanan anak dengan guru dan lingkungan (2.11)

 Membangun kemampuan berkomunikasi (3.11)

 Membiasakan berkata dan bersikap sopan dan ramah(2.14) 3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014

 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelas

5 DOKUMEN Buku kehadiran guru, buku kehadiran anak, jadwal piket, catatan perkembangan anak

6 PROSEDUR

KERJA

 15 menit sebelum anak datang, guru piket sudah siap dan berdiri didepan pintu masuk sekolah senyuman ramah

 Guru piket menyapa (mengucapkan salam) dan berkomunikasi dengan anak (menanyakan kabar dan perasaan anak hari ini) dengan posisi tubuh sejajar dengan anak.

 Guru piket menanyakan kepada orang tua/pengantar mengenai kondisi fisik dan perasaan anak termasuk obat yang harus diminum bila diperlukan.

 Bila anak tidak diantar, guru piket secara langsung menanyakan dan mengecek keadaan anak.

 Catat seluruh informasi mengenai kondisi anak dan segera ambil tindakan sesuai prosedur

 Guru piket mempersilahkan anak meletakkan tas di loker, melepas sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang sudah disediakan.


(44)

KEGIATAN CUCI TANGAN

NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-003

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL 7 Langkah Mencuci Tangan

2 TUJUAN  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)  Membiasakan untuk tertib (2.6)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri (2.1)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

 Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.

 http://paudjateng.xahzgs.com, tanggal 04/11/2015, jam 13.26 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Basahilah kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih

4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian


(45)

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu


(46)

KEGIATAN SIKAT GIGI NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-004

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Menyikat Gigi Agar Gigiku Sehat

2 TUJUAN  Membiasakan untuk menyikat gigi (2.1)  Membiasakan untuk tertib (2.6)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan kebersihan diri (2.1)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

 Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.

 Kementerian Kesehatan RI, Buku kesehatan Peserta Didik. Jakarta

4 PIHAK-PIHAK TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Siapkan sikat gigi dan pasta gigi berfluor 2. Kumur-kumur

3. Sikat semua permukaan gigi, maju mundur, pendek-pendek 8 kali gerakan, rahang atas & bawah

4. Permukaan sikat gigi menghadap langit langit & lidah

5. Sikat permukaan gigi menghadap pipi dan bibir atas & bawah 6. Permukaan yang dipakai mengunyah

7. Kumur 1x saja, fluor masih ada


(47)

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-005

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Sekolah 2 TUJUAN  Membiasakan untuk menjaga keamanan diri (2.1)

 Membiasakan untuk tertib (2.6)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap kesehatan tubuh (2.12)

 Mengetahui cara hidup sehat (3.4)

 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat (4.4) 3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014

 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga

 Kostelnik J. Marjorie et all (2007). Developmentally Appropriate Curriculum Best Practices in Early Childhood Education (4th ed.). USA: New Jersey.

4 PIHAK-PIHAK TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

MEMAR:

Merupakan kondisi akibat adanya trauma/benturan dengan benda keras. Bisa berbentuk benjolan pada bagian yang terantuk, kadang disertai warna kebiruan. Cara mengatasinya:

1. Memberikan kompres dingin pada bagian yang terbentur untuk mencegah bertambah banyaknya darah yang merembes ke jaringan dan juga untuk mencegah pembengkakan (udema) 2. Perhatikan pada hari berikutnya bengkak berkurang atau tidak.

Untuk mengurangi/ menghilangkan pembengkakan dilakukan kompres panas selama 3-5 menit tujuannya untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu diganti dengan dikompres dingin selama 1 – 2 menit. Lakukan sebanyak 4 -5 kali sehari sampai bengkak menghilang. Ketika melakukan kompres panas pastikan suhu panas tidak sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dilakukan dengan menggunakan kantong air panas atau salep/ krim pemanas kulit.

LUKA PARUT:

Biasanya disebabkan karena adanya benda keras yang merusak permukaan kulit misal jatuh saat berlari. Cara mengatasinya:


(48)

yang mengeluarkan darah dengan menggunakan kain kasa steril atau saputangan/kain bersih.

2. Dengan menggunakan air dan sabun bersihkan daerah sekitar luka. Jika ada kerikil, kayu, atau benda lain di luka keluarkan. Setelah itu luka dibersihkan dengan kasa steril atau benda lain yang cukup bersih. Setelah bersih berikan anti infeksi lokal seperti povidon iodin atau kasa anti-infeksi. Bila luka yang terjadi terlalu dalam, segera rujuk ke rumah sakit.

MIMISAN ATAU PENDARAHAN HIDUNG:

Diatasi dengan cara:

1. Anak yang mimisan didudukkan sambil agak menunduk, cuping hidung kiri dan kanan dipencet bersama-sama, bernafas melalui mulut. Tunggu sampai 10 menit.

2. Bila darah masih keluar, segera rujuk ke rumah sakit.

3. Menggunakan daun sirih sebagai cara tradisional juga bisa dilakukan karena daun sirih dapat menghentikan pendarahan karena daun sirih mengandung zat yang menyempitkan pemburuh darah.

KEMASUKAN BENDA ASING:

Adalah adanya benda yang tidak biasa di dalam tubuh misalkan duri menusuk dan tertinggal dalam kulit, hidung atau telinga kemasukan biji- bijian, telinga kemasukan serangga, saluran nafas tersumbat makanan. Cara mengatasinya:

1. Apabila benda yang masuk tidak terlalu besar, usahakan untuk bersin, caranya dengan mencium bubuk merica. Jika tidak berhasil dibawa atau dirujuk ke rumah sakit. Jangan mengkorek atau menyemprot dengan air karena bisa lebih berbahaya. 2. Jika ada benda asing di telinga harus dikeluarkan dengan

meneteskan minyak mineral (gliserin/parafin cair) atau obat tetes telinga, kemudian miringkan dan amati benda asing tersebut keluar atau tidak. Kalau tidak keluar harus segera dirujuk ke rumah sakit.

3. Jika mata kemasukan debu, bisa menggunakan cairan pencuci mata atau dengan mengalirkan air bersih.

4. Ada benda asing di kulit misal duri. Jika ujungnya masih teraba cabut dengan alat penjepit yang telah dibersihkan/ disucihamakan. Bila halus, duri bambu/kaktus/ulat bulu dapat dengan menggunakan plester yang ditempelkan pada kulit yang tertancap duri halus, kemudian plester dicabut dengan cepat. Lakukan berulang-ulang sampai duri/bulu halus tercabut semua 5. Jika mendapat gigitan hewan, cuci bekas gigitan dengan air bersih dan sabun, beri antiseptik balut, dan rujuk ke rumah sakit.

6. Jika mendapat sengatan serangga, segera lepas serangga dari tempat gigitannya dengan menggunakan minyak pelumas atau


(49)

terpentin atau minyak cat kuku. Setelah terlepas luka dibersihkan dengan sabun dan diolesi calamin atau krim antihistamin. Bila tersengat lebah, ambil sengatnya dengan jarum halus, bersihkan dan oleskan krim antihistamin atau kompres es bagian yang tersengat. Jika muncul tanda-tanda seperti mual dan mutah, pucat apalagi sampai sesak nafas segera rujuk ke rumah sakit.


(50)

KEGIATAN MAKAN NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-006

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Kegiatan Makan

2 TUJUAN  Membiasakan untuk mencuci tangan (2.1)

 Pengenalan berbagai jenis makanan dan kegunaannya untuk tubuh (2.1)

 Pengenalan matematika (berhitung, konsep satu ke satu, bentuk, warna, rasa, dll) (3.6)

 Membiasakan untuk bersyukur pada Tuhan (doa) (1.2)  Membiasakan untuk berbagi (2.9)

 Membiasakan untuk tertib (2.6)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab dengan makanan (2.1)  Membiasakan untuk bersih lingkungan (2.1) (2.6)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab terhadap alat makan (2.12)

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Pastikan semua anak dalam kelompok sudah mencuci tangan dengan bersih dan benar

2. Pastikan semua anak sudah ada dalam kelompoknya

3. Anak menghitung jumlah orang dalam kelompok dan pastikan jumlah alat makan yang diperlukan

4. Anak secara bergiliran menyiapkan alat makan sesuai dengan jumlah tempat yang tersedia.

5. Pastikan semua anak sudah duduk di tempatnya, saat guru mengenalkan menu makan dan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.

6. Apabila anak membawa makanan dari rumah, ceklah apakah makanan sudah memenuhi aturan yang ditetapkan lembaga 7. Anak dibiasakan untuk berbagi bekal yang dibawanya. 8. Membiasakan anak bersyukur atas makanan yang tersedia. 9. Berdoa sebelum makan dipimpin oleh anak secara bergantian

setiap harinya. Makan dengan tertib dan tidak berceceran 10. Anak mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan tidak

menyisakan makanan yang diambilnya

11. Kenalkan pada anak cara menggunakan alat makan yang benar dan sopan santun saat makan.


(51)

13. Selesai makan anak menyimpan kembali alat makan ke tempat semula. Jika memungkinkan anak diajak mencucinya.

14. Sehabis makan anak harus membersihkan kembali tempat yang sudah digunakan agar tidak ada sisa makanan yang tercecer. 15. Setelah makan anak mencuci tangan dan menggosok gigi

dengan tertib.


(52)

KEGIATAN PIJAKAN SEBELUM MAIN NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-007

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Pijakan Sebelum Bermain

2 TUJUAN  Membiasakan untuk berdoa sebelum melakukan kegiatan (4.1)  Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,

mengungkapkan bahasa) (3.11)

 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)

 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.10)

 Mengembangkan kemampuan mengamati, menanya, mencobakan untuk mencari tahu

 Mengenalkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun

 Mengembangkan kemampuan fokus pada tema dan kegiatan yang dilakukan (2.12, 3.13)

 Membiasakan anak disiplin mengikuti aturan (2.6)  Membiasakan berani melakukan tantangan baru(2.2, 2.5)  Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata 3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014

 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi dalam suasana tidak berdesakan, posisi guru di depan menghadap ke anak.Menyapa anak untuk memulai kegiatan 2. Anak berdoa sebelum melakukan kegiatan

3. Bertanya kepada anak tentang hal-hal yang dilakukan hari kemarin

4. Menanyakan perasaan anak hari ini untuk mengenal perasaan anak

5. Memberitahukan bila ada sesuatu yang tidak biasa terjadi hari ini, misalnya ada tamu, ada guru yang tidak masuk sehingga digantikan oleh guru lainnya

6. Mengenalkan tema dan konsep hari ini dan mempersilakan anak mengamati, bertanya tentang tema yang dikenalkan. 7. Siapkan buku yang sesuai dengan tema agar anak bisa mencari

informasi dan bertanya yang terkait dengan tema.

8. Membacakan buku sesuai tema untuk membangun ide bermain. 9. Mengembangkan kosa kata dan menanyakan pendapat anak

tentang arti kata yang dimaksud.


(53)

alat dan bahan yang tersedia.

11. Memberikan contoh secara tepat untuk kegiatan baru yang belum dimengerti anak.

12. Membangun aturan main bersama anak 13. Mengulang kembali aturan di sentra:

a) pilih kegiatan b) selesaikan kegiatan

c) perlihatkan hasil karya pada pendidik d) merapikan alat yang sudah digunakan e) pilih kegiatan lainnya.

14. Anak memilih mainan sesuai dengan minatnya

15. Mengelola kegiatan pemilihan mainan dengan menerapkan permainan yang menarik


(54)

KEGIATAN PIJAKAN SELAMA MAIN

NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-008

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Pijakan Selama Bermain

2 TUJUAN  Mengembangkan kemampuan mencobakan untuk mencari tahu (2.2)

 Membiasakan untuk berani melakukan tantangan baru (2.5)  Mengembangkan kemampuan focus (3.13,3.14)

 Membiasakan untuk bekerja tuntas (awal sampai akhir) (2.12)  Membiasakan untuk melakukan kegiatan secara mandiri dan

bekerjasama (2.8, 2.10)

 Membiasakan untuk saling membantu dengan guru dan teman (2.9)

 Membiasakan untuk berbagi alat main (2.9)

 Mengenal berbagai konsep pengetahuan (matematika, sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi). (3.6, 3.7, 3.8, 3.9)

 Mengembangkan keterampilan membuat karya dengan berbagai alat dengan ide sendiri (4.15)

 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong). (2.14)

 Membiasakan untuk menghargai hasil karya diri dan teman (2.10)

 Mengembangkan keterampilan berkomunikasi (4.11)  Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)

 Membiasakan untuk bertanggung jawab (2.12) 3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014

 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Melakukan (pengamatan) dan membuat catatan perkembangan anak.

2. Memberikan waktu bermain selama (45 menit – 1 jam)

3. Memberikan pijakan dengan menggunakan kalimat bertanya yang terbuka secara tepat Misal: bagaimana caramu menemukan warna ini?, Bangunan apa yang sedang dibangun nak?

4. Pijakan yang diberikan harus sesuai dengan perkembangan anak

5. Dorong anak untuk bermain dalam kelompok kecil selain bermain secara mandiri.


(55)

6. Anak diberi kesempatan untuk membuat karya dengan idenya sendiri

7. Anak diberi kesempatan untuk mencoba alat dan bahan main dengan caranya sendiri

8. Anak didukung untuk bekerja sampai tuntas 9. Anak didukung untuk saling berbagi alat main

10. Anak didukung untuk mau membantu guru dan temannya. 11. Anak didukung menemukan konsep pengetahuan (matematika,

sosial, alam, sains, bahasa, alat/teknologi) melalui alat dan bahan yang dimainkannya.

12. Membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan kesempatan untuk mengemukakan gagasannya melalui alat dan bahan main yang digunakannya.

13. Mengingatkan pada anak sisa waktu bermain.

14. Mengajak anak untuk membereskan alat sesuai tempat dan jenisnya.


(56)

KEGIATAN PIJAKAN SETELAH MAIN NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-009

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Pijakan Setelah Bermain

2 TUJUAN  Membiasakan untuk berdoa sesudah melakukan kegiatan (4.1)  Mengembangkan kemampuan berbahasa (kosakata baru,

mengungkapkan bahasa) (4.11)

 Mengembangkan sikap percaya diri (2.5)

 Mengembangkan sikap menghargai orang lain yang berbicara (2.7)

 Menguatkan konsep pengetahuan sesuai dengan tema dan RPPH yang disusun

 Membiasakan untuk berkata santun (menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong). (2.14)

 Mengembangkan kemampuan behasa ekspresif 3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014

 Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN Catatan Perkembangan Anak

6 PROSEDUR

KERJA

1. Mengajak anak untuk duduk melingkar dan menanyakan perasaan setelah bermain

2. Menanyakan kegiatan bermain yang sudah dilakukan anak (recalling).

3. Anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil karya, bisa dalam bentuk gambar, tulisan, bercerita.

4. Memperkuat kembali konsep pengetahuan yang sudah didapat anak selama bermain (sesuai dengan RPPH)

5. Memberikan penghargaan seperti ucapan terima kasih terhadap perilaku anak yang sudah sesuai dengan aturan dan

6. Membahas apa yang seharusnya dilakukan bila ada anak yang belum mematuhi aturan.

7. Menyampaikan kegiatan berikutnya dan perilaku yang diharapkan pada anak untuk mengikuti kegiatan berikutnya.


(57)

PENATAAN LINGKUNGAN MAIN NAMA LEMBAGA SATU ATAP SD NEGERI I

ASEMRUDUNG KODE DOK. SOP/PROS-010

UNIT PROGRAM TAMAN KANAK-KANAK STANDAR PROSES

TGL. DISAHKAN TGL. REVISI

-No Jenis Uraian Kegiatan

1 JUDUL Penataan Lingkungan Bermain

2 TUJUAN  Menumbuhkan minat anak bermain dan mengembangkan pengalamannya dengan alat yang disediakan

 Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan yang tertuang dan RPPH

3 REFERENSI  Permendiknas no. 146 tahun 2014  Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga 4 PIHAK-PIHAK

TERKAIT

Guru Kelompok

5 DOKUMEN RPPH

6 PROSEDUR

KERJA

1. Pendidik menyiapkan alat main yang akan digunakan anak maksimal 30 menit sebelum anak datang.

2. Pastikan bahwa lingkungan belajar di dalam (indoor) dan di luar (outdoor) bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan. 3. Penataan alat main harus berdasarkan RPPH yang sudah

dibuat.

4. Alat bermain yang ditata harus mewakili 3 jenis main yaitu main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan, untuk memberikan pengalaman bermain yang beragam.

5. Alat main ditata di area yang aman. Jika bermain yang menggunakan air, pastikan bahwa lantai tidak licin, sehingga tidak menjadikan mudah terpeleset.

6. Penataan alat main mendukung perkembangan bahasa, kognitif, sosial-emosional anak.

7. Alat main yang ditata dapat digunakan dengan berbagai cara sehingga menumbuhkan kreativitas anak.

8. Alat main yang disiapkan dipastikan dalam kondisi baik, lengkap setnya, tidak retak.

9. Alat dan bahan main serta buku ditata pada tempat yang mudah dijangkau oleh anak.

10. Disiapkan tempat untuk membereskan mainan sesuai dengan kategorinya.


(1)

KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Bulan Sasaran Materi

Juli 2017 Guru dan pengurus Disiplin kerja Etos kerja Penyusuna kerja Sosialisasi KTSP

Agustus 2017 Guru dan pengurus Menejemen pembelajaran Penyusunan program

September 2017 Guru dan pengurus Tanggung jawab terhadap anak

Pengelolaan tugas pokok dan tambahan Oktober 2017 Guru, pengurus dan wali

murid

Kerjasama

Kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan

Nopember 2017 Guru dan pengurus Pembuatan media pembelajaran Peningkatan etos kerja

Penyusunan alat penilaian Desember 2017 Guru dan pengurus Pembuatan media pembelajaran

Administrasi dan kesehatan Januari 2018 Guru dan pengurus optimalisasi pembelajaran Pebruari 2018 Guru dan pengurus Pembuatan media pembelajran

Pembuatan teknik penilaian Maret 2018 Guru dan pengurus Pengembangan kreatifitas

Pengembangan pembelajaran Pengembangan administrasi April 2018 Guru dan pengurus Pengembangan teknik penilaian Mei 2018 Guru dan pengurus Evaluasi penyusunan program

Pengembangan pembelajaran Pengelolahan administrasi Juni 2018 Guru, pengurus dan wali

murid

Evaluasi akhir tahun ajaran Evaluasi pelaksanaan kegiatan

Evaluasi hasil pengelolahan administrasi, sarana dan prasarana

Persiapan akhir tahun

KURIKULUM

TAMAN KANAK-KANAK ( TK )

SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG

Ds. Ngasem. RT.12 RW.02.DS. Asemrudung. Kec. Geyer

KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH


(2)

SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG Nomor : 423.5/05/2017

Tentang

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

TAMAN KANAK- KANAK SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG

Menimbang : a. bahwa guna memperlancar proses pelaksanaan pembelajaran perlu disusun kurikulum pada satuan pendidikan.

b. bahwa untuk memperlancar dalam penyusunan Kurikulum di TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung, perlu dibentuk Tim Pengembang Kurikulum.

c. bahwa untuk kepentingan diktum a dan b di atas perlu ditetapkan susunan Tim Pengembang Kurikulum yang diatur dalam Surat Keputusan Kepala TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung,.

Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang Undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013, tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usian Dini

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014, tentang Kurikulum.Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini.

6. Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2010, tentang Akselerasi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 tahun 2009, tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

8. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 tahun 2007, tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 tahun 2008, tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Penyusunan Tim Pengembang Kurikulum TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung, seperti tersebut dalam Lampiran I Keputusan ini.


(3)

KEDUA : Rincian tugas Tim Pengembang Kurikulum sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Keputusan ini

KETIGA : Tim Pengembang wajib melaporkan pelaksanaan tugas secara tertulis dan berkala kepada Penanggung Jawab.

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.

KELIMA : Apabila dalam keputusan ini terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku dan dilaksanakan sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Geyer Pada Tanggal : 15 Juli 2017

Kepala TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

Marmin , S.Pd. SD

NIP. 19660423 199003 1 008 Tembusan :

1. UPTD Pendidikan Kecamatan Geyer 2. Yang bersangkutan

3. Pertinggal

Lampiran 1: Keputusan Kepala TK Satu Atap SD

Negeri I Asemrudung

Tentang Tim Pengembang Kurikulum Nomor

Tangga : :

423.5/05/2017 15 Juli 2017


(4)

TIM PENGEMBANG KURIKULUM

TK SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG KECAMATAN GEYER TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NO JABATAN TIM NAMA JABATAN POKOK

1. Narasumber Wakir, S.Pd.M.Pd. Pengawas TK/SD

2. Ketua Marmin, S.Pd.SD Kepala Sekolah

3. Sekretaris Puji Purwanti Guru Kelas

5. Bendahara Rusmini, S.Pd. Guru Kelas

6. Anggota Marmin, S.Pd.SD Penyelenggara

Haryono, S .Pd Ketua Komite Sekolah

Basuki, S.Pd Guru SD

Widodo,S.Pd Guru SD

Silvi Aulia Renitasari, S.Pd Guru SD

ST. Waryo, S.Pd Guru SD

Geyer, 15 Juli 2017

Kepala TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

Marmin, S.Pd. SD


(5)

Lampiran II: Keputusan Kepala TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

Tentang Tim Pengembang Kurikulum Nomor

Tangga :: 423.5/05/201715 Juli 2017

RINCIAN TUGAS TIM PENGEMBANG KURIKULUM

TK SATU ATAP SD NEGERI I ASEMRUDUNG KECAMATAN GEYER TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. Mekanisme Penyusunan Kurikulum

1. Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum ( TPK)

2. Penyusunan Kurikulum TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung melibatkan Kepala Sekolah, Guru Kelas, dan Komite Sekolah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, unsur perangkat desa tsetempat.

3. Melaksanakan workshop penyusunan kurikulum dengan melibatkan Pengawas TK/SD sebagai narasumber kegiatan.

4. Mereview dan merevisi Kurikulum.

5. Finalisasi Kurikulum TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

6. Melaksanakan kegiatan pemantapan dan penilaian atau telaah kurikulum dengan instrumen yang baku.

7. Tim Pengembang mendokumentasikan penyusunan kurikulum. B. Tugas Khusus

1. Narasumber

a. Memberikan pengarahan dalam kegiatan workshop penyusunan kurikulum. b. Memberikan pengarahan dalam mengevaluasi kurikulum Sekolah.

c. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Pengembang Kurikulum. 2. Ketua

a. Membentuk dan menerbitkan Surat Keputusan Tim Pengembang Kurikulum b. Memberi petunjuk dan pengarahan tentang pelaksanaan penyusunan kurikulum

dan pengumpulan bukti fisik kepada Tim Pengembang Kurikulum c. Memonitor pelaksanaan penyusunan kurikulum.

d. Bersama-sama dengan sekretaris menyelesaikan penyusunan kurikulum. e. Mengkoordinir pelaksanaan penyusunan kurikulum.

f. Melaksanakan kegiatan pemantapan dan penilaian atau telaah kurikulum dengan instrumen yang baku.

3. Sekretaris

a. Membuat program kerja panitia dan membagi tugas Tim Pengembang Kurikulum. b. Bersama-sama dengan ketua menyelesaikan penyusunan kurikulum.

c. Mengarsipkan semua dokumen penyusunan kurikulum.

d. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Pengembang Kurikulum. 4. Bendahara


(6)

b. Menyediakan akomodasi dan ATK kebutuhan Tim Pengembang Kurikulum

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban dana kebutuhan kegiatan penyusunan kurikulum.

5. Anggota

a. Ikut bertanggung jawab dalam penyusunan kurikulum.

b. Membantu dan bekerja sama dengan Tim Pengembang Kurikulum

Geyer, 15 Juli 2017

Kepala TK Satu Atap SD Negeri I Asemrudung

Marmin, S.Pd. SD