Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android

(1)

APLIKASI PEMETAAN FASILITAS UMUM KOTA CIMAHI

BERBASIS ANDROID

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh

10506421-Jamal Daswara

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

v LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ………. 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ……… 4

1.2.2. Rumusan Masalah ………... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ……… 5

1.4. Kegunaan Penelitian ……….. . 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ………. 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ……… 6

1.5. Batasan Masalah ………. 7


(3)

vi

1.6.1. Lokasi Penelitian ………. 9

1.6.2. Waktu Penelitian ………. 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori Tentang Permasalahan ………... 11

2.1.1. Pengertian Aplikasi ……… 12

2.1.2. Pengertian Informasi ……….. 12

2.1.3. Pengertian Peta ... 14

2.1.4. Pengertian Fasilitas Umum ... 15

2.1.5. Pengertian Android ... 16

2.1.6. Pengertian Google Maps ... 25

2.1.7. Pengertian Global Positioning System ... 27

2.1.8. Pengertian Pemrograman Berorientasi Obyek ... 28

2.2. Bahasa Pembrograman yang digunakan ... 30

2.2.1. Java ... 27

2.2.2. MySql ... 27

2.2.3. Eclipse ... 28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 37


(4)

vii

3.2. Metode Penelitian ... 42

3.3. Metodelogi Yang digunakan ... 43

3.3.1. Pengertian UML ... 43

3.4. Desain Penelitian... 48

3.4.1. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 48

3.4.1.1. Sumber Data Primer ... 49

3.4.1.2. Sumber Data Sekunder ... 50

3.5. Metode Pengembangan Sistem ... 50

3.6. Pengujian Software ... 57

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem ... 60

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 60

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 62

4.1.3.1. Use Case Diagram ... 63


(5)

viii

4.1.3.3. Activity Diagram ... 68

4.1.3.4. Squence Diagram ... 70

4.1.3.5. Deployment Diagram ... 73

4.1.3.6. Class Diagram ... 74

4.1.3.7. Component Diagram ... 74

4.1.4. Perancangan Antar Muka ... 75

4.1.4.1. Struktur Menu ... 76

4.1.4.2. Perancangan User Interface ... 76

4.1.4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 79

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 5.1. Implementasi ... 81

5.1.1. Batasan Implementasi (Optional) ... 82

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 82

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 83

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 84

5.1.5. Implementasi Antar Muka dan Penggunaan …... 85

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 90

5.2. Pengujian Program ... 91

5.2.1. Rencana Pengujian ... 92


(6)

ix

6.1. Kesimpulan ... 94 6.2. Saran ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... xvii LAMPIRAN


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Aplikasi Pemetaan fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android”.

Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari beberapa pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membutuhkan peran serta dari pihak lain dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, kemudahan, dalam penulisan skripsi ini.

2. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM.

3. Prof.Dr.H.Denny Kurniadie., Ir., M.Sc Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.


(8)

iv

6. Imelda, ST., MT., selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas semua waktu, bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

7. Ibu, Bapak, kakak, Adik, serta seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan kasih sayang, doa, dan semangat yang tiada henti. Semoga suatu saat penulis dapat membanggakan kalian.

8. Bapak Handiman, Selaku Manager kepala Dinas Tata Kota dan seluruh karyawan Pemerintahan Kota Cimahi.

9. Teman-teman di Program Studi Sistem Informasi khususnya kelas MI-9 angkatan 2006 serta teman-teman satu bimbingan.

Di dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, walaupun demikian penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukkan yang ditujukan untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Juni 2013


(9)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Hendrayudi, 2009. Pengertian Aplikasi. Andi. Yogyakarta

Kusrini dan Andri Koniyo, 2007: 7. Pengertian Informasi. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto Hartono. 2005. Analisis & Desain. Andi. Yogyakarta.

Ali Zaki, 2007. Pengertian Aplikasi. Andi. Yogyakarta.

Wahana Komputer. 2010. Panduan Belajar MySQL Database Server. Media Kita. Jakarta Selatan.

wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Konsep+Sistem.pdf.Staff Gunadarma. Konsep Sistem. 13 ffebruary, 2013.

Abdul Kadir. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Andi. Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Peta. Pengertian Peta. 14 February , 2013.

http://blog-indonesia.com/blog-archive-6802-1958.html. Pengertian Fasilitas

Umum. 3 Maret, 2013

Nazrudin Safaat H, 2011. Pengertian Android. Informatika Bandung. 2013

http://www.anddev.org. Android Programing Forum. 17 maret, 2013.

http://www.forum.otomotif.com/Pengertian-GPS. Habibie_u2. Pengertian GPS.


(10)

xviii

Bambang Heryanto, 2004. Paradigma Pemograman Berorientasi Objek. Madiun.

http://andikasetiawan300.blogspot.com. Andi_Setiawan. Pengertian Java. 20 April, 2013.

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL. Pengertian MySQL. 3 Mei, 2031.

http://id.wikipedia.org/wiki/Eclipse. Pengertian Eclipse. 3 Mei, 2013.

http://www.cimahikota.go.id/sejarah. Sejarah Singkat Kota Cimahi. 11 april, 2013.

http://informatika.web.id/pengertian-uml.htm. Brigida. Pengertian UML.

February 14, 2013.

http://www.scribd.com/doc/52338900/Model-Prototype. Mankmul. Model


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi pada saat ini sudah mampu memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat untuk menikmati informasi yang dipublikasikan secara umum kepada seluruh lapisan masyarakat, akan tetapi keterbatasan informasi yang tersedia tidak seluruhnya beredar dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara umum. Salah satunya adalah keterbatasan informasi tentang informasi fasilitas umum suatu kota atau daerah mengenai apasaja fasilitas umum yang berada wilayah kota tertentu, dimana saja keberadaan fasilitas umum di wilayah kota tertentu dan informasi lainya dari fasilitas umum yang berada diwilayah kota tertentu.

Belum seluruh lapisan masyarakat mengetahui dengan pasti mengenai informasi dari fasilitas umum yang berada baik diwilayah dimana masyarakat itu tinggal ataupun disuatu daerah bahkan kota tertentu seperti dimana lokasi fasilitas umum tersebut berada, kapan fasilitas tersebut di gunakan, bagaimana menghubungi fasilitas umum tersebut dan informasi apa saja yang tersedia pada fasilitas umum tersebut baik itu fasilitas umum seperti rumah sakit, kantor polisi, terminal, stasiun, sekolah ataupun fasilitas umum lainya.

Dalam kondisi tertentu besar kemungkinan informasi tentang fasilitas umum tersebut bisa menjadi informasi yang sangat dibutuhkan. Contoh kasus andaikata terjadi suatu peristiwa kecelakaan kendaraan bermotor di suatu daerah


(12)

pada saat saat tertentu di mana sumber informasi tentang fasilitas umum tertentu sangatlah dibutuhkan, dalam peristiwa kecelakaan tersebut besar kemungkinan sumber informasi tentang rumah sakit sangat diperlukan mengenai dimana keberadaan rumah sakit terdekat, bagaimana melakukan panggilan darurat ke rumah sakit terdekat guna menyelamatkan korban kecelakaan. Ataupun dari peristiwa kecelakaan tersebut besar kemungkinan sumber informasi tentang kantor polisi sangatlah di butuhkan mengenai dimana lokasi kantor polisi terdekat atau bagai mana menghubungi kantor polisi terdekat guna melaporkan kejadian kecelakaan yang terjadi di suatu daerah atau suatu tempat.

Kota Cimahi adalah kota yang memiliki cakupan wilayah cukup besar. Kota Cimahi terbagi menjadi 3 wilayah kecamatan antara lain, Cimahi Selatan, Cimahi Tengah dan Cimahi Utara. Tentu tidak sedikit pula fasilitas umum yang berada kawasaan kota Cimahi seperti rumah sakit, kantor polisi, sekolah, kantor pos, puskesmas, terminal, stasiun kereta dan faslitas umum lainya yang berada dalam cakupan wilayah Kota Cimahi itu sendiri.

Saat ini Pemerintahan Kota Cimahi belum mempunyai sistem informasi yang menyediakan informasi bagi masyarakat tentang fasilitas umum apa saja yang berada di wilayah kota Cimahi. Hal tersebut menjadikan kendala bagi masyarakat untuk dapat memperoleh informasi tentang fasilitas umum yang berada diwilayak kota Cimahi.

Dalam skripsi ini akan dibangun suatu sistem informasi dengan merancang sebuah aplikasi untuk membantu serta memudahkan masyarakat dalam melakukan


(13)

3

pencarian tempat, lokasi serta informasi fasilitas umum yang berada di wilayah Kota Cimahi yang bisa di akses melalui mobile device seperti handphone yang sedang berkembang pesat di kalangan masyarakat saat ini. Handphone yang sedianya sebagai alat komunikasi, saat ini sudah lebih dari fungsi dasarnya. Berbagai macam fitur telah ditanamkan, seperti pengolah gambar dan video, pengolah dokumen dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari penggunaan Sistem Operasi pada Handphone. Layaknya pada komputer, Handphone pun dapat diinstal berbagai macam aplikasi yang diinginkan.

Android sebagai Sistem Operasi berbasis linux yang dapat digunakan di berbagai perangkat mobile. Android memiliki tujuan utama untuk memajukan inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform mobile lainnya. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh mobile phone. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem maupun aplikasinya, sehingga tools-tools yang mendukung Android pun masih dalam tahap pengembangan pula. Salah satu contoh fitur yang tersedia didalam sistem operasi android adalah global positioning system yang digunakan untuk mengakses suatu tempat atau lokasi yang akan dituju. Karena global posistioning system ini memudahkan pengguna smartphone Android untuk menemukan suatu daerah, posisi atau lokasi tertentu melalui akses internet secara cepat dan efisien tanpa harus membuka browser terlebih dahulu.


(14)

Berdasarkan uraian tersebut, dalam penulisan penelitian ini penulis tertarik untuk mengambil judul “Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android”

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Masalah perlu diidentifikasi serta dirumuskan dengan tujuan agar permasalahanya jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Merujuk pada latar belakang diatas maka dapat diidentifikasi masalah yang muncul berkaitan dengan akan dirancangnya sebuah Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android ini dikarenakan :

1. Keterbatasan informasi yang tersedia belum memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sumber informasi dari fasilitas-fasilitas umum yang berada diwilayah Kota Cimahi, antara lain :

a. Fasilitas umum apa saja yang di miliki kota Cimahi. b. Dimana saja lokasi fasilitas umum tersebut dibangun c. Apasaja informasi yang ada pada fasilitas umum tersebut.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis dapat merumuskan masalah-masalah yang teridentifikasi, diantaranya :

1. Masih banyak masyarakat dalam dan luar kota Cimahi yang tidak mengetahui informasi dan letak fasilitas umum yang tersedia diwilayah kota Cimahi.


(15)

5

2. keterbatasan informasi yang tersedia belum memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang apa saja, dimana saja serta informasi apa saja yang dimiliki fasilitas umum yang berada diwilayah kota Cimahi. 3. belum adanya aplikasi android yang mampu memudahkan masyarakat

untuk memperoleh informasi tentang fasilitas umum yang berada diwilayah kota Cimahi.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android agar mampu membantu dan memudahkan masyarakat untuk mencari, menghubungi dan memperoleh informasi tentang fasilitas-fasilitas umum yang berada di kawasan Kota Cimahi serta membantu menemukan lokasi, alamat atau denah tempat dari fasilitas umum yang sedang dicari atau dibutuhkan dengan cepat dan mudah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membantu mudahkan masyarakat, khususnya masyarakat kota Cimahi guna mencari, menghubungi, menemukan lokasi dan memperoleh informasi fasilitas umum yang berada di wilayah kota Cimahi.

2. Untuk dapat merancang sebuah Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android yang mampu memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi fasilitas umum.

3. Untuk dapat mengimplementasikan sebuah Aplikasi Pemetaan Fasilitas-fasilitas Kota Cimahi Berbasis Android yang mampu memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi fasilitas umum


(16)

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian adalah untuk menjelaskan manfaat dan kontribusi yang akan didapat dari hasil penelitian dan siapa saja yang mendapat manfaat tersebut.

1.4.1. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu diharapkan dapat membantu dan memudahkan masyarakat pada saat mencari dan menemukan suatu lokasi, alamat atau tempat yang sedang dicari atau dibutuhkan khususnya pencarian fasilitas umum di wilayah Kota Cimahi melalui aplikasi ini.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan aplikasi ini di harapkan dapat berguna bagi berbagai pihak antara lain.

1.4.2.1.Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dan dapat menambah pengetahuan penulis tentang perancangan sistem informasi aplikasi android serta diharapkan dapat membantu pemerintahan kota Cimahi memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada didalam maupun di luar wilayah kota Cimahi agar nantinya mengharumkan citra kota Cimahi sebagai kota yang lebih maju dan berkembang seperti kota kota lainya di Indonesia.

1.4.2.2.Bagi Pembaca

Sebagai literatur bagi mahasiswa lain yang akan membuat skripsi, yang berhubungan dengan sistem informasi sebuah aplikasi berbasis android.


(17)

7

1.5. Batasan Masalah

Agar penelitian dalam tugas akhir ini lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga dalam pembuatan aplikasi ini akan lebih terfokus, maka diperlukan sebuah rancangan pembatasan masalah, agar nantinya mampu mendapatkan titik temu dalam penyelesaian masalah. Adapun batasan masalah tersebut antara lain :

1. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi android yang akan dibangun adalah bahasa pemrograman JAVA. Menggunakan Eclipse Juno untuk pendesainan perangkat lunak, sedangkan untuk pembangunan struktur databese menggunakan PHP dan MYSQL.

2. hardware yang dapat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang akan dibangun hanya mobile device yang memiliki oprating system android dari versi 4.0 keatas dengan ketentuan mobile device tersebut terhubung pada layanan internet, serta mobile device tersebut memiliki applikasi pendukung GPS dan google maps.

3. Aplikasi yang dibangun hanya memberikan informasi tentang fasilitas umum yang berada dalam ruang lingkup wilayah kota Cimahi saja.

4. Informasi fasilitas umum dari aplikasi yang akan dibangun hanya mendeskripsikan informasi seperti nama fasilitas umum, alamat fasilitas umum, nomor telefon fasilitas umum dan jam operasional fasilitas umum saja.


(18)

5. Informasi Fasilitas umum dari aplikasi yang akan dibangun meliputi : a. Sekolah, hanya sekolah jenjang SMA dan SMK Negeri ataupun

swasta.

b. Rumah sakit, hanya rumah sakit yang mayoritas di kenal sebagai rumah sakit umum daerah.

c. Kantor polisi, hanya kantor polisi kesatuan POLRES dan POLSEK saja

d. Terminal hanya terminal yang kondisinya masih aktif digunakan masyarakat umum.

e. Stasiun, hanya stasiun kereta api yang masih aktif di gunakan masyarakat umum.

6. Informasi lokasi fasilitas umum dari aplikasi yang akan dibangun hanya memberikan informasi lokasi fasilitas umum yang telah dibangun dan didirikan pada tahun 2013.

7. Bilamana aplikasi telah berhasil dibuat, Update informasi fasilitas umum akan dilakukan apabila ada pembangunan fasilitas umum baru diwilayah kota Cimahi.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Berikut merupakan lokasi penelitian dan rencana waktu penelitian yang dilakukan :


(19)

9

1.6.1. Lokasi Penelitian

Di bawah ini merupakan informasi lokasi penelitian : Nama Perusahaan : Pemerintahan Kota Cimahi Alamat Perusahaan : Jl. Raden Demang Harjakusuma 1.6.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret 2013 sampai dengan selesai. Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan selama waktu tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 1.1. Waktu/Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Waktu 2013

Maret April Mei Juni Juli

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Pencarian topic tugas akhir

2 Pendefinisian masalah

3 Pencarian referensi

4 Analisis dan Pengumpulan Data

Obserasi Wawancara

5 Pengembangan Sistem

Pengumpulan Kebutuhan

Membangun Prototyping

Evaluasi protoptyping Pengkodean


(20)

Evaluasi Prototype Menggunakan system


(21)

11

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang dasar teori permasalahan yang digunakan untuk proses analisis design, rekayasa perangkat lunak, implementasi dan dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas serta metodelogi pengembangan yang digunakan untuk memperjelas dan memecahkan permasalahan yang ada terutama dari segi perumusan dan identifikasi masalah.

2.1 Teori Tentang Permasalahan

Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi saat ini, khususnya tekenologi informasi komputer, maka diiringi pula dengan peningkatan dalam pengolahan data dengan menggunakan komputer. Banyak perusahaan ataupun instansi dan lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta yang menggunakan kecanggihan teknologi informasi komputer untuk membuat peningkatan yang signifikan dalam menjalankan roda kegiatan prusahaan, yang menuntun kepada perbaikan terhadap penyajian informasi yang dibutuhkan prusahaan secara cepat, akurat dan tepat guna sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Pada sub bab ini akan membahas mengenai pengertian prangkat lunak, Pemrograman Berorientasi Objek (PBO), Java, Android, Mysql, dan UML

(Unified Modeling Language), Aplikasi, Peta, Fasilitas Umum, dan pengrtian


(22)

2.1.1 Pengertian Aplikasi

Berikut ini adalah pengertian aplikasi menurut Hendrayudi : “Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). (Hendrayudi, 2009: 143)”.Dan menurut Ali Zaki : ”program aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.(Ali Zaki, 2007: 11)”.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. Dari uraian tentang informasi ini ada tiga hal penting yang harus diperhatikan disini yaitu:

1. Informasi merupakan hasil pengolahan data 2. Memberikan makna atau arti

3. Berguna atau bermanfaat

Dan berikut merupakan pengertian Informasi menurut Kusrini dan Andri Koniyo : “ Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.(Kusrini dan Andri Koniyo, 2007: 7)”.


(23)

13

Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya

Informasi memiliki 3 kriteria :

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi itu harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan, informasi yang sudah using tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan.

3. Relevan

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahasa dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya. Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.


(24)

2.1.3 Pengertian peta

Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke dalam bidang datar denngan skala tertentu. Kartografi merupakan ilmu yang khusus mempelajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan, pengetahuan, penyimpanan, hingga pengawetan serta cara-cara penggunaan peta. Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana proses pemetaan dan simbol pada peta.

Lalu apa fungsi dan tujuan pembuatan peta? Adan beberapa maksud dari pembuatan sebuah peta. Fungsi pembuatan peta antara lain:

1.Dengan adanya peta dapat menunjukkan posisi atau lokasi relatif yang hubungannya dengan lokasi asli dipermukaan bumi.

2. Peta mampu memperlihatkan ukuran.

3. Peta mampu menyajikan dan memperlihatkan bentuk.

4. Mengumpulkan dan menyeleksi data dari suatu daerah dan menyajikan diatas peta dengan simbolisasi.

Sedangkan tujuan pembuatan peta yaitu: 1. Untuk komunikasi informasi ruang. 2. Media menyimpan informasi. 3. Membantu pekerjaan.

4. Membantu dalam desain. 5. Analisis data spatial.

Dari fungsi dan tujuan diatas, maka peta bukan hanya berguna dalam menentukan lokasi namun juga dalam berbagai bidang. Selain itu, pembuatan peta


(25)

15

bukan semata-mata hanya karena untuk memperoleh uang, namun juga sangat berguna bagi hajat hidup masyarakat yang luas dalam keruangan.

Dalam proses pemetaan harus melalui beberapa tahapan mulai dari penyusunan ide hingga peta siap digunakan. Kesemua itu harus dilakukan dengan penuh hati-hati dan ketelitian agar diperoleh peta yang baik dan benar sera memiliki dilai artistik atau seni sehingga pengguna mampu menggunakan peta dengan maksimal dan pembuat dapat menghasilkan peta yang baik sehingga terjadi timbal balik antar pengguna dengan pembuat peta.

Dalam pemberian simbol pada peta juga harus diperhatikan agar peta mudah diketahui dan dipahami isi dan maksud peta tersebut. Pemberian simbol ini juga menentukan nilai keartistikan sebuah peta sehingga peta tersebut enak dipandang dan lebih jelas.

2.1.4 Pengertian Fasilitas Umum

fasilitas umum adalah fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh dari fasilitas adalah seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya. Fasilitas tersebut adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup serta fasilitas yang dibutuhkan masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan.


(26)

2.1.5 Pengertian Android

Menurut buku nazrudin safaat dalam bukunya yang berjudul ANDROID Pemprograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Table PC Berbasis Android : “Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup system operasi, middleware dan aplikasi (Nazrudin safaat, 2011: 1)”.

Android dikembangkan oleh Google bersama Open Handset Allience

(OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat selular.

2.1.5.1 Sejarah Android

Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkat selular, iantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, Mobile

Linux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun diantara sistem operasi yang

ada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Kemudian Google ikut berkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas.

Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk memulai pengembangan platform Android. Dimana terlibat dalam pengembangan ini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007 sekelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk aliansi perangkatselular terbuka, Open Handset Alliance (OHA). Bagian dari tujuan


(27)

17

aliansi ini adalah berinovasi dengan cepat dan menanggapi kebutuhan konsumen dengan lebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android. Dimana Android dirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufaktur handset, dan pengembang aplikasi. OHA berkomitmen untuk membuat Android open source dengan lisensi Apache versi II.0.

Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkan oleh T-Mobile dengan sebutan G1 pada bulan September 2008. Hingga saat ini Android telah merilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selain berdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya: versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009 diberi nama

Cupcake, versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009 diberi nama Donut, dan versi

terakhir II.0 dirilis pada 26 Oktober 2009 diberi nama Eclair.

2.1.5.2 Arsitektur Android

Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut :

1. Application dan Widget

Application dan Widgets ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan

aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk


(28)

klien email, program sms, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi tersebut di tulis menggunakan bahasa pemprograman java.

2. Application Frameworks

Android Application Frameworks adalah open development platform yaitu android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi,

resources, menjalankan service background, mengatur alarm, dan

menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse).

Sehingga bisa kita simpulkan Applications Frameworks ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan atau pembuatan aplikasi yang akan dijalankan disistem operasi android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content providers yang berupa sms dan panggilan telepon.

Komponen-komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks

adalah sebagai berikut :

a. Views

b. Content Provider

c. Resource Manager


(29)

19

e. Activity Manager

3. Libraries

Libraries ini adalah layer dimana fitur-fitur Android berada, biasanya para

pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libe dan SSL, serta :

a. Libraries media untuk pemutaran media audio dan video b. Libraries untuk manajemen tampilan

c. Libraries graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D d. Libraries SQLite untuk dukungan database

e. Libraries SSL dan Wevkit terintegrasi dengan web browser dan security f. Libraries LiveWebcore mencakup modern web browser dengan engine

embedded web view

g. Libraries 3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API’s 4. Android Run Time

Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan dimana didalam prosesnya menggunakan implementasi linux, dalvik virtual machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi android. Di dalam android run time dibagi menjadi dua bagian yaitu :

a. Core libraries : aplikasi android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya buka virtual machine java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa java/c yang ditangani oleh core libraries


(30)

b. Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, dimana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen rendah

5. Linux Kernel

Linux kernel adalah layer dimana inti dari operating system dari android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur system processing, memory,

resource, drivers, dan sistem-sistem operasi android lainnya, linux kernel


(31)

21

Gambar 2.1 Arsitektur Android

2.1.5.3 Fundamental Aplikasi

Aplikasi android ditulis dalam bahasa pembprograman java. Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource yang ditubuthkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di package oleh tools yagn dinamakan “apt tools” ke dalam paket android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File itulah yang kita sebut dengan aplikasi, dan nantinya dapat di install di perangkat mobile Ada enam jenis komponen pada aplikasi android, yaitu :


(32)

Activity merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah aplikasi, karena Activity menyajikan tampilan visual program yang sedang digunakan oleh pengguna. Setiap Activity dideklarasikan dalam sebuah kelas yang bertugas untuk menampilkan antarmuka pengguna yang terdiri dari Views dan respon terhadap Event. Setiap aplikasi memiliki sebuah

activity atau lebih. Biasanya pasti akan ada activity yang pertama kali

tampil ketika aplikasi dijalankan.

Perpindahan antara activity dengan activity lainnya diatur melalui sistem, dengan memanfaatkan activity stack. Keadaan suatu activity ditentukan oleh posisinya dalam tumpukan acitivity, LIFO (Last In First Out) dari semua aplikasi yang sedang berjalan. Bila suatu activity baru dimulai, activity yang sebelumnya digunakan maka akan dipindahkan ketumpukan paling atas. Jika pengguna ingin menggunakan activity sebelumnya, cukup menekan tombol Back, atau menutup activity yang sedang digunakan, maka activity yang berada diatas akan aktif kembali. Memory

Manager Android menggunakan tumpukkan ini untuk menentukan

prioritas aplikasi berdasarkan activity, memutuskan untuk mengakhiri suatu aplikasi dan mengambil sumber daya dari aplikasi tersebut.

b. Service

Suatu service tidak memiliki tampilan antarmuka, melainkan berjalan di background untuk waktu yang tidak terbatas. Komponen service diproses tidak terlihat, memperbarui sumber data dan menampilkan notifikasi.


(33)

23

Service digunakan untuk melakukan pengolahan data yang perlu terus

diproses, bahkan ketika Activity tidak aktif atau tidak tampak.

c. BroadcastReceiver

Broadcast Receivers merupakan komponen yang sebenarnya tidak

melakukan apa-apa kecuali menerima dan bereaksi menyampaikan pemberitahuan. Sebagian besar Broadcast berasal dari sistem misalnya, Batre sudah hampir habis, informasi zona waktu telah berubah, atau pengguna telah merubah bahasa default pada perangkat. Sama halnya dengan service, Broadcast Receivers tidak menampilkan antarmuka pengguna. Namun, Broadcast Receivers dapat menggunakan Notification

Manager untuk memberitahukan sesuatu kepada pengguna.

d. ContentProvider

Content Providers digunakan untuk mengelola dan berbagi database.

Data dapat disimpan dalam file sistem, dalam database SQLite, atau dengan cara lain yang pada prinsipnya sama. Dengan adanya Content

Provider memungkinkan antar aplikasi untuk saling berbagi data.

Komponen ini sangat berguna ketika sebuah aplikasi membutuhkan data dari aplikasi lain, sehingga mudah dalam penerapannya.

2 1.5.4 Tipe Aplikasi Android

Terdapat tiga aplikasi android menurut (Reto Meier, 2009, 29) :

a. ForegroundActivity

Aplikasi yang hanya dapat dijalankan jika tampil pada layar dan tetap efektif walaupun tidak terlihat. Aplikasi dengan tipe ini pasti


(34)

mempertimbangkan siklus hidup activity, sehingga perpindahan antar

activity dapat berlangsung dengan lancar.

b. BackgroundService

Aplikasi yang memiliki interaksi terbatas dengan user, selain dari pengaturan konfigurasi, semua dari prosesnya tidak tidak tampak pada layar. Contohnya aplikasi penyaringan panggilan atau sms auto respon.

c. IntermittentActivity

Aplikasi yang masih membutuhkan beberapa masukkan dari pengguna, namun sebagian sangat efektif jika dijalankan di background dan jika diperlukan akan memberi tahu pengguna tentang kondisi tertentu. Contohnya pemutar musik.

Untuk aplikasi yang kompleks akan sulit untuk menentukan kategori aplikasi tersebut apalagi aplikasi memiliki ciri-ciri dari semua kategori. Oleh karenanya perlu pertimbangan bagaimana aplikasi tersebut digunakan dan menentukan kategori aplikasi yang sesuai.

2.1.5.5 Kelebihan Android

Sudah banyak platform untuk perangkat selular saat ini, termasuk didalamnya Symbian, iPhone, WindowsMobile, BlackBerry, Java MobileEdition, Linux Mobile (LiM0), dan banyak lagi. Namun ada beberapa hal yang menjadi kelebihan Android. Walaupun beberapa fitur-fitur yang ada telah muncul sebelumnya pada platform lain, Android adalah yang pertama menggabungkan hal seperti berikut (Muhammad amiral, 2010, 34) :


(35)

25

a. Lengkap (CompletePlatform)

Para designer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform Android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembang aplikasi.

b. Terbuka (Open Source Plarform)

Platform Android disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux kernel II.6

c. Free (freeplarform)

Android adalah platform/aplikasi yang bebas untuk developer. Tidak ada lisensi atau biaya royalty untuk dikembangkan pada platform Android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun.

2.1.6 Pengertian GoogleMaps

Google Maps adalah layanan gratis peta dan pemetaan digital yang bisa

dimanfaatkan untuk mengamati peta dunia melalui browserweb.

GoogleMaps memanfaatkan teknologi digital imaging, seperti foto Satelit

sehingga kamu bisa melihat bagaimana landscape planet bumi apabila dilihat dari luar angkasa. Jadi, tanpa harus capek capek naik pesawat ulang alik untuk pergi


(36)

ke bulan seperti astronot Neil Amstrong, kita sudah bisa menikmati permukaan bumi.

2.1.6.1 Foto Satelit

Pengertian foto satelit adalah foto yg diambil dari luar angkasa dgn sudut pandang mata burung (Bird’sPointofview). Sementara itu, penentuan lokasi pasti sebuah objek foto satelit dihasilkan melalui komputasi tringulasi satelit.

Definisi Tringulasi adalah Metode navigasi yang menggunakan rumus trigonometri sebuah segitiga dalam mengkunci posisi dan lokasi objek. Logikanya seperti menggunakan kompas sebagai salah satu sudut segitiga dan 2 sudut lagi sebagai 2 posisi dgn jarak pemisah antara keduanya telah diketahui sebelumnya. Contoh teknologi tringulasi satelit adalah GPS (Global Positioning System) yg memanfaatkan minimal 24 buah satelit yg mengorbit mengelilingi bumi dalam menentukan lokasi pengguna.

Tringulasi satelit memungkinan mengumpulan gambar grafis suatu wilayah secara remote. Tringulasi satelit ini akan menghasilkan foto dengan potensi error lebih kecil. Teknologi Foto Satelit ini bisa dimanfaatkan dalam melacak hotspot kebakaran hutan kalimantan, mengikuti perjalanan badai atau tornado gustav, dan juga operasi militer seperti misi intelejen inflitrasi pasukan ke


(37)

27

2.1.7 Pengertian GPS

Gps atau disebut juga Global Positioning System adalah sistem navigasi berbasis satelit yang dikembangkan oleh departemen pertahanan amerika. GPS terdiri dari 3 segmen :

1. Segmen angkasa

2. Segmen control / pengendali 3. Segmen pengguna

Dimana segmen angkasa terdiri dari 24 satelit yang beroperasi dalam 6 orbit pada ketinggian 20.200 km dan inklinasi 55 derajat dengan periode 12 jam (satelit akan kembali ke titik yang sama dalam 12 jam). Satelit tersebut memutari orbitnya sehingga minimal ada 6 satelit yang dapat dipantau pada titik manapun di bumi ini. Satelit tersebut mengirimkan posisi dan waktu kepada pengguna seluruh dunia.

Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 ( 1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur “Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.

Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti). Perangkat GPS


(38)

menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi. Melalui GPS kita dapat mengetahui keberadaan suatu objek di mana pun objek itu berada di seluruh muka bumi baik di darat, laut maupun udara.

2.1.8 Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek.

Objectorientedprogramming (OOP) merupakan paradigma pemrograman

yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam perangkat lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Adapun arti Pemograman Berorientasi Objek menurut Bambang Heryanto dalam bukunya yang berjudul Paradigma Pemograman berorientasi Objek :


(39)

29

“Pemrograman berorientasi objek adalah suatu metode implementasi dimana program diorganisasikan sebagai kumpulan objek yang bekerja sama, masing-masing objek meninpresentasikan tautan dari kelas dan kelas-kelas itu merupakan anggota hiraki kelas-kelas yang disatukan lewat keterhubungan pewarisan. ” (Bambang Heryanto, 2004.paradigma pemograman berorientasi Objek.madiun.)

Tiga faktor penting dalam pemrogam berorientasi objek adalah:

1. Menggunakan objek-objek yang bukan algoritma-algoritma sebagai blok-blok bangun logi dasar.

2. Masing-masing objek adalah instan suatu kelas.

3. Kelas-kelas saling nerhubungan lewat keterhubungan pewaris.

Faktor utama ditemukannya pendekatan berorientasi objek dikarenakan adanya kekurangan-kekurangan pada pendekatan terstruktur, biaya perkembangan perangkat lunak berkembang seiring berkembangnya kebutuhan dari pengguna perangkat lunak, pemeliharaan yang sukar, lamanya penyelesaian suatu proyek, jangka waktu proyek yang hampir selalu terlambat, biaya perkembangan prangkat lunak dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemrogaman berorientasi objek adalah metode implementasi dimana program diorganisasikan sebagai komunitas objek yang bekerja sama dan berinteraksi. Masing-masing objek merepresintasikan instant suatu kelas yang menyediakan sejumlah layanan yang relatif sederhana, sehingga objek-objek tersebut saling berkomunikasi dan


(40)

bertukar informasi. Perilaku kompleks diperoleh darikerjasama antar objek-objek, kelas-kelas dapat merupakan anggota hirarki yang disatukan lewat hubungan pewarisan. Selain itu juga, pemrograman berorientasi objek dapat menciptakan suatu sinergi yang luar biasa sepanjang siklus pengembangan perangkat lunak (perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, serta pengujian), sehingga dapat diterapkan pada perencanaan system secara umum menyangkut perangkat lunak, perangkat keras, dan system informasi secara keseluruhan.

2.2. Bahasa Pemrogaman yang Digunakan.

Adapun bahasa yang digunakan dalam pengembangan aplikasi penjualan ini adalah Java serta dalam pembangunan database mengunakan MySql, yang merupakan fasilitas yang sudah tersedia dalam NetBeans IDE 6.7.1.

2.2.1 Java

“Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus


(41)

31

didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. http://id.wikipedia.org/wiki/Java.

2.2.2 MySql.

“ MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GeneralPublicLicense (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia


(42)

yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.” . http://id.wikipedia.org/wiki/MySql .

2.2.3 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,

Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,

akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

 Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.


(43)

33

2.2.3.1. Sejarah eclipse

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

2.2.3.2 Arsitektur eclipse

Sejak versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk RCP:

Coreplatform

 OSGi

 SWT (StandardWidgetToolkit)

JFace

EclipseWorkbench

Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development

Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan


(44)

mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.

Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in CDT (C/C++

DevelopmentTools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan hal yang tidak

mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara gratis seperti Eclipse downloadsbyproject.

2.2.3.3 Versi Peluncuran

Sejak tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous

Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejumlah

proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.


(45)

35

Kode Peluncuran Tanggal Peluncuran Platform Nama Proyek

Eclipse 3.0 28 Juni 2004 3.0 Eclipse Projects

Eclipse 3.1 28 Juni 2005 3.1 Eclipse Projects

Callisto 30 Juni 2006 3.2 Callisto projects

Europa 29 Juni 2007 3.3 Europa projects

Ganymede 25 Juni 2008 3.4 Ganymede projects

Galileo 24 Juni 2009 3.5 Galileo projects

Helios 23 Juni 2010 3.6 Helios Projects

Juno 21 juli 2012 3.7 Juno Projects

2.2.3.4 Kontroversi Eclipse

Hadirnya Eclipse di tengah-tengah persaingan IDE, terutama Java IDE, menimbulkan banyak kontroversi. Salah satunya adalah penggunaan user interface Eclipse. Sun Microsystems sebagai perusahaan yang membuat Java, selama ini mengeluarkan dua library untuk pengembangan Graphical User

Interface (GUI), yaitu AbstractWindowingToolkit (AWT) dan Swing. Akan tetapi


(46)

yang salah satunya adalah kedua library ini tidak memberikan look and feel yang baik. Sehingga untuk hal ini dikembangkanlah GUI-library yang baru.

Selain itu, Sun yang mempunyai IDE sendiri untuk pengembangan Java bernama NetBeans, menjadi gerah atas kehadiran Eclipse yang sampai saat ini komunitasnya cukup besar. Hal ini terlihat dengan menolaknya Sun untuk bekerja sama dalam Eclipse Foundation, walau telah diundang..

Nama Eclipse seolah-olah memberi pesan explisit: cahaya Sun (matahari) yang pancarannya dihalangi oleh Eclipse (gerhana).


(47)

60

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Perancangan sistem

Perancangan Sistem adalah tahapan untuk mengambarkan sistem secara umum, menganalisis kebutuhan fungsional, penggambaran, perancangan maupun pembuatan sketsa dari sistem yang akan diusulkan sehingga mempermudah pembuatan sistem baru yang diusulkan.

Hasil analisis dan perancangan tersebut dimodelkan dengan diagram UML

(Unified Modeling Language). Diagram tersebut digunakan untuk memodelkan

aliran proses, kerja, data, struktur organisasi obyek dan pesan, serta prilaku sistem, sampai perancangan antarmuka. Pada tahapan ini nantinya akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi pemetaan fasilitas-fasilitas umum Kota Cimahi berbasis android yang akan diusulkan. Tahapan perancangan sistem merupakan data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dan dimengerti oleh pemakai (user).

4.1.1. Tujuan perancangan sistem

Tujuan perancangan ini sistem adalah untuk memberikan penjelasan kepada pemakai program mengenai sistem yang akan diusulkan oleh penulis. Dengan demikian pembuatan sistem ini nantinya diharapakan dapat membantu seluruh masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi dari fasilitas umum yang ada di Kota Cimahi yang lebih cepat dan tepat.


(48)

4.1.2. Gambaran Umum Perancangan Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah Aplikasi Pemetaan Fasilitas-fasilitas Umum Kota Cimahi Berbasis Android. Dengan menggunakan tools pendukung JAVA , MYSQL, dan Eclipse IDE sebagai bahasa pemrograman utama dalam pembuatannya.

Aplikasi pemetaan fasilitas-fasilitas umum berbasis android ini dapat digambarkan sebagai bentuk sebuah aplikasi yang menyediakan informasi-informasi mengenai alamat, lokasi, ataupun denah dari fasilitas-fasilitas umum yang berada di Kota Cimahi serta semuanya dapat diakses oleh para pengguna smartphone dengan operating sistem android tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan adanya perancangan aplikasi Pemetaan fasilitas-fasilitas umum Kota Cimahi android ini diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi fasilitas umum, lokasi ,alamat atau denah dimana fasilitas-fasilitas umum tersebut berada.

Berikut adalah gambaran umum sistem yang diusulkan.


(49)

62

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur adalah merupakan tahap awal pada saat akan membuat sistem, dimana pada prosedur yang diusulkan ini dapat terlihat proses-proses yang akan dibutuhkan pada saat pembuatan system serta penggunaan sistem. Adapun prosedur yang diusulkan oleh penulis adalah sebagai berikut :

Perancangan Prosedur Admin :

1. Melakukan konfigurasi software Xampp (xampp-control.exe), dengan mengaktifkan Apache dan MySQL.

2. Konfigurasi database yang ada pada PhpMyAdmin, dengan menuju link, http://localhost/phpmyadmin/.

3. Konfigurasi Koneksi Database, pastikan file database yang ada pada folder aplikasi fasilias umum dengan nama data koneksinya adalah jamaldb.php, harus memiliki sintak database yang sama.

Perancangan Prosedur User :

1. User membuka aplikasi Pemetaaan Fasilitas Umum Kota Cimahi.

2. User melakukan pencarian informasi fasilitas umum dengan memilih fasilatas apa yang hendak di cari di wilayah Kota Cimahi.

3. Hasil output merupakan informasi , mapping fasilitas yang telah ditentukan oleh user dan petunjuk jalan menuju tempat yang di tentukan. 4.1.3.1 Use case diagram

Pada Use Case Diagram yang diusulkan dibuat agar pengguna sistem paham dan mengerti mengenai sistem yang akan dibuat, berikut use case diagram


(50)

Gambar 4.2 Use Case Diagram sistem yang Diusulkan uc Use Case Model

Server Si stem Client Sistem

User

Admin

Aplikasi Fasilitas umum Kota cimahi

Pemrosesan data

Panggilan Telepon

Nav igasi j alan

Pengambilan data

Pemrosesan Data

Update data

Login

«extend» «extend»


(51)

64

4.1.3.2. Skenario Use Case

Skenario Use Case digunakan untuk untuk menjabarkan alur kinerja atau step by step tiap use case melalui skenario, berikut skenario use case yang diusulkan.

Table IV.1 Use Case Skenario login admin Nama use case Login admin

Deskripsi Use case ini menggambarkan kegiatan login ke google play Kondisi awal Admin melakukan login ke web

google play

Kondisi akhir Menampilkan halaman web google play

Aktor yang terlibat Admin Scenario

Aksi actor Respon system

1. Memasukan data username dan password

2. autentikasi username dan pasword

3. menampilkan halaman web google Play

EXCEPTIONAL CASE

1: Jika admin salah menginputkan username atau password, maka admin tidak bisa masuk ke dalam Google Play dan kembali ke menu login.


(52)

Table IV.2 Use Case Skenario Upload Instaler.

Nama use case Update Data Fasilitas Umum

Deskripsi Use case ini menggambarkan kegiatan

admin Meng- Upload Instaler.apk

Kondisi awal Admin meng Upload Instaler.apk

Kondisi akhir Memperbaharui data yang terupdate

Aktor yang terlibat Admin

Scenario

Aksi aktor Respon system

1. mengupload Instaler.apk

2. memproses apk yang di upload 3. Memperbaharui data yang

terupdate

Tabel IV.3 Use Case Skenario Menu Utama

Nama use case Melihat Informasi Fasilitas Umum

Deskripsi Use case ini menggambarkan

bagaimana user masuk ke menu utama aplikasi

Kondisi awal Perangkat sudah terisntal pada mobile device OS android dan terhubung dengan internet

Kondisi akhir Sistem menampilkan Menu utama

Aktor yang terlibat User

Scenario

Aksi actor Respon system


(53)

66

2. Sistem melakukan loading resource database

3. Sistem menampilkan Menu Utama

Tabel IV.4 Use Case Skenario Menu Informasi dan mapping

Nama use case Melihat Informasi Fasilitas Umum

Deskripsi Use case ini menggambarkan

bagaimana user informasi beserta mapping

Kondisi awal User memilih fasilitas umum

Kondisi akhir Sistem menampilkan Menu informasi dan mapping

Aktor yang terlibat User

Scenario

Aksi actor Respon system

1. User memilih Fasilitas Umum apa yang telah dikategorikan

2. System melakukan loading resoure database

3. Sistem menampilkan Informasi, beserta mapping dari fasilitas umum yang telah di pilih


(54)

Tabel IV.5 Use Case Skenario Navigasi Jalan

Nama use case Melihat Rute Fasilitas Umum

Deskripsi Use case ini menggambarkan

bagaimana user mendapatkan navigasi petunjuk jalan.

Kondisi awal User Memilih Menu Dapatkan

Rute Pada Menu Info

Kondisi akhir Menampilkan Rute Perjalanan

berdasarkan letak koordinat user

Aktor yang terlibat User

Scenario

Aksi actor Respon system

1. User mengklik tombol dapatkan rute

2. Sistem melakukan loading resource pencarian rute kelokasi

3. Sistem akan menampilkan rute jalan kelokasi


(55)

68

4.1.3.3 Activity diagram

Activity diagram digunakan untuk mendokumentasikan alur kerja pada sebuah sistem.

Table IV.6 Activity Diagram Skenario login admin

Table IV.7 Activity Diagram update Data Fasilitas Umum act login admin

sistem admin

memasukan data username dan pasw ord

melaukan autentifikasi username dan pasw ord

Menampilkan Database Serv er

act update data fasilitas umum

sistem admin

mengupdate database fasilitas umum

memproses data yang diupload

memperbaharui data yang terupdate


(56)

Table IV.8 Activity Diagram Menu Utama

Table IV.8 Activity Diagram Menu Informasi dan Mapping act menu utama

sistem user

menjalankan aplikasi melakukan loading resource ke database

menampilkan menu utama

act informasi dan mapping

sistem user

memilih fasilitas umum melakukan loading resoure database

menampilkan Informasi beserta mapping dari fasilitas umum yang telah


(57)

70

Table IV.12 Activity Diagram Navigasi Jalan

4.1.3.4 Sequences diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek

dalam waktu yang berurutan.Tetapi pada dasarnya Sequence Diagram selain digunakan dalam lapisan abstraksi model objek, kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antar object juga interaksi antara object. Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence

diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama pesan

diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal. Berikut adalah sequence diagram yang ada pada aplikasi Pemetaaan Fasilitas Umum Kota Cimahi,yaitu:

act nav igasi

sistem user

mengklik tombol dapatkan rute

melakukan loading resource pencarian rute

kelokasi

menampilkan rute j alan kelokasi


(58)

Gambar 4.3 Gambar 4.4 Sequence Diagram login admin

Gambar 4.4 Sequence Diagram Update Data Fakultas Umum sd update

adm in

halaman upload database google play

upload(instaler)

send(instaler)

update() response(notification update berhasil)

response(notification update berhasil)

sd login admin

web browser admin

halaman login google play

database google store

open() show()

login(username, password)

send(username, password)

validation() response(status)


(59)

72

Gambar 4.5 Sequence Diagram Menu Utama

Gambar 4.6 Sequence Diagram Menu Informasi dan Mapping sd menu utama

user aplikasi fasilitas umum halaman menu utama server open() load(resource) send(resource) change querry() send(resource) menu utama()

sd menu informasi dan mapping

user

aplikasi pemetaan fasili tas umum

kota cimahi

server halaman info dan

mapping

reciver

memili h sal ah satu fasili tas umum yang telah di kategorikan()

memuat(resource)

memanggil kontak fasil itas()

mengi rim(resource)

mengubah querry() mengirim(resource)

menampilkan menu informasi dan mapping()

sambungan telepon()


(60)

Gambar 4.7 Sequence Diagram Navigasi Jalan 4.1.3.5.Deployment Diagram

Deployment diagram menampilkan rancangan fisik software dan hardware

apasaja yang digunakan dan dibutuhkan dalam proses pengembangan sistem. Diagram deployment system dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.8 Gambar Deployment Diagram

sd menu nav igasi

user

apl ikasi pemetaan umum kota

ci mahi

hal aman navigasi server

menekan tombol dapatkan rute()

l oad resource()

send(resource)

change querry() send(resource)

menampi l kan rute j alan()

deployment Use Case Model

«device»

Google Serv ice

«device»

Handphone Android

«device»

Serv er

OS 4.1.1 ICS Fasilitas Umum Kota Cimahi.apk GPS Google Maps Memory 512Mb(internal)

OS Window s 7 Eclipse IDE PHPmyAdmin

j amal.db


(61)

74

4.1.3.6. Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran lengkap terhadap system yang dibangun.

Gambar 4.9 Gambar Class Diagram class j amaldasw ara

Activi ty CallActiv ity ~ buttonCall : Button ~ phone: String ~ textPhone: TextView - init() : voi d # onCreate(Bundle) : voi d Activity

InfoDetailActiv ity ~ btnNav: Button ~ btnPhone: Button ~ connector: HttpConnector ~ detai l: InfoDetail = nul l - di alog: ProgressDialog ~ hasi lGetData: Stri ng ~ idInfoDetai l: Stri ng ~ infoDetai l: List<InfoDetail > = nul l ~ infoParser: InfoDetai lParser = new InfoDetai lP... ~ lati tude: float

~ lm: LocationManager ~ longi ntude: fl oat - mMap: GoogleMap ~ nama: Stri ng # starting_point_lat: String # starting_point_long: String ~ tvAlamat: TextView ~ tvJam: TextView ~ tvNama: T extVi ew ~ tvPhone: TextView - getData(String) : String - init() : void # onCreate(Bundle) : void

Li stActivity ListInfoActiv ity

~ connector: HttpConnector - data: Vector<RowData> ~ dataIdKategori: String - dialog: ProgressDi al og ~ hasilGetData: String ~ indexPosition: int

~ li atInfoParser: InfoParser = new InfoParser() ~ li stInfo: Li st<InfoBeans> = null ~ menu: String

- myInflater: LayoutInflater ~ notify: Al ertDialog.Buil der ~ rd: RowData - getData(String) : Stri ng - onActi on(String) : void # onActi vityResult(int, int, Intent) : voi d # onCreate(Bundle) : voi d

# onLi stItemCl ick(Li stView, Vi ew, int, long) : void ListActi vity

MainMenu - data: Vector<RowData> ~ dataAl l: Stri ng ~ indexPosition: int ~ kategori: List<Kategori> = null

~ kategoriParser: Kategori Parser = new KategoriParser() ~ menu: String

- myInflater: LayoutInflater ~ notify: Al ertDialog.Buil der ~ rd: RowData - onActi on(String) : void # onActi vityResult(int, int, Intent) : voi d # onCreate(Bundle) : voi d

# onLi stItemCl ick(Li stView, Vi ew, int, long) : void

Locati onListener MyLocationListener - getAppl icati onContext() : Context # isRouteDisplayed() : boolean + onLocationChanged(Locati on) : voi d + onProviderDi sabl ed(String) : void + onProviderEnabled(String) : void + onStatusChanged(String, int, Bundle) : voi d Acti vity

SplashScreen ~ connector: HttpConnector ~ dataAl l: String - i ntent: Intent - getAllCategory() : String # onCreate(Bundl e) : void


(62)

4.1.3.7. Component Diagram

Component diagram dirancang untuk memodelkan hubungan fisik antara modul fisik dari kode. Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan.

Gambar 4.10 Gambar Component Diagram

4.1.4. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang digunakansecara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan,yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam program, tampilan inputdan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan, diuraikan sebagai berikut.

cmp edu.skripsi.j amal

MainActiv ity InfoDetailActiv ity ListInfoActiv ity

CallActiv ity

LocationListener

Fasilitas Umum.apk


(63)

76

4.1.4.1 Struktur Menu

Struktur menu aplikasi pemetaan fasilitas-fasilitas umum Kota Cimahi berbasis android.s

Gambar 4.11 Struktur Menu aplikasi pemetaan fasilitas umum Kota Cimahi berbasis android

4.1.4.2. Perancangan User Interface

Perancangan ini merupakan rancangan antar muka (interface) halaman aplikasi yang di usulkan dari aplikasi pemetaan fasilitas umum Kota Cimahi pada

mobile deviceoprating system android.

1. Tampilan Menu Utama

Gambar dibawah ini merupakan tampilan menu utama aplikasi Pemetaan Fasilitas-fasilitas Umum berbasis android. Berisi tentang daftar fasilitas umum telah diklasifikasikan kedalam kategori fasilitas umum.

Nama Dialog Screen : Menu Utama

Fungsi : Digunakan untuk menampilkan menu M enu Ut ama

M enu Informasi dan M apping

M enu Navigat or M enu Panggilan t elef on


(64)

Gambar 4.12 Tampilan Menu Utama.

2. Tampilan Menu Informasi dan Mapping

Gambar dibawah ini merupakan tampilan menu Informasi dan Mapping aplikasi Pemetaan Fasilitas-fasilitas Umum berbasis android. Berisi tentang informasi informasi dari fasilitas umum yang telah dipilih pada menu utama.

utama pemilihan fasilitas yang hend ak di cari

Bentuk : List view

Fasilitas Umum Kota Cimahi

 SEKOLAH  RUMAH SAKIT  KANTOR POLISI  TERMINAL  STASIUN

Fasilits umum kota cimahi SMA Negeri 1 Cimahi SMA Negeri 2 Cimahi SMA Negeri 3 Cimahi SMA Negeri 1 Cimahi SMK PASUNDAN 2 SMK PASUNDAN 3

Uraian Penggunaan : 1. User dapat memilih fasilitas umum


(65)

78

Gambar 4.13 Tampilan Menu Informasi dan Mapping.

3. Tampilan Menu Navigasi

Gambar dibawah ini merupakan tampilan menu Informasi dan Mapping aplikasi Pemetaan Fasilitas-fasilitas Umum berbasis android. Berisi akses petunjuk jalan menuju fasilitas umum yang telah dipilih sebelumnya dari global

posisitioning system (GPS) yang di pancarkan mobile device yang di gunakan

oleh user.

Nama Dialog Screen : Menu Informasi dan Mapping

Fungsi : Digunakan untuk menampilkan informasi fasilitas umum beserta gambaran berbentuk peta

Bentuk : Text view dan mapping

Informasi dan Mapping Nama :

Alamat: Telepon:

MAPPING

Uraian Penggunaan :

2. User dapat melihat informasi fakultas umum

yang telah dipilih dalam menu utama sebelumnya, melakukan panggilan telepon dari info kontak telepon serta menampilkan rute menu fasilitas umum tang di maksud.

Call


(66)

Gambar 4.14 Tampilan Menu Navigasi

4.1.5. Perancangan Arsitektur Jaringan

Adapun kebutuhan untuk mendukung jaringan ini adalah :

1. User, pengguna yang memakai aplikasi

2. Smartphone Android, lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering

digunakan untuk komunikasi pada mobile dengan internet.

3. Internet ,untuk akses memperoleh database fasilitas umum.

Nama Dialog Screen : Menu Informasi dan Mapping

Fungsi : Digunakan untuk menampilkan rute menuju lokasi fasilitas umum

Bentuk : mapping

Navigasi

NAVIGASI JALAN MENUJU FASILITAS

UMUM

Uraian Penggunaan :

1. User dapat melihat petunjuk

jalan menuju lokasi fakultas umum yang telah ditentukan.


(67)

80

4. Server, penyimpanan database informasi Fasilitas umum .

INTERNET

Android

USER SERVER


(68)

81

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.

5.1. Implementasi

Implementasi adalah suatu bentuk kegiatan yang merupakan rangkaian lanjutan dari kegiatan perancangan perangkat lunak. Implementasi dimaksudkan sebagai usaha untuk mewujudkan hasil dari perancangan perangkat lunak. Hasil ini berarti hasil dari kegiatan rangkaian implementasi perancangan perangkat lunak adalah proses aplikasi yang telah dibuat dan sudah dapat digunakan serta berfungsi dengan baik.

Jadi secara garis besar implementasi merupakan proses penerapan rancangan program yang telah dibuat pada bab sebelumnya atau aplikasi dalam melaksanakan sisten informasi pemograman yang dibuat.


(69)

82

5.1.1. Batasan Implementasi (Optional)

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak Aplikasi pemetaan fasilitas umum Kota Cimahi Berbasi Android ini dibatasi baik dari Software (perangkat lunak) dan Hardware (perangkat keras) minimum requirementnya, agar aplikasi mampu berjalan dengan sangat baik.

5.1.1.1Implementasi Perangkat Lunak

Untuk batasan implementasi perangkat lunak dibagi menjadi 3 sudut pandang, yaitu :

1. Implementasi Perangkat Lunak untuk pengembangan, antara lain : a. PHP (5.2.6), sebagai bahasa pemograman.

b. MySQL(5.0.67), untuk pengembangan dalam pembuatan

database.

c. Eclipse Juno sebagai IDE pengembangan perangkat lunak.

d. Google maps sebagai penampil maps pada software.

e. GPS, sebagai petunjuk lokasi pemakai

f. Mobile device Operating system android ,support google

map API Version 2.

2. Implementasi Perangkat Lunak untuk admin, antara lain : a. Xampp, sebagai web server dalam keadaaan offline.

b. Web hosting dan domain, dalam keadaan online.

c. Browser, hasil terbaik menggunakan Google Chrome.


(70)

3. Implementasi Perangkat Lunak untuk user, antara lain :

a. Operating system android ,support google map API Version

2.

b. Global Positioning System (GPS)

5.1.1.2Implementasi Perangkat Keras

Batasan Perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimum yang harus terpenuhi antara lain :

1. Untuk Server.

a. Processor dengan kecepatan minimal 2.0 GHz.

b. RAM minimal 1 Gb.

c. Hard Drive, minimal 80 Gb sebagai media penyimpanan data.

d. Mouse, Keyboard, dan Monitor sebagai peralatan antarmuka.

e. Modem, sebagai media untuk koneksi ke internet.

2. Untuk client.

a. Mobile device (hand phone) operating system android versi 4.1

keatas. Yang memiliki fitur GPS dan Google Maps sebagai fitur pendukung.

b. RAM minimal 256 Mb (internal), dan 1Gb (external) .

c. Mobiledevice terhubung dengan koneksi internet menggunakan

wifi ataupun mobilenetwork.

d. Signal mobile network yang didapat adalah HSDPA (High

Speed Downlink Packet Access). Yang berkecepetan maximum


(71)

84

5.1.2 Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Adapun implementasi basis datanya dalam SQL adalah sebagi berikut :

-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 3.3.9

-- http://www.phpmyadmin.net --

-- Host: localhost

-- Generation Time: Jun 22, 2013 at 03:34 PM -- Server version: 5.5.8

-- PHP Version: 5.3.5 --

-- Database: `jamaldb` --

-- --- --

-- Table structure for table `detail` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail` (

`id_detail` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_info` int(11) NOT NULL,

`nama_detail` varchar(40) NOT NULL, `alamat_detail` varchar(255) NOT NULL, `jam_opr_detail` varchar(40) NOT NULL, `long_detail` varchar(30) NOT NULL, `lat_detail` varchar(30) NOT NULL, `No Telepon` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_detail`),

KEY `testc2` (`id_info`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=33 ; -- ---

--

-- Table structure for table `info` --


(1)

91

Konfigurasi Server :

1. Lakukan konfigurasi software Xampp (xampp-control.exe), dengan mengaktifkan Apache dan MySQL.

2. Konfigurasi database yang ada pada PhpMyAdmin, dengan menuju link, http://localhost/phpmyadmin/.

3. Konfigurasi Koneksi Database, pastikan file database yang ada pada folder aplikasi fasilias umum dengan nama data koneksinya adalah jamaldb.php, harus memiliki sintak database yang sama.

Setelah konfigurasi server dilakukan dilanjutkan dengan penginstalasian terhadap

mobiledevice.

Konfigurasi Client :

1. Pastikan mobiledevice memiliki opratingsystem android.

2. Mobiledevice terhubung dengan koneksi internet baik wifi ataupun mobile network.

3. Mobiledevice harus memiliki dan support fitur googlemaps. 4. Mobiledevice harus memiliki dan support GPS.

5. install aplikasi fasilitas umum (fasilitas umum.apk) kedalam mobiledevice. 5.2 Pengujian Program

Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan untuk mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik yaitu mampu


(2)

untuk mempersentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

5.2.1 Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian blackbox. Alasannya karena metode blackbox dapat mengetahui apakah program dapat berjalan dengan benar dan sesuai dengan yang diharapkan. Kelebihan metode blackbox ini adalah kita dapat melakukan pengujian program dengan kondisi nyata saat program berjalan, jadi kita dapat mengetahui langsung apakah program dapat berjalan dan menghasilkan output seperti yang diharapkan. Pengujian dilakukan dari mulai pencarian fasilitas yang telah dikategorikan sampai dengan hasil output navigasi berupa menuju fasilitas tersebut.

Tabel di bawah ini akan menjelaskan mengenai rencana pengujian Aplikasi Pemetaan Fasilitas Umum Kota Cimahi.

5.2.1.1Pengujian Untuk Aplikasi

Pengujian ini dilakukan pada tampilan user dari Website Recell Cell sesuai dengan rencana pengujian yang telah dibuat, antara lain sebagai berikut :

Kasus Uji Butir Uji

Jenis Pengujian Menu Splash

screen

Halaman Splash Screen harus melakukan loading resource data base lalu menampilkan menu utama

Blackbox

Menu Utama Menu utama harus menampilkan Blackbox Tabel 5.1 Rencana Pengujian Untuk Aplikasi


(3)

93

kategori fasilitas umum.

Menu sub Kategori Menu sub kategori harus menampilkan sub dari kategori yang telah dipilih

Blackbox

Menu Informasi dan mapping

Menu informasi harus menampilkan informasi fasilitas umum yang telah dipilih dan mapping dari fasilitas umum yang telah dipilih.

Blackbox

Menu Tampilan Jika tombol call pada menu Panggilan di klik, aplikasi harus mampu melakukan panggilan dari mobile device ke kontak fasilitas

umum yang tersedia.

Blackbox

Menu Navigasi Pada menu navigasi harus mampu menunjukan rute jalan menuju fasilitas umum yang telah dipilih.

Blackbox

5.2.2 Kesimpulan dan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dengan kasus di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa program Aplikasi Pemetaan fasilitas Umum Kota Cimahi bebas dari kesalahan syntax dan secara fungsional telah mengeluarkan hasil yang valid karena proses validasi data dapat berfungsi dengan baik.


(4)

94

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan perancangan Aplikasi Pemetaan Fasilita Umum Kota Cimahi yang diusulkan, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Aplikasi Pemetaan Fasilita Umum Kota Cimahi ini sudah mampu memberikan informasi tentang fasilitas umum yang berada diwilayah Kota Cimahi.

2. Cimahi sudah memiliki sebuah system informasi yang mampu menyediakan informasi tentang fasilitas umum yang berada diwilayah Kota Cimahi.

3. Diharapkan aplikasi ini bisa memberikan kontribusi kepada Kota Cimahi guna mengharumkan nama baik serta citra Kota Cimahi dimata masyarakat sebagai kota yang berkembang.

6.2. Saran

Aplikasi fasilitas Umum yang telah dibuat sekarang masih memungkinkan untuk dikembangkan sehingga hasil yang akan diperoleh dapat menjadi lebih baik dan optimal. Adapun saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak pemerintah kota Cimahi adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi ini dapat lebih dikembangkan lebih baik lagi, baik oleh pemerintah Kota Cimahi guna memajukan citra kota Cimahi itu sendiri.


(5)

95

2. Informasi fasilitas umum ditambahkan kembali detailnya seperti pengadaan gallery foto, dan info detail lainya.

3. Diharapkan Aplikasi ini mampu berkembang sehingga tidak hanya memberikan informasi fasilitas umum saja tetapi seluruh informasi yang beredar di wilayah kota Cimahi.


(6)

Cur r iculum Vitae

2013

Data Pribadi

Nama

: Aldo Pratama Putra

Jenis Kelamin

: Laki – laki

Tempat, Tanggal Lahir

: Cimahi, 30 Desember 1988

Umur

: 24 Tahun

Marital Status

: Belum Menikah

Agama

: Islam

Alamat

: Komplek Pondok Ciptamas A3 nomor 23 RT

01/Rw 16, Jl.Kerkoft lweuwigajah, Cimahi Selatan

No. HP

: 08986990797

Email

: Jdaswara@Gmail.com

NIM

: 10506421

Jurusan

: Sistem Informasi

Program

: Strata 1 (S1)

Studi

: Universitas Komputer Indonesia

Pendidikan

1.

SDN Sudirman VI (Lulus 2000)

2.

SMP Negeri 8 Cimahi (Lulus 2003)

3.

SMA Negeri 4 Cimahi (Lulus 2006)

4.

Program Studi Sistem Informasi UNIKOM 2006

Demikian Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Jum’at, 19 Juli 2013