Identifikasi dan Perumusan Masalah

Baghdad Afero, 2016 PENGARUH KECERD ASAN EMOSIONAL TERHAD AP KEMAND IR IAN BELAJAR SISWA D I SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memiliki tingkat kecerdasan emosional rendah, ia tidak dapat menahan kendali dan akan berpengaruh terhadap kehidupan jiwa dan efektivitas kerjanya sehari- hari. Kemandirian belajar yang belum dimiliki semua siswa di sebuah lembaga pendidikan merupakan hal yang wajar, namun apabila dibiarkan maka akan berdampak pada kebiasaan hidup siswa itu sendiri setelah lulus dari sekolahnya dan memasuki dunia perkuliahan atau dunia kerja. Permasalahan tersebut harus segera dipecahkan, karena sekalipun guru memberikan pengajaran yang terbaik, dan orang tua memberikan arahan, namun apabila tidak tertanam kemandirian pada diri siswa itu sendiri maka akan tetap tidak optimal penyerapan segala materi belajar yang telah dipelajari. Berdasarkan hal tersebut, mengingat pentingnya kemandirian belajar siswa yang berdampak langsung terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, maka masalah kemandirian belajar ini merupakan aspek penting dalam pendidikan untuk diteliti. Faktor kecerdasan emosional merupakan faktor yang menarik untuk dikaji lebih dalam dan kaitannya dengan kemandirian belajar siswa. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kemandirian Bel ajar Siswa di SMK PGRI 2 Cimahi”

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah kemandirian belajar siswa di SMK PGRI 2 Cimahi. Kemandirian belajar merupakan proses seseorang untuk meyakini tindakannya dan berusaha mencapai tujuannya serta tidak bergantung pada orang lain. Definisi mengenai kemandirian belajar tersebut merujuk pada pendapat dari Abu Ahmadi 1990 yaitu “Belajar mandiri, tidak menggantungkan diri kepada orang lain, siswa, dituntut untuk memiliki keaktifan dan inisiatif sendiri dalam belajar, bersikap, berbangsa, maupun bernegara”. Sehubungan dengan definisi di atas, banyak ahli yang mengemukakan faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar tersebut. Menurut Chabib Toha 1996, hlm. 124-125 menyatakan bahwa: Faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar dibedakan menjadi dua arah, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam seperti Baghdad Afero, 2016 PENGARUH KECERD ASAN EMOSIONAL TERHAD AP KEMAND IR IAN BELAJAR SISWA D I SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kematangan usia, jenis kelamin dan kecerdasan anak. Faktor dari luar seperti kebudayaan, keluarga, sistem pendidikan, sistem kehidupan di masyarakat. Selanjutnya Hasan Basri 2000, hlm. 54 menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar dibedakan menjadi dua, yaitu: Faktor endogen internal dan faktor eksogen eksternal. Faktor endogen adalah semua pengaruh yang bersumber dari dalam dirinya sendiri, seperti keadaan keturunan dan konstitusi tubuhnya sejak dilahirkan dengan segala yang melekat pada dirinya. Segala sesuatu yang dibawa sejak lahir merupakan bekal dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan individu selanjutnya. Macam-macam sifat dasar orang tua yang melekat pada diri seseorang antara lain seperti bakat, potensi kecerdasan, dan potensi pertumbuhan tubuhnya. Sedangkan faktor eksogen adalah semua keadaan atau pengaruh yang berasal dari luar dirinya. Sering juga disebut sebagai faktor lingkungan. Faktor lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik terutama dalam bidang nilai dan kebiasaan-kebiasaan hidup akan membentuk kepribadian termasuk juga dalam hal kemandiriannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yang telah dijelaskan di atas, maka dengan keterbatasan waktu. biaya. dan kemampuan serta berdasarkan observasi yang penulis lakukan dan merujuk pada data empirik yang telah ada, maka penulis memfokuskan penelitian ini pada faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar yaitu mengenai kecerdasan emosional di SMK PGRI 2 Cimahi Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah problem statement sebagai berikut: “Kecerdasan emosional siswa di SMK PGRI 2 Cimahi masih rendah, sehingga kemandirian belajar menjadi rendah. Hal ini menyebabkan kualitas peserta didik menjadi rendah, sehingga harus ditanggulangi agar dapat mencapai visi, misi, dan tujuan SMK PGRI 2 Cimahi. Berdasarkan pernyataan masalah di atas, masalah dalam penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran tingkat kecerdasan emosional siswa di SMK PGRI 2 Cimahi? 2. Bagaimana gambaran tingkat kemandirian belajar siswa di SMK PGRI 2 Cimahi? Baghdad Afero, 2016 PENGARUH KECERD ASAN EMOSIONAL TERHAD AP KEMAND IR IAN BELAJAR SISWA D I SMK PGRI 2 CIMAHI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Adakah pengaruh kecerdasan emosional terhadap kemandirian belajar siswa di SMK PGRI 2 Cimahi?

1.3 Tujuan Penelitian