Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

4 Berita Resmi Statistik No. 160313Th. XVIII, 2 Maret 2015 Gambar 1 Perkembangan InflasiDeflasi Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Februari 2015 2012=100 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Februari 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 7,60 persen atau mengalami penurunan indeks dari 136,41 pada bulan Januari 2015 menjadi 126,04 pada bulan Februari 2015. Dari 11 sebelas subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 5 lima subkelompok mengalami inflasi dan 6 enam subkelompok mengalami deflasi Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 2,06 persen, dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,53 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 34,66 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok lemak dan minyak sebesar 0,07 persen. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 2,06 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabe merah sebesar 1,90 persen, beras sebesar 0,17 persen, jengkol sebesar 0,04 persen, cabai hijau dan ikan teri kering sebesar 0,03 persen, bawang merah dan tomat sayur sebesar 0,02 persen, kentang, sepat siam kering, telur ayam ras, dan cabe rawit sebesar 0,01 persen, ikan tongkolambu-ambu dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah pisang sebesar 0,05 persen, ikan tuna sebesar 0,04 persen, ikan asin belah sebesar 0,03 persen, daging ayam ras, kangkung, udang basah, dan bayam sebesar 0,02 persen, ikan teri basah dan wortel sebesar 0,01 persen, anggur dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar 1,20 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 119,09 bulan Januari 2015 menjadi 120,52 pada bulan Februari 2015. Dari 3 tiga subkelompok yang ada pada -10 -8 -6 -4 -2 2 4 Padang Bukittinggi Berita Resmi Statistik No. 160313Th. XVIII, 2 Maret 2015 5 kelompok ini seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,96 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,38 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,26 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,21 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek filter dan makanan ringansnack sebesar 0,04 persen, rokok kretek dan rokok putih sebesar 0,03 persen, dendeng dan ayam goreng sebesar 0,02 persen, nasi dengan lauk dan beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0,01 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar