Berita Resmi Statistik No. 160313Th. XVIII, 2 Maret 2015
5
kelompok ini seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 0,96 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,38 persen dan subkelompok
tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,26 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,21 persen dengan komoditas yang
dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek filter dan makanan ringansnack sebesar 0,04 persen, rokok kretek dan rokok putih sebesar 0,03 persen, dendeng dan ayam goreng sebesar 0,02
persen, nasi dengan lauk dan beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0,01 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Februari 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,38 persen, atau mengalami penurunan indeks dari 119,01 pada
bulan Januari 2015 menjadi 118,56 persen pada bulan Februari 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini hanya 1 satu subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok
perlengkapan rumah tangga sebesar 2,50 persen, sedangkan 3 tiga subkelompok lainnya mengalami deflasi antara lain; biaya tempat tinggal sebesar 0,86 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan
dan air sebesar 0,31 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,13 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,08 persen dengan komoditas
penyumbang deflasi antara lain batu bata dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen, semen sebesar 0,03 persen, seng dan besi beton sebesar 0,01 persen, freezer dan beberapa komoditi lainnya
memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan inflasi adalah tempat tidur dan tarif listrik sebesar 0,03 persen, kayu balokan
sebesar 0,01 persen, kulkaslemari es dan beberapa komoditi lainnya di bawah angka 0,01 persen.
4. S a n d a ng
Kelompok sandang pada bulan Februari 2015 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0.94 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 108,43 pada bulan Januari 2015 menjadi 109,45 pada
bulan Februari 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada seluruh subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok sandang laki-laki sebesar 2,14 persen, sandang wanita 0,22 persen, subkelompok
sandang anak-anak sebesar 0,24 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,91 persen,
Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas penyumbang adalah kemeja panjang katun sebesar 0,02 persen, celana panjang jeans dan emas
perhiasan sebesar 0,01 persen, baju kaos berkerah dan komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.
5. K e s e h a t a n
Pada bulan Februari 2015 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 2,07 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 116,13 persen pada bulan Januari 2015 menjadi 118,53
pada bulan Februari 2015. Dari 4 empat subkelompok yang ada dalam kelompok ini terdapat 2 dua subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok jasa kesehatan sebesar 5,07 persen, dan
subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,49 persen, sedangkan pada subkelompok obat-obatan terjadi deflasi sebesar 0,08 persen, sementara subkelompok jasa perawatan jasmani tidak
mengalami perubahan.
6
Berita Resmi Statistik No. 160313Th. XVIII, 2 Maret 2015
Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,08 persen dengan komoditas penyumbang adalah tarif rumah sakit sebesar 0,07 persen, pasta gigi dan beberapa komoditi lainnya
memberikan sumbangan di bawah 0,01 persen.
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga