LAKIP Disporabudpar Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-2
Pencapaian tujuan dan sasaran di atas sangatlah tergantung pada prioritas pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya disektor kepemudaan dan olahraga, kebudayaan dan
pariwisata seperti gambaran berikut ini.
1. Pengembangan Kawasan Wisata dengan harapan ;
a. Berkembangnya objek objek wisata potensial b. Tumbuhnya lapangan kerja disektor pariwisata
c. Terwujudnya pesisir selatan sebagai tujuan wisata unggulan Sumatera Barat d. Terwujudnya perbaikan ekonomi masyarakat disekitar lokasi objek wisata khususnya
dan pesisir selatan pada umumnya
2. Peningkatan Peran Pemuda disegala sektor pembangunan dengan harapan ;
a. Penurunan angka pengangguran produktif b. Terwujudnya pemuda yang mandiri, unggul dan berprestasi
3. Peningkatan nilai nilai budaya dengan harapan ;
a. Pengembangan Pelestarian peninggalan sejarah purbakala b. Pengelolaan Keragaman Seni dan Budaya
B. PENETAPAN KINERJA TAHUNAN
Berdasarkan surat perjanjian penetapan kinerja tahun 2014 antara Bupati dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan Bulan
Februari 2014, telah ditetapkan Kinerja Tahun 2014 , seperti tabel berikut ini:
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 Meningkatkan Jumlah
Kunjungan Wisman dan Wisnu ke Pesisir Selatan
- Jumlah Kunjungan Wisman
1000
- Jumlah Kunjungan Wisnu
1000000 2
Pengembangan Nilai Seni dan Budaya
Terlaksananya pengelolaan kekayaan
dan keragaman seni budaya
100
3 Meningkatkan Kualitas
SDM Pemuda Persentase
peningkatan SDM Pemuda
100
4 Meningkatnya Prestasi
Olahraga Jumlah event
Olahraga Tk. Nasional 4 event
LAKIP Disporabudpar Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 II-3
LAKIP Disporabudpar Kab. Pesisir Selatan Tahun Anggaran 2014 III-1
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah sebagai salah satu media pertanggungjawaban dari suatu instansi pemerintah yang pada dasarnya merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan atau kegagalan dalam pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan atau kegagalan tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja dengan menganalisis akuntabilitas kinerja berupa pengukuran capaian kinerja dengan
menetapkan indikator kinerja dan metodologi pengukurannya, dan analisis akuntabilitas keuangan.
A. PENGUKURAN KINERJA
Indikator kinerja sebagai ukuran kuantitatif dan kualitatif menggambarkan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja merupakan suatu yang akan
dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja. Indikator Kinerja menjadi patokan penilaian keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan
pemerintahan dalam mencapai visi dan misi organisasi. Berikut tabel pencapaian sasaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata:
SKPD : DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA THN 2014
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Realisasi Capaian
1 2
3 4
5 1
Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisman dan
Wisnu ke Pesisir Selatan
- Jumlah Kunjungan Wisman
1000 1551
155
- Jumlah Kunjungan Wisnu
1000000 1544684
154 2
Pengembangan Nilai Seni dan Budaya
Terlaksananya pengelolaan kekayaan
dan keragaman seni budaya
100 100
100
3 Meningkatkan Kualitas
SDM Pemuda Persentase
peningkatan SDM Pemuda
100 100
100 4
Meningkatnya Prestasi Olahraga
Jumlah event Olahraga Tk. Nasional
4 event 4 event
100
PENGUKURAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH SKPD
Sumber: Disporabudpar 2014