Studi Tatanan Lanskap Sejarah Konservasi Kawasan Keraton Qadriyah Pontianak
RifEITY SETIAWATY.
Studi Tatanan Lanskap Sejarah dan Konservasi
Kawasan Keraton Qadriyal~Pontianak (Dibimbing oleh NUFWAYATI H.S.
ARIFIN).
Studi ini dilakukan untuk meinpelajari tatanan clan komponen pembentuk
lanskap sejarah di Kawasan Keraton Qadriyah serta inengu,,ulkan konsep
pengelolaan pelestaiian dan altematif pemberdayaannya. Studi dilaksanakan di
Kelurahan Dalain Bugis: Kecamatan Pontianak Timur, Kotamadya Pontianak
pada bulan Maret - Agustus 2000.
Studi dilakukan dengan menwnakan
suivei.
metode penelusuran sejarah dan
Data yang diumpulkan terdiri dari empat kelompok data, yaitu data
kesejarahan, sosial buclaya, Gsik alami dan fisik non alami, sertz peraturan
peiundangan yang terkait dengan keberadaan kawasan. Selanjutnya data tersebut
dianalisis secara deshriptif untuk mengident~kasi tatanan Kawasan Keraton
Qadiiyah Pontianak selama kesuitanannya masih berdiri yaitu antara tahun 17711950. Setelah itu baru disusun suatu konsep pengelolaan yang diusulkan dalam
ultaya pelestarian kawasan seita altematif peinberdayaan dan pengembangan
kawasan sesuai potensi yang ada.
KesulLxnan Pontianak dichikan pa&? tahun 1771 oleh Sultan Syarif
Abdurrahman, Sultan Pontianak I. Kesultanan ini beipusat pada sebuah kawasan
di ~ersimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak yailg lnenjadi inti awal
~
~~
~
perkembangan Kota Pontianah sekarang. Kawasan memuat beberapa peninggalan
yang di antaranya adalah Keraton Qadriyah clan s j i d Jami'
Sultan
Abdurrahman yang sejak tahun 1986 telah terdaftar sebagai Benda Cagar Budaya
di dalam Dafiar Induk Inventaris Benda Cagar Budaya pada Direktorat
Perlindungan clan Pembinaan Peningalan Sejarall clan Purbakala, Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidiian Nasional, dengan nomor urut
masing-masing adalah 2809 clan 2808.
Kawasan ini meinuat empat area yang dibedakan menuiut tingkat
privasinya, yaitu area keraton dan halamannya, area pemukiman kerabat, area
alun-alun, serta area mesjid dan halamannya. Kawasan dibentuk oleh eleinen-
Studi Tatanan Lanskap Sejarah dan Konservasi
Kawasan Keraton Qadriyal~Pontianak (Dibimbing oleh NUFWAYATI H.S.
ARIFIN).
Studi ini dilakukan untuk meinpelajari tatanan clan komponen pembentuk
lanskap sejarah di Kawasan Keraton Qadriyah serta inengu,,ulkan konsep
pengelolaan pelestaiian dan altematif pemberdayaannya. Studi dilaksanakan di
Kelurahan Dalain Bugis: Kecamatan Pontianak Timur, Kotamadya Pontianak
pada bulan Maret - Agustus 2000.
Studi dilakukan dengan menwnakan
suivei.
metode penelusuran sejarah dan
Data yang diumpulkan terdiri dari empat kelompok data, yaitu data
kesejarahan, sosial buclaya, Gsik alami dan fisik non alami, sertz peraturan
peiundangan yang terkait dengan keberadaan kawasan. Selanjutnya data tersebut
dianalisis secara deshriptif untuk mengident~kasi tatanan Kawasan Keraton
Qadiiyah Pontianak selama kesuitanannya masih berdiri yaitu antara tahun 17711950. Setelah itu baru disusun suatu konsep pengelolaan yang diusulkan dalam
ultaya pelestarian kawasan seita altematif peinberdayaan dan pengembangan
kawasan sesuai potensi yang ada.
KesulLxnan Pontianak dichikan pa&? tahun 1771 oleh Sultan Syarif
Abdurrahman, Sultan Pontianak I. Kesultanan ini beipusat pada sebuah kawasan
di ~ersimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak yailg lnenjadi inti awal
~
~~
~
perkembangan Kota Pontianah sekarang. Kawasan memuat beberapa peninggalan
yang di antaranya adalah Keraton Qadriyah clan s j i d Jami'
Sultan
Abdurrahman yang sejak tahun 1986 telah terdaftar sebagai Benda Cagar Budaya
di dalam Dafiar Induk Inventaris Benda Cagar Budaya pada Direktorat
Perlindungan clan Pembinaan Peningalan Sejarall clan Purbakala, Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidiian Nasional, dengan nomor urut
masing-masing adalah 2809 clan 2808.
Kawasan ini meinuat empat area yang dibedakan menuiut tingkat
privasinya, yaitu area keraton dan halamannya, area pemukiman kerabat, area
alun-alun, serta area mesjid dan halamannya. Kawasan dibentuk oleh eleinen-