16
ENDO KOSASIH , 2014
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SKL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERSTANDAR NASIONAL
DI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya cakupan kajian yang berkenaan dengan kurikulum, maka masalah penelitian ini dibatasi pada evaluasi implementasi kurikulum mata
pelajaran Bahasa Inggris dalam upaya pencapaian Standar Kompetensi Lulusan SKL. Terdapat beberapa alasan membatasi evaluasi pada tahapan implementasi
saja. Pertama, tahapan implementasi merupakan tahapan yang sangat penting karena tahapan ini merupakan upaya penerapan konsep-konsep pendidikan yang
tersusun dalam sebuah desain kurikulum. Kedua, tahapan implementasi merupakan tahapan yang sangat kompleks mengingat konsep tidak selamanya
sesuai dengan realita lapangan. Ketiga, keberhasilan sebuah kurikulum tidak semata-mata dinilai dari segi desain atau perencanaannya semata melainkan juga
penerapannya dalam bentuk nyata. Kurikulum mata pelajaran Bahasa Inggris dipilih karena beberapa alasan.
Pertama, keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris yang tampak dari kemampuan komunikasinya sangat rendah. Sekitar 55,3 guru bahasa Inggris dalam studi
pendahuluan menyebutkan bahwa kemampuan komunikasi bahasa Inggris sebagian besar siswanya rendah. Keadaan ini tentu menjadi tantangan tersendiri
untuk mengungkap akar permasalahan rendahnya keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris. Kedua, Pelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib
yang di-UN-kan. Oleh karena itu, mata pelajaran ini sangat menentukan kelulusan siswa dari SMP dan juga SMASMK.
Standar Kompetensi Lulusan SKL menjadi acuan evaluasi implementasi kurikulum ini karena beberapa hal. Pertama, SKL adalah acuan utama bagi satuan
pendidikan untuk merancang kegiatan pendidikan di dalamnya. Semua satuan pendidikan harus merujuk pada SKL agar dapat menetapkan tujuan pembelajaran,
materi ajar, kegiatan belajar mengajar, dan penilaian yang tepat. Kedua, SKL merupakan gambaranprofil lulusan yang perlu diwujudkan oleh satuan-satuan
pendidikan.
17
ENDO KOSASIH , 2014
EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SKL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERSTANDAR NASIONAL
DI JAWA BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Upaya mengevaluasi keefektifan implementasi kurikulum dalam pencapaian SKL mencakup beberapa unsur, yaitu: kebijakan pengembangan kurikulum,
dokumen kurikulum, perencanaan pembelajaran yang disusun guru, proses pembelajaran yang dilaksanakan, dan evaluasi kurikulum yang dilakukan.
Adapun dimensi-dimensi dalam evaluasi implementasi kurikulum tersebut mencakup dimensi context, dimensi input, dimensi process, dan dimensi product.
Pemetaan unsur-unsur evaluasi keefektifan implementasi kurikulum dalam pencapaian SKL berdasarkan dimensi-dimensinya adalah sebagai berikut: dimensi
konteks mencakup unsur penerapan 8 standar nasional pendidikan yang merupakan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum; dimensi
input mencakup dokumen KTSP dan silabus serta RPP; dimensi proses dan dimensi produk terkait dengan efektivitas proses pembelajaran, sementara
evaluasi kurikulum merupakan cakupan meta evaluasi.
D. Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian