KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL SITUATION

GEOGRAPHICAL SITUATION Jakarta In Figures 2010 3

1. KEADAAN GEOGRAFI

Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata +7 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 6 °12′ Lintang Selatan dan 106 °48′ Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan SK Gubernur Nomor 171 tahun 2007, adalah berupa daratan seluas 662,33 km 2 dan berupa lautan seluas 6.977,5 km 2 . Wilayah DKI memiliki tidak kurang dari 110 buah pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu, dan sekitar 27 buah sungaisalurankanal yang digunakan sebagai sumber air minum, usaha perikanan dan usaha perkotaan. Di sebelah utara membentang pantai dari Barat sampai ke Timur sepanjang ± 35 km yang menjadi tempat bermuaranya 9 buah sungai dan 2 buah kanal, sementara di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Barat, sebelah barat dengan Provinsi Banten, sedangkan di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa. Wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta terbagi menjadi 5 wilayah Kota Administrasi dan satu Kabupaten Administratif, yaitu: Kota Adm. Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara masing- masing dengan luas daratan seluas 141,27 km 2 , 188,03 km 2 , 48,13 km 2 , 129,54 km 2 dan 146,66 km 2 serta Kabupaten Adm.Kepulauan Seribu 8,70 km 2 .

1. GEOGRAPHICAL SITUATION

Jakarta is a lowland area with average height around 7 meter above the sea level, it is located between 6 o 12’ south latitude and 106 o 48 east longitude. Based on Governor Decree in 2007, No. 171, the area of DKI Jakarta province consists of 662.33 km 2 land area and 6,977.5 km 2 sea area. It has more than 110 islands, which spread through out the Kepulauan Seribu, and also has 27 riversdrainscanals used as: water sources, fishery and urban business. In the Northern part there is a coastal area which extended around 35 km from west to east. This shore is a place where 9 rivers and 2 canals run into. The Southern and Eastern parts is Jawa Barat Province, and Western part is the Banten Province, and Northern part is Sea of Java. The DKI Jakarta province is divided administratively into five municipalities and one Regency, there are Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat and Jakarta Utara, which are have the area; 141.27 km 2 , 188.03 km 2 , 48.13 km 2 , 129.54 km 2 , 146.66 km 2 and Kepulauan Seribu Regency 8.70 km 2 . ht tp: jakar ta.bps .go.id KEADAAN GEOGRAFI 4 Jakarta Dalam Angka 2010 Di lima wilayah kota Jakarta terdapat rawasitu dengan total luas mencapai 390,90 Ha. Luas siturawa di Jakarta direncanakan akan mencapai luas 649,39 Ha. Daerah di sebelah selatan dan timur Jakarta cocok digunakan sebagai daerah resapan air, dengan iklimnya yang lebih sejuk sehingga ideal dikembangkan sebagai wilayah penduduk. Adapun wilayah Jakarta Barat masih tersedia cukup lahan untuk dikembangkan sebagai daerah perumahan. Kegiatan industri lebih banyak terdapat di Jakarta Utara dan Jakarta Timur sedangkan untuk kegiatan usaha dan perkantoran banyak terdapat di Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. In the five municipalities of Jakarta have lakeswamp with a total area of 390.90 Ha. In Jakarta the area of lakeswamp is planned to reach 649.39 Ha. Toward the south and east side of Jakarta are suitable for water reservation region and also ideal for settlement due to its fresher climate than that of the others. Furthermore, manufacturing activities are mostly occurred in Jakarta Utara and Jakarta Timur, while business and office administration activities are mostly occurred in Jakarta Barat, Jakarta Pusat and Jakarta Selatan. ht tp: jakar ta.bps .go.id GEOGRAPHICAL SITUATION Jakarta In Figures 2010 5 Gambar Luas Wilayah DKI Jakarta Menurut KabupatenKota Adm, 2009 : 1. Figure Land Area of DKI Jakarta by RegencyMunicipality, 2009 ht tp: jakar ta.bps .go.id GEOGRAPHICAL SITUATION Jakarta In Figures 2010 7

1. KEADAAN GEOGRAFI