Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

jawaban tidak nilainya 0. Pada pertanyaan negatif, untuk jawaban ya nilainya 0 dan untuk jawaban tidak nilainya 1. Nilai terendah adalah 0 dan nilai tertinggi adalah 8. Dikategorikan menolak jika skor 0 – 4 dan menerima jika skor 5 – 8. Kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause disusun dengan berpedoman pada Hamilton Rating Scale for Anxiety HRS – A yang telah penulis modifikasi dan bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu masa menopause. Kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause terdiri dari 16 pertanyaan. Kuesioner yang dimodifikasi nomor 1 sampai dengan 14 dibuat dalam bentuk pertanyaan, kemudian penulis menambahkan 2 pertanyaan yang juga berdasar pada HRS – A. Pertanyaan dengan jawaban tidak pernah mempunyai nilai 0, kadang-kadang mempunyai nilai 1, sering mempunyai nilai 2, dan terus menerus mempunyai nilai 3. Nilai terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 48. Skor 0 menunjukkan tidak ada kecemasan. Skor 1 – 12 menunjukkan kecemasan ringan. Skor 13 – 24 menunjukkan kecemasan sedang. Skor 25 – 36 menunjukkan kecemasan berat. Skor 37 – 48 menunjukkan kondisi panik.

4.6 Reliabilitas Instrumen

Peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap instrumen. Instrumen yang reliabel akan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya Polit Hungler, 1997. Dalam penelitian ini akan digunakan uji reliabilitas konsistensi internal karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk instrumen kepada satu subyek studi 33 Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 orang Nursalam, 2001. Menurut Arikunto 2002 salah satu uji reliabilitas internal untuk jenis kuesioner dichotomy adalah menggunakan teknik Spearman – Brown. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner gambaran diri ibu masa menopause terhadap 10 orang responden adalah 0,76. Dalam Dempsey Dempsey 2002 dijelaskan bahwa uji reliabilitas internal untuk jenis kuesioner yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai adalah dengan menggunakan Cronbach Alpha pada program SPSS versi 11.0. Hasil uji reliabilitas untuk kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause adalah 0.93. Menurut Polit Hungler 1997 suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner gambaran diri ibu masa menopause dan kuesioner tingkat kecemasan ibu masa menopause yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel.

4.7 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Tujuan dilakukan dengan metode wawancara adalah agar data yang didapat dari responden lebih akurat dan valid sehingga hasil yang didapatkan lebih representatif dan dapat dipercaya. Pengumpulan data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera 34 Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu Kelurahan Lhok Keutapang Tapaktuan. Pada saat pengumpulan data peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian kepada calon responden dan yang bersedia berpartisipasi diminta untuk menandatangani informed concent. Peneliti memperoleh data dari responden yang bersedia dengan melakukan wawancara yang berpedoman pada pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Peneliti memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya jika ada pertanyaan dari peneliti yang tidak dimengerti. Selanjutnya seluruh data dikumpulkan. Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi. Kemudian data diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer entry dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yaitu program SPSS versi 11.0.

4.8 Analisa Data