Proses Identifikasi Risiko Penetapan Risiko Pembobotan Risiko
Sist em Pengendalian Int ern SPIn
19
e penyusunan pedoman rekrutmen karyawan di lingkungan PT Jasa Raharja Persero.
f penyusunan program pengembangan karier dan kompetensi karyawan. g penyusunan program kesejahteraan karyawan.
h penyusunan pedoman evaluasi kinerja karyawan yang bertujuan untuk membantu karyawan memahami keterkaitan kinerjanya dengan
pencapaian tujuan perusahaan. i Pembinaan Sumber Daya Manusia di PT Jasa Raharja Persero,
diarahkan secara efektif.
PENDELEGASIAN WEWENANG Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, sebagai akuntabilitas
individu dilingkungan PT Jasa Raharja Persero dengan memperhatikan antara lain;
a wewenang diberikan kepada manajerkaryawan yang tepat sesuai
dengan tingkat tanggung jawabnya. b manajerkaryawan harus memahami bahwa wewenang dan tanggung
jawab yang diberikan terkait dengan pihak lain di lingkungan PT Jasa Raharja Persero.
c manajerkaryawan harus memahami pelaksanaan tanggung jawab dan wewenangnya terkait dengan penerapan Sistem Pengendalian Internal
Perusahaan pada PT Jasa Raharja Persero. Para jajaran pimpinan di lingkungan PT Jasa Raharja Persero harus
menunjukkan kepemimpinan yang kondusif, diantaranya ditunjukkan dengan:
a sikap attitude yang selalu mempertimbangkan risiko dalam
pengambilan keputusan. b penerapan manajemen berbasis kinerja.
c sikap yang positif dan mendukung fungsi-fungsi manajemen dalam penerapan Sistem Pengendalian Internal Perusahaan di lingkungan PT
Jasa Raharja Persero. d melindungi aset dan informasi dari akses danatau penggunaan yang
tidak sah. e interaksi yang intensif dengan pejabat pada tingkatan yang lebih rendah.
f sikap yang positif dan responsif terhadap pelaporan yang berkaitan dengan keuangan, penganggaran, dan kegiatanprogram serta saran
dari bawahan. g sikap pimpinan yang adiltidak memihak dalam memberi tugas kepada
bawahannya.
2 Penilaian Risiko Risk Assesment
Dalam proses pengambilan keputusan menajemen maupun dalam pelaksanaan kegiatan operasi agar keputusan dan kegiatan tersebut dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan. Penilaian Risiko yang dilaksanakan secara efektif akan mengurangi risiko yang dapat menghambat pencapaian
tujuan sampai pada level minimal yang dapat ditoleransikan oleh perusahaan.