Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

33 Deskripsi Materi yang disajikan mencerminkan jabaran yang mendukung pencapaian semua Kompetensi Dasar. Butir 3 Kesesuaian latihan dengan materi Deskripsi Latihan yang diberikan sesuai dengan materi yang disampaikan. Butir 4 Ketercapaian SK dan KD melalui latihan Deskripsi Ketercapaian SK dan KD dapat diperoleh melalui latihan-latihan yang diberikan. Dari kisi-kisi tersebut kemudian dikembangkan menjadi instrumen penilaian dalam bentuk lembar pengamatan yang hasil pengamatannya ditulis dalam bentuk deskripsi sebagai berikut: Tabel 4. Lembar Pengamatan No Unit Analisis Deskripsi hasil pengamatan Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 1 2 3 4 5 dst. Keterangan: Butir 1: Kelengkapan materi Butir 2: Keluasan materi Butir 3: Kesesuaian latihan dengan materi Butir 4: Ketercapaian materi melalui latihan 34

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2009: 308, teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penlitian adalah mendapatkan data. Agar data yang didapatkan peneliti merupakan data yang berkualitas, peneliti menggunakan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Muhammad Idrus 2007: 101 menyatakan bahwa observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan mengamati buku teks Bahasa Jawa kelas IV SD menggunakan instrumen lembar pengamatan.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kajian buku teks Wursita Basa dan Aku Seneng Basa Jawa kelas IV SD yang digunakan oleh SD Negeri segugus 2 Kecamatan Grabag ini menggunakan analisis isi. Menurut Klaus Krippendorff 1993: 15, analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru replicable dan shahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis isi dimanfaatkan untuk memahami pesan simbolik dalam bentuk dokumen, lukisan, tarian, lagu, karya sastra, artikel, dan sebagainya yang berupa data tak terstruktur Darmiyati Zuchdi, 1993: 6. Selanjutnya, Darmiyati Zuchdi 1993: 10 juga mengemukakan bahwa salah satu tujuan analisis isi adalah mendeskripsikan data yang kompleks dan besar jumlahnya, jadi analisis isi bersifat deskriptif.

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

0 10 99

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK KELAS IV SD DI KECAMATAN Analisis Kesesuaian Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Untuk Kelas IV SD Di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.

0 1 15

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) UNTUK KELAS IV SD DI KECAMATAN Analisis Kesesuaian Buku Teks Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Untuk Kelas IV SD Di Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.

0 2 12

PENGELOLAAN SEKOLAH REGROUPING SD NEGERI GRABAG 1, 2, DAN 4 KECAMATAN GRABAG Pengelolaan Sekolah Regrouping SD Negeri Grabag 1, 2, dan 4 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

0 1 11

PENDAHULUAN Pengelolaan Sekolah Regrouping SD Negeri Grabag 1, 2, dan 4 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

0 2 7

PENGELOLAAN SEKOLAH REGROUPING SD NEGERI GRABAG 1, 2, DAN 4 KECAMATAN GRABAG Pengelolaan Sekolah Regrouping SD Negeri Grabag 1, 2, dan 4 Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang.

0 3 21

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KAYUPURING KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK AKSARA JAWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS V SD NEGERI BAWANG KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG.

1 7 196

PENGARUH PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE GUGUS WIROPATI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 206

LPSE Kabupaten Magelang Grabag

0 0 3