Kepemilikan Manajerial dan Manajemen Laba Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba
{839 - 855}
Jurnal Implementasi Ekonomi dan Bisnis FE-UNIVA MEDAN
842
2.3.1. Kepemilikan Manajerial dan Manajemen Laba
Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa konflik keagenan dapat dikurangi dengan meningkatkan kepemilikan manajerial dalam perusahaan.
Peningkatan kepemilikan manajerial dalam perusahaan mendorong manajer untuk bekerja secara optimal dan hati-hati, karena mereka juga ikut menanggung
konsekuensi atas tindakannya. Dengan demikian, adanya kepemilikan saham oleh manajerial di perusahaan akan menyelaraskan kepentingan antara manajemen dengan
pemegang saham. Namun, kepentingan manajer dan pemegang saham tidak sepenuhnya selaras. Adanya kepemilikan manajerial dalam perusahaan memberikan
insentif bagi manajemen untuk melakukan pengelolaan laba. Penelitian Al- Fayoumi et al. 2010, Wedari 2004 menemukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh
positif terhadap manajemen laba. Semakin tinggi kepemilikan manajerial dalam perusahaan maka manajemen laba yang dilakukan juga akan semakin meningkat.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H
1
: Kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
2.3.2. Kepemilikan Institusional dan Manajemen Laba
Kehadiran Investor institusional memiliki peran yang sangat besar untuk melakukan monitoring terhadap manajemen dan kebijakan perusahaan. Tindakan
pengawasan tersebut dapat mendorong manajer untuk lebih memfokuskan perhatiannya terhadap kinerja perusahaan, sehingga dapat mengurangi perilaku
oportunistik dari manajer. Kepemilikan institusional yang besar juga digambarkan sebagai alat pengendalian internal yang baik dalam perusahaan. Beberapa penelitian
menguji mengenai pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap manajemen laba. Hasil pengujian Alves 2012 menunjukkan bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Namun hasil penelitian Cornet et al. 2006, Siregar dan Utama 2006 menemukan bukti bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Menurut mereka kehadiran
kepemilikan institusional yang tinggi dalam perusahaan dapat membatasi manajer untuk melakukan pengelolaan laba.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
{839 - 855}
Jurnal Implementasi Ekonomi dan Bisnis FE-UNIVA MEDAN
843
H
2
: Kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.