Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
7
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
Komunikasi yaitu usaha pelayanan komunikasi untuk umum baik melalui pos, telepon, telegrafteleks atau
hubungan radio panggil pager. h Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mencakup kegiatan perantara keuangan, asuransi, dana
pensiun, penunjang perantara keuangan, real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan.
i Jasa-jasa
Jasa-jasa meliputi kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang ditujukan untuk melayani kepentingan rumah
tangga, badan usaha, pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
VI. PERKEMBANGAN JUMLAH UMKM
Perkembangan jumlah UMKM periode 2009-2010 mengalami peningkatan sebesar 2,01 persen yaitu dari
52.764.603 unit pada tahun 2009 menjadi 53.823.732 unit pada tahun 2010. UMKM merupakan pelaku usaha terbesar
dengan persentasenya sebesar 99,99 persen dari total pelaku usaha nasional pada tahun 2010.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
8
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
Jika ditinjau dari proporsi unit usaha pada sektor ekonomi UMKM yang memiliki proporsi unit usaha terbesar
adalah sektor 1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan; 2 Perdagangan, Hotel dan Restoran; 3
Pengangkutan dan Komunikasi; 4 Industri Pengolahan; serta 5 Jasa-jasa, yang masing-masing tercatat sebesar 49,58
persen; 29,56 persen; 6,48 persen; 6,36 persen dan 4,35 persen.
Sedangkan sektor ekonomi yang memiliki proporsi unit usaha terkecil secara berturut-turut adalah sektor 1 Keuangan,
Persewaan dan
Jasa Perusahaan;
2 Bangunan;
3 Pertambangan dan Penggalian; serta 4 Listrik, Gas dan Air
Pertanian, Peternakan,
Kehutanan dan Perikanan; 49,58
Pertambangan dan Penggalian; 0,51
Industri Pengolahan; 6,36
Listrik, Gas dan Air Bersih; 0,02
Bangunan; 1,06 Perdagangan, Hotel
dan Restoran; 29,56 Pengangkutan dan
Komunikasi; 6,48 Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan; 2,07
Jasa - Jasa; 4,35
Grafik 1. Proporsi sektor ekonomi UMKM berdasarkan jumlah unit usaha tahun 2010
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
9
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
33,08 33,81
9,98 9,85
13,47 13,46
43,47 42,88
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
2009 2010
Tahun
Grafik 2a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap PDB
Nasional tahun 2009-2010 Menurut Harga Berlaku
UMi UK
UM UB
56,53 57,12
Bersih, yang tercatat sebesar 2,07 persen; 1,06 persen; 0,51 persen dan 0,02 persen. Gambaran mengenai perkembangan
jumlah UMKM dan Usaha Besar UB dari tahun 2009 - 2010 dapat disajikan tabel I.1 sampai dengan tabel I.6.
VII. KONTRIBUSI UMKM TERHADAP PENCIPTAAN PDB, NILAI EKSPOR NON MIGAS DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA.
Pada tahun 2009, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar Rp. 2.993,2
triliun atau 56,53 persen, kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebesar Rp. 1.751,6 triliun atau 33,08 persen dan UK sebesar
Rp. 528,2 triliun atau 9,98 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 713,3 triliun atau 13,47 persen dari total PDB
nasional, selebihnya adalah UB yaitu Rp. 2.301,7 triliun atau 43,47 persen.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
10
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
Sedangkan pada tahun 2010, peran UMKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga berlaku tercatat sebesar
Rp. 3.466,4 triliun atau 57,12 persen dari total PDB nasional, mengalami perkembangan sebesar Rp. 473,2 triliun atau 15,81
persen dibanding tahun 2009. Kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebesar Rp. 2.051,9 triliun atau 33,81 persen dan UK
sebesar Rp. 597,8 triliun atau 9,85 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 816,7 triliun atau 13,46 persen, selebihnya
sebesar Rp. 2.602,4 triliun atau 42,88 persen merupakan kontribusi UB.
Disisi lain, pada tahun 2009 nilai PDB nasional atas harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 2.089,1 triliun, peran UMKM
tercatat sebesar Rp. 1.212,6 triliun atau 58,05 persen dari total PDB nasional, kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebesar
1.751,6 Triliun Rupiah 2.051,9 Triliun Rupiah
528,2 Triliun Rupiah 597,8 Triliun Rupiah
713,3 Triliun Rupiah 816,7 Triliun Rupiah
2.301,7 Triliun Rupiah 2.602,4 Triliun Rupiah
- 1.000.000
2.000.000 3.000.000
4.000.000 5.000.000
6.000.000 7.000.000
2009 2010
Tahun
Grafik 2b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap PDB Nasional Tahun 2009-2010 Menurut Harga Berlaku
UMi UK
UM UB
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
11
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
32,66 32,42
10,74 10,78
14,65 14,63
41,95 42,17
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
2009 2010
Tahun
Grafik 3a. Proporsi kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap PDB Nasional Tahun 2009-2010 Menurut Harga Konstan 2000
UMi UK
UM UB
58,05 57,83
Rp. 682,3 triliun atau 32,66 persen dan UK sebesar Rp. 224,3 triliun atau 10,74 persen. Sementara UM tercatat sebesar
Rp. 306,0 triliun atau 14,65 persen, selebihnya UB berkontribusi sebesar Rp. 876,5 triliun atau 41,95 persen.
Pada tahun 2010, PDB nasional atas harga konstan tahun 2000 sebesar Rp. 2.217,9 triliun, kontribusi UMKM sebesar
Rp. 1.282,6 triliun atau 57,83 persen UMi tercatat sebesar Rp. 719,1 triliun atau 32,42 persen dan UK Rp. 239,1 triliun
atau 10,78 persen serta UM Rp. 324,4 triliun atau 14,63 persen, sementara kontribusi UB sebesar Rp. 935,4 triliun atau
42,17 persen. Kontribusi UMKM tersebut meningkat sebesar Rp. 70,0 triliun atau 5,77 persen dibandingkan tahun
sebelumnya.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
12
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
682,3 Triliun Rupiah 719,1 Triliun Rupiah
224,3 Triliun Rupiah 239,1 Triliun Rupiah
306,0 Triliun Rupiah 324,4 Triliun Rupiah
876,5 Triliun Rupiah 935,4 Triliun Rupiah
- 500.000
1.000.000 1.500.000
2.000.000 2.500.000
2009 2010
Tahun
Grafik 3b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap PDB Nasional Tahun 2008 - 2009 Menurut Harga Konstan 2000
UMi UK
UM UB
1,51 1,50
3,87 3,42
11,65 10,89
82,98 84,19
20 40
60 80
100
2009 2010
Tahun Grafik 4a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap
Pembentukan Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2009 - 2010
UMi UK
UM UB
Kontribusi UMKM terhadap pembentukan total nilai ekspor non migas pada tahun 2009 tercatat sebesar Rp. 162,3 triliun
atau 17,02 persen, kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebesar Rp. 14,4 triliun atau 1,51 persen dan UK tercatat
sebesar Rp. 36,8 triliun atau 3,87 persen. Sedangkan UM sebesar Rp. 111,0 triliun atau 11,65 persen selebihnya adalah
UB sebesar Rp. 790,8 triliun atau 82,98 persen.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
13
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
UMi; 14,4 UMi; 16,7
UK; 36,8 UK; 38,0
UM; 111,0 UM; 121,2
UB; 790,8 UB; 936,8
- 100,0
200,0 300,0
400,0 500,0
600,0 700,0
800,0 900,0
1.000,0
2009 2010
Grafik 4b. Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB terhadap Pembentukan Total Nilai Ekspor Non Migas Tahun 2009 - 2010
Triliun Rupiah
Pada tahun 2010, peran UMKM terhadap pembentukan total nilai ekspor non migas mengalami peningkatan sebesar Rp.
13,6 triliun atau 8,41 persen yaitu dengan tercapainya angka sebesar Rp. 175,9 triliun atau 15,81 persen dari total nilai
ekspor non migas. Kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebesar Rp. 16,7 triliun atau 1,50 persen dan UK tercatat sebesar
Rp. 38,0 triliun atau 3,42 persen. Sedangkan UM tercatat sebesar Rp. 121,2 triliun atau 10,89 persen, selebihnya adalah
UB tercatat sebesar Rp. 936,8 triliun atau 84,19 persen. Gambaran tentang peran UMKM dan UB terhadap pembentukan
total nilai ekspor disajikan pada tabel-IV.1 sampai dengan tabel- IV.6.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, peran UMKM pada tahun 2009 tercatat sebesar 96.211.332 orang atau 97,30
persen dari total penyerapan tenaga kerja yang ada, kontribusi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
14
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
Usaha Mikro UMi tercatat sebanyak 90.012.694 orang atau 91,03 persen dan UK tercatat sebanyak 3.521.073 orang atau
3,56 persen. Sedangkan UM sebanyak 2.677.565 orang atau 2,71 persen selebihnya adalah UB.
Pada tahun 2009, untuk Usaha Mikro UMi sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat
memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 42.041.978 orang atau 46,71 persen dari total tenaga
kerja yang diserap. Untuk sektor ekonomi yang memiliki
penyerapan tenaga kerja terbesar pada UK adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 966.708 orang atau 27,45
persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja terbesar pada UM
adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 1.237.003
orang atau 46,20 persen.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
15
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
Jasa - Jasa Swasta Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Listrik, Gas dan Air Bersih Pengangkutan dan Komunikasi
Perdagangan, Hotel dan Restoran Pertambangan dan Penggalian
Bangunan Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
Industri Pengolahan
- 200.000
400.000 600.000
800.000 1.000.000
1.200.000 1.400.000
1.600.000 1.800.000
2009 2010
O ra
n g
Grafik 5b. Jumlah Tenaga Kerja Usaha Besar UB Tahun 2009 - 2010
Pada tahun 2010, UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 99.401.775 orang atau 97,22 persen dari total
penyerapan tenaga kerja yang ada, jumlah ini meningkat sebesar 3,32 persen atau 3.190.443 orang dibandingkan tahun 2009.
Kontribusi Usaha Mikro UMi tercatat sebanyak 93.014.759 orang atau 90,98 persen dan UK sebanyak 3.627.164 orang
atau 3,55 persen. Sedangkan UM tercatat sebanyak 2.759.852
orang atau 2,70 persen. Untuk Usaha Mikro UMi sektor Pertanian, Peternakan, Perhutanan dan Perikanan tercatat
memiliki peran terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yaitu sebanyak 42.262.866 orang atau 45,44 persen dari total tenaga
kerja yang di serap. Jumlah tersebut meningkat sebesar 220.888 orang atau 0,53 persen dari tahun sebelumnya. Untuk sektor
ekonomi yang memiliki penyerapan tenaga kerja terbesar pada
UK adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 986.166
orang atau 27,19 persen. Sedangkan yang memiliki penyerapan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
16
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
90.013 Ribu Orang 93.015 Ribu Orang
3.521 Ribu Orang 3.627 Ribu Orang
2.678 Ribu Orang 2.760 Ribu Orang
2.675 Ribu Orang 2.840 Ribu Orang
82.000 84.000
86.000 88.000
90.000 92.000
94.000 96.000
98.000 100.000
102.000 104.000
2009 2010
Tahun
Grafik 5d. Kontribusi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar UB Tahun 2009 - 2010 Ribu Orang
UMi UK
UM UB
91,03 90,98
3,56 3,55
2,71 2,70
2,70 2,78
86 88
90 92
94 96
98 100
2009 2010
Tahun Grafik 5c. Proporsi Jumlah Tenaga Kerja UMKM dan Usaha Besar UB
Tahun 2009 - 2010
UMi UK
UM UB
97,30 97,22
tenaga kerja terbesar pada UM adalah sektor Industri Pengolahan yaitu sebanyak 1.240.694 orang atau 44,96 persen.
Gambaran mengenai perkembangan penyerapan tenaga
kerja Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM dan Usaha Besar UB tahun 2009 - 2010 disajikan pada tabel-V.1 sampai
dengan tabel-V.6.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Tahun 2009-2010
17
Bagian Data – Biro Perencanaan
Website : www.depkop.go.id
; E-Mail : bagdatdepkop.go.id
7,80 7,84
18,15 17,84
23,24 22,53
50,81 51,80
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
2009 2010
Tahun
Grafik 6a. Proporsi Kontribusi UMKM dan Usaha Besar UB Terhadap Pembentukan Investasi Nasional Tahun 2009 - 2010 Menurut Harga Berlaku
UMi UK
UM UB
49,19 48,20
VIII. PERAN UMKM DALAM PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO INVESTASI NASIONAL