C. Analisis Kebijakan Pajak Ekspor
Salah satu contoh penerapan kebijakan pajak ekspor dilakukan pemerintah pada ekspor CPO Crude Palm Oil yang bertujuan untuk melindungi konsumen
minyak goreng di dalam negeri, dengan menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasar domestik, karena minyak goreng merupakan salah satu bahan makanan
pokok masyarakat. Dampak kebijakan ini adalah terjadinya penurunan penerimaan produsen akibat biaya perdagangan yang meningkat dan harga
domestik yang lebih rendah dari harga dunia. Sedangkan konsumen domestik dan pemerintah memperoleh keuntungan dari penerapan pajak ekspor CPO.
Keuntungan konsumen minyak goreng diperoleh dari stabilitas pasokan CPO yang dijadikan bahan baku industri minyak goreng, sehingga harga minyak
goreng dalam negeri dan produk turunan lainnya menjadi lebih rendah. Pemerintah memperoleh keuntungan dari pungutan pajak ekspor CPO yang
dibayarkan oleh eksportir, dan menjadi sumber penerimaan pemerintah. Seperti halnya analisis dampak tarif impor, maka analisis dampak pajak
ekspor CPO, maka terlebih dahulu diketahui data-data dasar yang diperlukan untuk analisis dampak kebijakan ekspor. Data tersebut adalah penawaran CPO
domestik, permintaan CPO domestik, harga CPO domestik, harga rata-rata CPO dunia, dan nilai elastisitas produksi dan konsumsi CPO. Maka penetapan pajak
ekspor CPO ad-valorem proporsional pada besaran tertentu akan memebrikan dampak terhadap perubahan efisiensi, perubahan kesejahteraan produsen dan
konsumen, dan efek pendapatan pemerintah. Data dasar yang dibutuhkan dan pengukuran parameter dampak kebijakan
pajak ekspor tersebut dapat disajikan berikut ini.
A. Data Dasar
1. Harga domestik Rpton Pd
2. Harga rataan dunia USton Pf
3. Rataan nilai tukar RpUS ER
4. Harga rataan dunia Rpton Pd
= Pd x ER 5. Nominal Protection Coefficient NPC
NPC = PdPd
6. Tingkat Pajak Ekspor PE CPO t
= 1-NPCNPC
67
7. Produksi CPO domestik 000 ton Qs
8. Konsumsi CPO domestik 000 ton Qd
9. Elastisitas Supply Es
= Q2-Q1Pd-Pd x PdQ2 10. Elastisitas Demand
Ed = Q3-Q4Pd-Pd x PdQ3
11. Selisih harga dunia dan domestik Rp P
= Pd - Pd 12. Nilai produksi pada harga dunia Rp
V = Pd x Qs
13. Nilai konsumsi pada harga dunia Rp W = Pd x Qd
14. Nilai produksi pada harga dunia Rp V
= Pd x Qst 15. Nilai konsumsi pada harga dunia Rp W
= Pd x Qdt
B. Perubahan Produksi dan Konsumsi