Data Dasar Dampak Perubahan Produksi dan Konsumsi Dampak Efisiensi setelah pemberlakukan tarif impor Dampak Kesejahteraan Dampak Penerimaan Pemerintah Dampak Perubahan Neraca Perdagangan Rp 1. Perubahan dalam neraca perdagangan Rp
kesejahteraan konsumen dan produsen, penerimaan pemerintah, dan inefisiensi dalam perekonomin, berdasarkan Gambar 6.1 adalah:
a. penurunan konsumsi oleh konsumen akan mengakibatkan terjadinya
kerugian pada konsumen yang ditandai dengan penurunan pada net consumers surplus NCS sebesar areal P
b
P
d
CH, b.
peningkatan produksi dalam negeri akan memberikan keuntungan pada produsen yang ditandai dengan meningkatkan net produser surplus NPS
sebesar area P
b
P
d
BE, c.
penerapan tarif impor sebesar t akan memberikan benefit keuntungan bagi pemerintah karena terjadi pemasukan pada devisa sebesar area FBCG,
d. penerapan tarif impor akan mengakibatkan kehilangan efisiensi pada
konsumen karena terjadi penurunan kesejahteraan konsumen. Besarnya inefisiensi ditunjukkan oleh terjadinya net economic loss in consumption
NELc sebesar area GCH, dan net economic loss in production NELp sebesar area EBF, sehingga total inefisiensi atau net effect of a tariff on import
net economis lossTEL sebesararea GCH dan EBF. Untuk melakukan analisis dampak kebijakan tarif impor terhadap
peningkatan produksi dalam negeri, penurunan jumlah impor, pendapatan pemerintah, efisiensi, dan kesejahteraan produsen dan konsumen, maka
diperlukan data-data tahunan dari komoditi yang dikenakan tarif seperti: total produksi domestik, total konsumsi domestik, tingkat harga domestik sebelum
tarif, tingkat harga rata-rata dunia sebelum tarif, elastisitas permintaan, dan elastisitas penawaran. Kebutuhan data dan formulasi dan analisis dampak-dampak
kebijakan tarif impor pada negara kecil dimana jumlah impor negara tersebut kecil sehingga tidak mempengaruhi harga dunia dijelaskan sebagai berikut.