Pencatatan Biodata Penduduk dan Penerbitan NIK Pencatatan atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan Pendataan Penduduk Rentan Kependudukan Pelaporan Penduduk yang tidak dapat melapor sendiri Pencatatan Kelahiran 2. Pencatatan Lahir Mati Perumusan Kebijakan Pe

DATABASE KEPENDUDUKA N 1 DATABASE KEPENDUDUKA N 1 DAFDUK

1. Pencatatan Biodata Penduduk dan Penerbitan NIK

2. Pencatatan atas Pelaporan Peristiwa Kependudukan

3. Pendataan Penduduk Rentan Kependudukan

4. Pelaporan Penduduk yang tidak dapat melapor sendiri

CAPIL

1. Pencatatan Kelahiran 2. Pencatatan Lahir Mati

3. Pencatatan Perkawianan 4. Pencatatan Pembatalan Perkawinan 5. Pencatatan Perceraian 6. Pencatatan Pembatalan Perceraian 7. Pencatatan Kematian 8. Pencatatan Pengangkatan Pengesahan dan Pengakuan anak 9. Pencatatan Perubahan Nama Perubahan Status Kewarganegaraan 10. Pencatatan Peristiwa Penting 11. Pelaporan Penduduk yg Tdk Bisa Melapor Sendiri INFODU K S I A K MANFAAT

1. Perumusan Kebijakan

2. Perencanaan Pembangunan

3. Kebutuhan Sektor Pembangunan lain

4. Pilkada dan Pemilu 5. Penyusunan

Perkembangan Kependudukan

6. Penyusunan Proyeksi

Kependudukan

7. Verifikasi Jati Diri Penduduk dan

Dokumen Kependudukan Dokumen Kependuduka n Biodata, KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan, AktaKutipan Akta 2 Dokumen Kependuduka n Biodata, KK, KTP, Surat Keterangan Kependudukan, AktaKutipan Akta 2 INPUT INPUT INPUT O U T P U T OUTPUT Pasal 13 UU 23 TH 2006  Setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan NIK.  NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dgn menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK.  NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar dlm penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya.  NIK diterbitkan setelah dilakukan pencatatan biodata penduduk sebagai dasar penerbitan KK dan KTP pada Instansi Pelaksana tempat domisili yang bersangkutan.  Penerbitan NIK bagi bayi yang lahir di luar wilayah administrasi domisili, dilakukan setelah pencatatan biodata penduduk pada Instansi Pelaksana tempat domisili orang tuanya. NIK  Pada setiap Dokumen Identitas Lainnya yang diterbitkan oleh DepartemenLPND atau Badan Hukum Publik dan Badan Hukum Privat wajib dicantumkan NIK.  NIK dicantumkan pada kolom khusus yang disediakan pada setiap Dokumen Identitas Lainnya. Ps 39 dan 40 PP 37 Th 2007  Dokumen Identitas Lainnya diterbitkan oleh Departemen LPND, Badan Hukum Publik atau Badan Hukum Privat meliputi dokumen identitas diri dan bukti kepemilikan.  Dokumen Identitas Lainnya yang diterbitkan harus memenuhi persyaratan yang meliputi dokumen resmi dan bukti diri pemegangnya.  Penerbitan Dokumen Identitas Lainnya dilakukan dengan cara pemohon menunjukkanmenyerahkan fotocopy KTP atau Dokumen Kependudukan lainnya untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan oleh instansi atau badan yang menerbitkan Dokumen Identitas Lainnya .  Dokumen Identitas diri adalah surat identitas diri danatau profesi antara lain seperti kartu advokat dan surat identitas pilot Indonesia.  Bukti kepemilikan antara lain seperti Paspor, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Surat Ijin Mengemudi SIM, Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor BPKB, Ijazah SMU atau yang sederajat dan Ijazah Perguruan Tinggi. 6 enam digit pertama merupakan Kode Wilayah : 2 dua digit kode wilayah Propinsi jika  9 01…09 2 dua digit kode wilayah KabupatenKota jika  901…09 2 dua digit kode wilayah Kecamatan jika  9 01…09 6 enam digit kedua merupakan tanggal lahir pemegang NIK : 2 dua digit tanggal kelahiran khusus perempuan tanggal kelahiran ditambah 40 2 dua digit bulan kelahiran 2 dua digit tahun kelahiran 4 empat digit terakhir merupakan nomor urut pengeluaran NIK yang diterbitkan secara otomatis create by system. Misalnya, si Nona berjenis kelamin Perempuan telah lahir di Propinsi DKI Jakarta 09, Kota Jakarta Selatan 53, Kecamatan Pancoran08, pada tanggal 06 Januari 1965, maka NIK-nya : 0 9 5 3 4 6 0 1 6 5 0 0 2 3 0 8  Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 satu KTP Ps 63 ayat 6 UU 23 Th 2006.  Penduduk WNI dan Orang Asing yg memiliki Izin Tinggal Tetap hanya diperbolehkan terdaftar dlm 1 satu KK Ps 62 ayat 1 UU 23 Th 2006.  Setiap penduduk yg dg sengaja mendaftarkan diri sbg Kepala Keluarga atau anggota keluarga lebih dari satu KK dan atau memiliki KTP lebih dari 1 satu maka dipidana penjara paling lama 2 dua tahun atau denda paling banyak Rp. 25 Jt. Ps 97 UU 23 Th 2006. UU No 23 Tahun 2006 Pasal 5 Huruf e Pasal 5 Huruf e Pasal 64 ayat 3 Pasal 64 ayat 3 Pasal 13 Pasal 13 Pasal 82 Pasal 82 Pasal 83 Pasal 83 Pasal 63 ayat 6 Pasal 63 ayat 6 Pasal 101 huruf a dan b Pasal 101 huruf a dan b Pasal 7 Huruf g Pasal 7 Huruf g Pasal 6 Huruf d Pasal 6 Huruf d  Pasal 13  Mewajibkan kepada setiap penduduk untuk memiliki Nomor Induk Kependudukan NIK. NIK hanya bisa diterbitkan oleh Instansi Pelaksana dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK.  NIK wajib dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi, Nomor Pokok Wajib Pajak, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, dan penerbitan identitas lainnya. ….V.. ….V..  Pasal 82 Pasal 82 Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk Memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk melakukan pengelolaan informasi administrasi melakukan pengelolaan informasi administrasi kependudukan melalui pembangunan SIAK. kependudukan melalui pembangunan SIAK.  Pasal 83 Pasal 83 Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk memanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkan memanfaatkan Database Kependudukan yang dihasilkan oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidang oleh SIAK untuk perumusan kebijakan di bidang pemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan data pemerintahan dan pembangunan. Pemanfaatan data penduduk tersebut harus mendapat izin dari penduduk tersebut harus mendapat izin dari Penyelenggara Menteri Dalam Negeri, Gubernur Penyelenggara Menteri Dalam Negeri, Gubernur dan dan BupatiWalikota sesuai lingkup pemanfaatan data BupatiWalikota sesuai lingkup pemanfaatan data penduduk. penduduk.  Pasal 5 huruf e Pasal 5 huruf e Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Menteri Dalam Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain Negeri untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala nasional. pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala nasional.  Pasal 6 huruf d Pasal 6 huruf d Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Gubernur untuk Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada Gubernur untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala provinsi. penyajian data kependudukan berskala provinsi.  Pasal 7 huruf g Pasal 7 huruf g Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada BupatiWalikota Memberi kewenangan, kewajiban dan tanggungjawab kepada BupatiWalikota untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan untuk menyelenggarakan Administrasi Kependudukan antara lain pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala KabupatenKota. dan penyajian data kependudukan berskala KabupatenKota.  Pasal 101 huruf a Pasal 101 huruf a , huruf b , huruf b dan huruf dan huruf e e  Memerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan Memerintahkan kepada Pemerintah untuk memberikan NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011. NIK kepada setiap penduduk paling lambat tahun 2011.  Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk Memerintahkan kepada Instansi Pemerintah untuk menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan menjadikan NIK sebagai dasar dalam penerbitan dokumen Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi, dokumen Paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi, Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas lainnya Sertifikat Hak Atas Tanah, Dokumen Identitas lainnya paling lambat tahun 2011 paling lambat tahun 2011 . .  Keterangan mengenai alamat, Nomor Induk Pegawai Keterangan mengenai alamat, Nomor Induk Pegawai Pejabat dan Penandatanganan oleh Pejabat pada KTP Pejabat dan Penandatanganan oleh Pejabat pada KTP dihapus setelah database kependudukan Nasional dihapus setelah database kependudukan Nasional terwujud. terwujud.  Pasal 63 ayat 6 Pasal 63 ayat 6 Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 satu KTP. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 satu KTP. Penjelasan Pasal 63 ayat 6 Penjelasan Pasal 63 ayat 6 Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 satu KTP untuk satu Dalam rangka menciptakan kepemilikan 1 satu KTP untuk satu penduduk diperlukan sistem keamananpengendalian dari sisi penduduk diperlukan sistem keamananpengendalian dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan melakukan administrasi ataupun teknologi informasi dengan melakukan verifikasi dan validasi dalam sistem database kependudukan serta verifikasi dan validasi dalam sistem database kependudukan serta pemberian NIK. pemberian NIK.  Pasal 64 ayat 3 Pasal 64 ayat 3 Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus Mewajibkan kepada Pemerintah, bahwa dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. elektronik data kependudukan. INPUT  Formulir di ttd  Berkas, termsk sidik jari di- sampaikan ke Kecamatan Petugas Kecamatan menerima formulir, dokumen persyaratan dan berkas sidik jari Penduduk mengisi formulir :  Biodata penduduk per keluarga  Pindah alamat  Pelaporan kelahiran  Pelaporan kematian  Lain-lain Berkas dan rekaman sidik jari disampaikan kepada Instansi Pelaksana Petugas Instansi Pelaksana menerima formulir dan dokumen persyaratan serta melakukan verifikasi validasi Petugas Provinsi mengkonsolidasi Data kependudukan dari KabKota Penyajian Data- Informasi statistik Kependudukan Dokumen kependudukan ditandatangani dan diagenda selanjutnya disampaikan ke penduduk KKKTP, Surat Ket Kpddkan Kutipan Akta Petugas Pusat mengkonsolidasi Data kependudukan dari KabKota dan Provinsi Database kependudukan nasional disajikan berupa :  Statistik  Verifikasi NIK Nasional Database kpddkan Nasional Warehouse Statistik kppdkan nasional Database kpddkan Provinsi Statistik kppdkan Provinsi Database kpddkan KabKota Statistik kppdkan KabKota Dokumen kppdkan Data kpddkan dikelola dan diolah menjadi data kepddkan nasional berbasis NIK dan sidik jari untuk verifikasi data penduduk statistik  Verifikasivalidasi formulir, Berkas persyaratan  Verifikasi pddk melalui NIK  Rekam data sesuai peristiwa  Rekam sidik jari PROSES OUTPUT Buku pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting Berkas dokumen arsip persyaratan, sidik jari buku pelaporan peristiwa kepddkan peristiwa penting OUT COME Penduduk Bisnis Pemerintah  Verifikasi data pddk melalui NIK dan Sidik Jari  Rekam data sesuai peristiwa  Cetakan dokumen  Verifikasi validasi formulir, data penduduk  Mencatat dlm buku harian peristiwa kpddkan dan penting  Mengambil sidik jari  Data kpddkan dikelola diolah menjadi data- informasi kpddkan  Verifikasi data pddk melalui NIK dan Sidik Jari Card Body Printing Film Protection Film Printing Film Protection Film Printing film with background figure and laser anti-fake sign. Printed photo and text Authority Valid Date Smart Card Chip RF Antenna KEAMANANSISTEM PENGENDALIAN DAN PEREKAMAN ELEKTRONIK

A. MANFAAT BIOMETRIC - SIDIK JARI FINGERPRINT

Sebagai IDENTIFIKASI Jati Diri, yaitu data yg termuat dalam Dokumen menunjukkan Identitas diri Penduduk bersangkutan secara Akurat dan Cepat. Sebagai AUTENTIFIKASI Diri, yaitu sebagai alat memastikan Dokumen sebagai milik orang tersebut Mencegah Pemalsuan Dokumen, sekaligus mencegah Dokumen Ganda, dan mempunyai Sistem Pengamanan Data yg Independen sebagai Password bagi Individu Penduduk .

B. MANFAAT CHIP

1. Sebagai Alat Peyimpan Data Elektronik penduduk yang diperlukan, termasuk

Data Biometric. 4. Pada saatnya dapat berfungsi utk berbagai kebutuhan multiguna dgn Chip dimaksud ID Card, ATM Card, Access Card, dan relatif mudah diintegrasikan dgn sistem lain.

2. Data yg termuat dlm Chip dapat dibaca secara Elektronik dgn alat tertentu Reader

dimana saja.

3. Dilengkapi dgn Pengaman Data di dalam Chip itu sendiri

Foto Penduduk Biodata Penduduk

1. NIK 2. Nama Lengkap

3. Jenis Kelamin 4. Tanggal Lahir 5. Tempat Lahir 6. dst DATABASE KEPDDKA N BERBASIS NIK DATABASE KEPDDKA N BERBASIS NIK DATABASE SIDIK JARI DATABASE SIDIK JARI Sidik Jari Penduduk DATABASE PELAYANA N PUBLIK DATABASE PELAYANA N PUBLIK  Keimigrasian  Perbankan  Kepolisian  Rumah Sakit  Perhotelan  Transportasi  Asuransi  Ketenagakerjaan  Perpajakan  BPN, dll DATABASE SIDIK JARI DATABASE SIDIK JARI DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK DATABASE KEPDDKAN BERBASIS NIK Biodata Penduduk Foto Penduduk Sidik Jari DATA VALID INVALID DATA VALID INVALID Verifikasi Biodata Biodata Penduduk

1. NIK 2. Nama Lengkap