SOSIALISASI KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (e-KTP) DI KOTA BANDUNG.
ABSTRAK
SOSIALISASI KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (e-KTP) DI
KOTA BANDUNG
(Studi Kasus Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Yang Memperoleh
Peringkat 4 Dalam Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik se-Indonesia )
Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-KTP
merupakan program yang dibuat oleh pemerintah dengan membangun database
kependudukan secara nasional untuk memberikan identitas kepada masyarakat
dengan menggunakan system biometric yang ada di dalamnya, maka setiap
pemilik E-KTP dapat terhubung kedalam satu database nasional, sehingga setiap
penduduk hanya memiliki satu KTP, sesuai dengan slogannya “satu orang satu
KTP nasional”. Tujuan pemerintah melakukan program ini sangat baik,
dimaksudkan untuk menertibkan database kependudukan serta meminimalisir
penyalahgunaan dan tindak kriminal berlatar belakangkan KTP. Untuk itu agar
selaras dengan tujuannya perlu dilakukan Sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi kepada masyarakat merupakan tugas Dinas Kependudukan dan
Pencatatn Sipil masing – masing daerah, salah satunya Dinas dan Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Bnadung. Sosialisasi menjadi bagian penting dari
kelancaran program ini, dan agar efektif maka sebelum dilakukan Sosialisasi
penting untuk menyiapkan SDM yang memahami benar tugas mereka di lapangan
hingga proses perekaman berlangsung.
Sesuai dengan penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Bagaimana Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung dalam Sosialisasi e-KTP.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
studi kasus. Teori yang menjadi pegangan adalah teori intraksi simbolik. Data
pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan
studi kepustakaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa
Sosialisasi e-KTP di Kota Bandung terbilang cukup efektif, dikarenakan
pemahaman tim pelaksana sosialisasi memahami benar apa yang menjadi tugas
mereka, hal ini dibuktikan dengan perolehan prestasi dalam hal peringkat 4
jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia.
Kata kunci: Sosialisasi, e-KTP, Kota Bandung
ABSTRACT
ELECTRONIC DISSEMINATION RESIDENT CARD (e-KTP) IN BANDUNG
(Case Study About Team Socialization Understanding Electronic Identity Card
Office of Civil Registration Bandung Acquire 4 In The Recording Electronic
Identity Card in Indonesia)
Electronic Identity Card or better known as the e-KTP card is a program created
by the government to build a national population database to give identity to the
people by using the biometric system is in it, then any owner of E-KTP card can
be connected into a national database , so that each resident has only one KTP
card, according to the slogan "one person, one national KTP card". The purpose of
this program the government doing very well, intended to curb population
database and minimize misuse and criminal background of KTP. For it to be in
harmony with the goal needs to be done socialization to the community.
Disseminate to the public a duty of Population and Civil Pencatatn respectively each daereh, one Department and City Population and Civil Registration
Bnadung. Socialization is an important part of the smooth running of the program,
and to be effective prior to the critical socialization to prepare human resources to
understand their duties in the field right up to the recording process.
In accordance with the above, this study aims to determines How Understanding
Socialization Team Electronic Identity Card Office of Civil Registration Bandung
in e-KTP socialization. The approach used in this study is a qualitative case study
method. The theory is a theory intraksi symbolic grip. The data in this study were
collected through direct observation, interviews, and library research.
Based on the research that has been done, the results show that the socialization of
the e-KTP card in Bandung somewhat effective, because the understanding of
socialization implementation team understand exactly what it is their duty, this is
evidenced by the acquisition performance ranked 4th in terms of recording the
highest number in Indonesia.
SOSIALISASI KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK (e-KTP) DI
KOTA BANDUNG
(Studi Kasus Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung Yang Memperoleh
Peringkat 4 Dalam Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik se-Indonesia )
Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-KTP
merupakan program yang dibuat oleh pemerintah dengan membangun database
kependudukan secara nasional untuk memberikan identitas kepada masyarakat
dengan menggunakan system biometric yang ada di dalamnya, maka setiap
pemilik E-KTP dapat terhubung kedalam satu database nasional, sehingga setiap
penduduk hanya memiliki satu KTP, sesuai dengan slogannya “satu orang satu
KTP nasional”. Tujuan pemerintah melakukan program ini sangat baik,
dimaksudkan untuk menertibkan database kependudukan serta meminimalisir
penyalahgunaan dan tindak kriminal berlatar belakangkan KTP. Untuk itu agar
selaras dengan tujuannya perlu dilakukan Sosialisasi kepada masyarakat.
Sosialisasi kepada masyarakat merupakan tugas Dinas Kependudukan dan
Pencatatn Sipil masing – masing daerah, salah satunya Dinas dan Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Bnadung. Sosialisasi menjadi bagian penting dari
kelancaran program ini, dan agar efektif maka sebelum dilakukan Sosialisasi
penting untuk menyiapkan SDM yang memahami benar tugas mereka di lapangan
hingga proses perekaman berlangsung.
Sesuai dengan penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Bagaimana Pemahaman Tim Sosialisasi Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung dalam Sosialisasi e-KTP.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode
studi kasus. Teori yang menjadi pegangan adalah teori intraksi simbolik. Data
pada penelitian ini dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan
studi kepustakaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa
Sosialisasi e-KTP di Kota Bandung terbilang cukup efektif, dikarenakan
pemahaman tim pelaksana sosialisasi memahami benar apa yang menjadi tugas
mereka, hal ini dibuktikan dengan perolehan prestasi dalam hal peringkat 4
jumlah perekaman terbanyak se-Indonesia.
Kata kunci: Sosialisasi, e-KTP, Kota Bandung
ABSTRACT
ELECTRONIC DISSEMINATION RESIDENT CARD (e-KTP) IN BANDUNG
(Case Study About Team Socialization Understanding Electronic Identity Card
Office of Civil Registration Bandung Acquire 4 In The Recording Electronic
Identity Card in Indonesia)
Electronic Identity Card or better known as the e-KTP card is a program created
by the government to build a national population database to give identity to the
people by using the biometric system is in it, then any owner of E-KTP card can
be connected into a national database , so that each resident has only one KTP
card, according to the slogan "one person, one national KTP card". The purpose of
this program the government doing very well, intended to curb population
database and minimize misuse and criminal background of KTP. For it to be in
harmony with the goal needs to be done socialization to the community.
Disseminate to the public a duty of Population and Civil Pencatatn respectively each daereh, one Department and City Population and Civil Registration
Bnadung. Socialization is an important part of the smooth running of the program,
and to be effective prior to the critical socialization to prepare human resources to
understand their duties in the field right up to the recording process.
In accordance with the above, this study aims to determines How Understanding
Socialization Team Electronic Identity Card Office of Civil Registration Bandung
in e-KTP socialization. The approach used in this study is a qualitative case study
method. The theory is a theory intraksi symbolic grip. The data in this study were
collected through direct observation, interviews, and library research.
Based on the research that has been done, the results show that the socialization of
the e-KTP card in Bandung somewhat effective, because the understanding of
socialization implementation team understand exactly what it is their duty, this is
evidenced by the acquisition performance ranked 4th in terms of recording the
highest number in Indonesia.