82 sehingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan adalah : 1 diadakan pretest
dengan tujuan supaya ketepatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung awal siswa diketahui, 2 pemberian treatment permainan target
sebanyak 12 kali pertemuan dengan frekuensi 2 kali dalam satu minggu, 3 diadakannya posttest yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki terhadap subjek yang diberi perlakuan.
Berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
5,257 t
tabel
2,085. Dari hasil uji t nilai Sig yang diperoleh adalah 0,000 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan permainan target terhadap peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan
punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP 2 Jetis Bantul” diterima.
83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan
permainan target terhadap peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP 2
Jetis Bantul, terbukti kebenarannya dengan hasil perhitungan nilai t
hitung
t
tabel
yaitu 5,257 2,085. Dari hasil rerata pretest dan posttest diketahui bahwa rerata pretest adalah 21,4000 dan posttest adalah 25,7000. Hal ini
menunjukkan bahwa rata-rata waktu tempuh tes ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki sesudah perlakuan lebih cepat yang berarti
terdapat peningkatan ketepatan tendangan shooting menggunakan punggung kaki siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SMP 2 Jetis Bantul.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini mempunyai implilkasi praktis bagi pihak-pihak yang terkait khususnya para guru pengampu ekstrakurikuler, terlebih lagi bagi
pelaku olahraga futsal, yaitu pelatih dan pemain. 1. Bagi Pelatih, sebagai sarana untuk mengevaluasi keberhasilan dalam
melatih futsal khususnya kemampuan shooting. Juga sebagai acuan untuk memberikan latihan lebih intensif teknik shooting yang dibutuhkan oleh
pemain.