19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif ingin menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan
keadaan atau status fenomena yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati Moleong, 2000: 3. Metode penelitian yang
digunakan bersifat naturalistik, sehingga data-data dikumpulkan secara apa adanya tanpa ada manipulasi ataupun campur tangan dari peneliti. Tujuan dari penelitian
untuk mengetahui perkembangan Tari Erai-erai di Kabupaten Lahat, dilihat dari perjalanan Tari Erai-erai dan bagaimana perkembangan Tari Erai-erai di Kabupaten
Lahat Provinsi Sumatera Selatan. Metode kualitatif sama halnya dengan alat yang tentunya selalu cocok
dengan apa yang telah digunakan pada semua keadaan. Penelitian kualitatif ini digunakan untuk menelaah fenomena-fenomena dalam kehidupan sosial dan
budaya secara alamiah dan bukan dalam kondisi yang bersifat laboratoris atau eksperimen Sugiyono, 2010: 1.
Penelitian kualitatif di tuntut untuk menguasai teori-teori yang luas dan mendalam. Dalam melaksanakan penelitian kualitatif, peneliti harus mampu
melepaskan teori yang dimiliki, dan tidak digunakan sebagai panduan untuk menyusun instrumen melainkan sebagai panduan untuk wawancara dan observasi
Sugiyono, 2010: 213.
B. Objek Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi objek kajian yaitu Perkembangan Tari Erai-erai di Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini terdiri atas para pelaku dalam Tari Erai-erai, yang terdiri dari dinas kebudayaan, sesepuh, seniman, pengurus sanggar, penari,
pemusik dan masyarakat setempat selaku apresiator orang yang mengapresiasi dan penikmat seni.
D. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lahat provinsi Sumatera Selatan, tempatnya di desa Karang Anyar, di lokasi tempat narasumber, tempat latihan dan
sanggar tari “Pesona Nusantara”.
E. Teknik Pengumpulan Data