Kompetensi Jenjang Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPMTs

SILABUS MATA PELAJARAN IPS SMP DAN SEDERAJAT I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial yang dibelajarkan secara terpadu di SMPMTs. Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa IPS di SMP merupakan bahan kajian yang wajib dimuat dalam Kurikulum Pendidikan Dasar, antara lain mencakup geografi sebagai landasan platform, sosiologi, ekonomi, dan sejarah yang dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat. Melalui pembelajaran terpadu, pembelajaran IPS diharapkan lebih bermakna bagi peserta didik dalam konteks pembelajaran kehidupan sehari­hari. Mata pelajaran IPS dirumuskan atas dasar realitas sosial yang diorganisasikan dengan pendekatan interdisipliner, multidipliner atau transdisipliner dari Ilmu­ilmu Sosial, Humaniora, dan psikologi perkembangan peserta didik.IPS menekankan pada pengembangan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu untuk menjadikan peserta didik aktif, kritis, beradab, dan berkesadaran sebagai warga negara yang dapat berperan dalam kehidupan masyarakat multikultur pada tingkat lokal, nasional, dan global. B.Kompetensi Lulusan Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial di Pendidikan Dasar Pembelajan IPS pada jenjang pendidikan dasar adalah wahana bagi peserta didik dalam mempelajari kegiatan dan kehidupan manusia. Setelah mempelajarai IPS peserta didik memiliki kemampuan berpikir logis dan kritis untuk memahami konsep dan prinsip: pola dan persebaran keruangan, interaksi sosial, pemenuhan kebutuhan, dan perkembangan kehidupan masyarakat danatau mengatasi masalah­masalah sosial. Secara khusus peserta didik memiliki kemampuan:  Mengenal konsep­konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;  Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, dan terampil memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat;  Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai­nilai sosial dan kemanusiaan;  Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

C. Kompetensi Jenjang Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial di SMPMTs

Kompetensi Lulusan SMPMTs untuk Mata Pelajaran IPS adalah: Kelas VII­VIII  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun,dan percaya dirisebagai warga negara Indonesia yang dapat melakukan perubahan dan keberlanjutan kehidupan melalui interaksi sosial dan alam yang sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.  Memahami konsep keruangan dan antarruang dan waktu dalam lingkup nasional dan regional pada perubahan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman 1 praaksara sampai zaman pergerakan kebangsaan.  Memahami jenis, fungsi, dan dinamika interaksi sosial budaya dan ekonomi dalam mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat.  Mengemukakan pendapat mengenai masalah sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia dalam lingkup nasional dan regional.  Mampu memecahkan masalah sosialmelalui dinamika interaksi sosial di lingkunganya. Kelas IX  Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri sebagai warga negara Indonesia yang dapat melakukan perubahan dan keberlanjutan kehidupan melalui interaksi sosial dan alam yang sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.  Memahami konsep keruangan dan antarruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman pergerakan kemerdekaan sampai masa kini.  Memahami perubahan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi bangsa Indonesia dalam mendukung keberlanjutan kehidupan bangsa.  Mengemukakan pendapat mengenai masalah sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara.  Mampu mengatasi masalah sosial melalui alternatif tindakan nyata di lingkungannya. D.Kerangka Pengembangan Kurikulum IPS Dasar kerangka pengembangan kurikulum IPS adalah Kompetensi Inti pada kelas VII ­ IX yang meliputi: Kelas VII Kelas VIII Kelas IX KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 2 Menghargai dan menghayati perilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 2 KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranahkonkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai,memodifi kasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori. Keterangan: • Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung indirect teaching melalui keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran Pengetahuan dan Keterampilan • Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik • Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut Ruang Lingkup IPS Pendidikan Dasar adalah organisasi sosial, warisan budaya, lingkungan, ruang, waktu, keberlanjutan, perubahan, sumber daya dan kegiatan ekonomi. Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SMP, meliputi aspek­aspek sebagai berikut: 1. Keruangan dan antarruang dalam lingkup nasional dan regional; 2. Dinamika interaksi sosial; 3. Kegiatan ekonomi untuk kesejahteraan bangsa; 4. Perubahan dan kesinambungan masyarakat Indonesia sejak zaman praaksara hingga masa sekarang. 3 Peta Materi dan muatan IPS berisi materi utamakonsep utama, yaitu: VII VIII IX  Konsep ruang lokasi, distribusi, potensi,iklim,bent uk muka bumi, geologis, flora dan fauna dan interaksi antarruang di Indonesia.  Interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi produksi, distribusi, konsumsi, penawaran­ permintaan dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia.  Kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu­ Buddha, dan Islam.  Konsep keruangan lokasi, iklim, morfologi, geologis, flora dan fauna serta penduduk dan konektivitasintera ksi antarruang, serta perubahan dalam waktu untuk kelangsungan kehidupan manusia ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik dalam lingkup Indonesia.  Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, politik yang menghasilkan berbagai aktivitas ekonomidalam lingkup Indonesia.  Pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik sebagai hasil interaksi sosial untuk menyikapi perubahan di lingkungan masyarakat sekitar.  Perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan padaaspek geografis, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik.  Konsep keruangan lokasi, iklim, morfologi, geologis, flora, dan fauna, serta penduduk dan konektivitasintera ksi antarruang serta perubahan dalam waktu untuk kelangsungan kehidupan manusia ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan pemerintahanpoli tik dalam lingkup internasional.  Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, politik yang menghasilkan berbagai aktivitas ekonomidalam lingkup internasional.  Pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik sebagai hasil interaksi sosial untuk menyikapi perubahan di lingkungan masyarakat Indonesia.  Perubahan masyarakat Indonesia dari masa kemerdekaan sampai dengan awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik dalam membentuk wawasan kebangsaan.

E. Pembelajaran dan Penilaian 1. Pembelajaran