Ketuntasan Belajar Kenaikan Kelas dan Kelulusan

pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terdiri dari waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMA Negeri 1 Imogiri maksimum 60 dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Penyelesaian program pendidikan di SMA Negeri 1 Imogiri dengan menggunakan sistem paket adalah tiga tahun. Pada saat ini program percepatan untuk mengakomodasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa, belum dapat diselenggarakan. Pada saat ini SMA Negeri 1 Imogiri belum melaksanakan sistem kredit semester yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Oleh karena itu, jumlah jam pembelajaran setiap mata pelajaran pada setiap semester disusun dalam struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan. Peserta didik harus menyelesaikan beban pembelajaran yang telah ditetapkan dalam KTSP.

B. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75. Dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran, untuk tahun pelajaran 20072008 ketuntasan belajar minimal di SMA Negeri 1 Imogiri bervariasi antara mata pelajaran satu dengan lainnya. KKM tersebut disusun sendiri oleh guru 36 mata pelajaran berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran tingkat sekolah. Ketuntasan belajar secara terus menerus akan dinaikkan secara bertahap untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal. Pelaporan hasil belajar raport peserta didik di SMA Negeri 1 Imogiri dilaksanakan dengan memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh direktorat pendidikan menengah umum.

C. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Dengan mengacu pada kriteria kenaikan kelas dari direktorat pendidikan menengah umum, kriteria kenaikan kelas di SMA Negeri 1 Imogiri adalah sebagai berikut: 1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. 2. Peserta didik kelas X dinyatakan naik ke kelas XI program IPA apabila yang bersangkutan mempunyai nilai tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran, dan tidak terletak pada mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, atau Matematika. 3. Peserta didik kelas X dinyatakan naik ke kelas XI program IPS apabila yang bersangkutan mempunyai nilai tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran, dan tidak terletak pada mata pelajaran Sosiologi, Ekonomi, Geografi, atau sejarah 4. Peserta didik kelas XI program IPA dinyatakan naik ke kelas XII apabila yang bersangkutan mempunyai nilai tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran, dan tidak terletak pada mata pelajaran Fisika, Kimia, Biologi, atau Matematika. 5. Peserta didik kelas XI program IPS dinyatakan naik ke kelas XII apabila yang bersangkutan mempunyai nilai tidak tuntas maksimal 3 mata pelajaran, dan tidak terletak pada mata pelajaran Sosiologi, Ekonomi, Geografi, atau sejarah 6. Jumlah ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan alpa dalam 1 tahun maksimal sebanyak 5 atau 12 hari. 37 Kriteria kelulusan peserta didik SMA Negeri 1 Imogiri disesuaikan dengan ketentuan Permen Nomor 20 Tahun 2007. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan di SMA Negeri 1 Imogiri setelah: 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhlak mulia. Penilaian terhadap akhlak mulia peserta didik dilakukan oleh tim penilai yang terdiri atas guru BK, Wali Kelas, Guru Pendidikan Agama, dan Urusan Kepesertadidikan. 3. Peserta UN dinyatakan lulus jika memiliki nilai rata-rata minimal 5,25 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4,00. 4. Lulus seluruh mata pelajaran ujian untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan peraturan menteri berdasarkan usulan BSNP.

D. Penjurusan