Hasil Penelitian Yang Relevan Kerangka Pikir

34 j. Bertanggung jawab terhadap prestasi belajarnya.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian pengaruh bimbingan belajar orang tua terhadap tanggung jawab belajar anak kelas IV SD Pangudi Luhur Don Bosco Semarang Tahun Pelajaran 20032004. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Don Bosco Semarang. 2. Penelitin hubungan pola asuh orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kels V SD se-gugus patalan Bantul Yogyakarta tahun ajaran 20102011. Penelitian ini memiliki korelasi � =0,669 yang menunjukkan derajat hubungan yang tinggi terhadap kedua variabel, sehingga ada hubungan antara pola asuh orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

E. Kerangka Pikir

Tanggung jawab merupakan salah satu dari nilai karakter yang harus ditanamkan pada siswa. Salah satu bentuk tanggung jawab siswa adalah belajar. Tanggung jawab belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang di mana terjadi perubahan tingkah laku yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik ke arah yang lebih baik dari hasil pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan berdasarkan kemauan sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain karena merupakan tanggungan yang harus dia 35 kerjakan. Dengan memiliki sikap tanggung jawab belajar diharapkan siswa tujuan dari belajar akan tercapai. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, salah satu yang mempengaruhi tanggung jawab belajar adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua merupakan suatu cara orang tua berkomunikasi, berinteraksi, dan mendidik anaknya untuk mendorong berkembangnya perkembangan anak. Orang tua yang menanamkan dan mengutamakan sikap tanggung jawab akan berdampak baik bagi anak. Anak juga akan terbiasa untuk bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan Juliana Languwuyo Al Tridhonanto, 2014: 120 bahwa orang tua adalah pihak yang paling dekat dengan anak sehingga kebiasaan dan segala tingkah laku yang terbentuk dalam keluarga menjadi contoh dan dengan mudah ditiru anak. Sehingga anak sebagai manusia pembelajar akan memiliki sikap tanggung jawab belajar. Terkait dengan tanggung jawab belajar, peran guru dalam proses pembelajaran juga penting. Guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang sesuai salah satunya adalah pemberian tugas. Pemberian tugas merupakan cara penyajian bahan atau materi dari guru dengan memberikan tugas-tugas tertentu seperti tugas meneliti, menyusun laporan, tugas di laboratorium, pekerjaan rumah, tugas mengobservasi, baik berupa tugas individu maupun tugas kelompok kepada siswa agar melakukan kegiatan belajar yang kemudian dimintai pertanggungjawaban. Dengan adanya pemberian tugas tersebut diharapkan siswa mengerjakan dengan 36 sungguh-sungguh tanpa ada paksaan melainkan kehendaknya karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan kajian literatur, pemberian tugas memiliki kelebihan yaitu: 1 Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar indiviual ataupun kelompok, 2 Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru, 3 dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa, 4 dapat mengembangkan kreativitas siswa, 5 siswa mendalami dan mengalami sendiri pengetahuan yang dicarinya, sehingga pengetahuan itu akan lama diingat oleh siswa tersebut, 6 dapat dilaksanakan pada berbagai materi pembelajaran, 7 jika tugas individu dapat melatih belajar mandiri peserta didik dan jika tugas kelompok melatih belajar bersama menguasai materi, 8 Meningkatkan keaktifan belajar peserta didik, 9 Pengetahuan yang diperoleh peserta didik baik dari hasil belajar, hasil eksperimen atau penyelidikan, banyak berhubungan dengan minat dan berguna untuk hidup mereka. Bila guru dalam menyampaikan pembelajaran menggunakan metode yang tepat maka tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan akan tercapai, salah satunya adalah perubahan sikap terutama tanggung jawab belajar. Jadi dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dua variabel bebas yaitu pola asuh orang tua dan persepsi tehadap pemberian tugas guru, serta satu variabel terikat yaitu tanggung jawab belajar. Penelitian ini didesain untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan persepsi terhadap pemberian tugas guru terhadap tanggung jawab belajar siswa SD kelas V. Skema penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut 37 Gambar 1. Kerangka Pikir

F. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas V SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bekasi

0 5 91

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI DI DESA PETANJUNGAN

4 46 224

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS SEKOLAH DI TK ISLAM BAKTI IV Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tanggung Jawab Pelaksanaan Tugas Sekolah Di TK Islam Bakti IV Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 15

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN TUGAS SEKOLAH DI TK ISLAM BAKTI IV Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tanggung Jawab Pelaksanaan Tugas Sekolah Di TK Islam Bakti IV Pekalongan Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI ANAK TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR.

0 0 91

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Prestasi Belajar.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Prestasi Belajar.

1 1 7

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI DI GUGUS ERLANGGA KABUPATEN JEPARA

0 3 48