LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR
: 15 KPTS- IV 1999
TANGGAL : 18 Januari 1999
KETENTUAN MENGENAI PELAKSANAAN PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DENGAN SISTEM SYLVIKULTUR TEBANGPILIH DAN TANAM JALUR A n.
PT. ERNA DJULIAWATI DI PROPINSI DATI I KALIMANTAN TENGAH KETENTUAN
I :
TUJUAN PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI DENGAN SISTEM TEBANG PILIH DAN TANAM JALUR
Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri bert uj uan : 1.
Meningkat kan produkt if it as lahan dan kualit as lingkungan hidup.
2. Pengamanan kawasan hut an t erhadap kegiat an
perambahan. 3.
Menunj ang pengembangan indust ri hasil hut an dalam negeri guna meningkat kan nilai t ambah dan devisa.
4. Memperluas lapangan kerj a dan lapangan usaha.
Unt uk mencapai t uj uan t ersebut , maka pengusahaan hut an t anaman indust ri dengan Sist em Tebang Pilih Dan
Tanam Jalur dengan kegiat an-kegiat an yang meliput i penanamanan, pemeliharaan, pemungut an, pengolahan dan
pemasaran hasil hut an sesuai dengan Rencana Karya Pengusahaan hut an t anaman indust ri menurut ket ent uan-
ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan asas manf aat , azas kelest arian hut an dan azas perusahaan.
KETENTUAN II : PELAKSANAAN
PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan hut an Tanaman Indust ri dengan Sist em Tebang Pilih dan
Tanam Jalur yang unt uk selanj ut nya disebut “ PERUSAHAAN” melaksanakan pengusahaan hut an t anaman indust ri dengan
Sist em Tebang Pilih dan Tanam Jalur pada areal kerj a yang t elah dit et apkan sesuai perat uran perundang-undangan yang
berlaku sert a ket ent uan-ket ent uan berikut :
A. BIDANG PERENCANAAN
1. Potret Udara Landsat, Invent arisasi Hut an Dan
Pengaturan Tat a Ruang HTI.
a. Pot ret Udara atau Citra Landsat.
PERUSAHAAN diwaj ibkan menyerahkan ke Depart emen Kehut anan selambat -lambat nya
dalam wakt u 18 delapan belas bulan set elah dit erbit kan
Keput usan. . .
Keput usan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan Sist em Tebang Pilih dan Tanam
Jalur HPHTI-TPTJ : 1
Pot ret udara skalai 1 : 20. 000 at au Cit ra Spot skala 1 : 50. 000 Cit ra Landsat 1:
100. 000 yang meliput i seluruh areal kerj anya.
2 Indeks pot ret udara di at as draf t ing f ilm
skala 1 : 250. 000 at au lebih besar apabila t ersedia pot ret udara.
3 Hasil penaf siran pot ret udara at au cit ra
landsat berupa : a
Buku laporan hasil penaf siran b
Pet a Veget asi skala 1 : 25. 000 dan pet a veget asi kompilasi gabungan skala 1 :
50. 000 – 1 : 100. 000 yang diberi warna sesuai keadaan hut annya;
c Pet a garis bent uk skala 1 : 25. 000
apabila t ersedia pot ret udara; d
Pet a kelas lereng skala 1 : 50. 000 – 1 : 100. 000 apabila t ersedia pot ret udara.
b. Inventarisasi Hut an
1 PERUSAHAAN waj ib unt uk melaksanakan invent arisasi hut an yang meliput i
paramet er-paramet er lingkungan di dalam dan sekit ar wilayah kerj anya unt uk
memperoleh dat a inf ormasi yang akurat dan t erbaru mengenai keadaan lahan ,
f lora dan f auna, sert a sosial budaya masyarakat di dalam dan sekit arnya.
2 Dalam Melaksanakan invent arisasi hut an PERUSAHAAN harus berpedoman kepada
ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
2. Rencana Karya Pengusahaan
a. PERUSAHAAN waj ib membuat dan
meyampaikan Rencana Karya Pengusahaan yang meliput i Rencana Karya Pengusahaan
Hut an Tanaman Indust ri RKP-HTI dan Rencana Karya Tahunan Hut an Tanaman
Indust ri RKT-HTI yang harus disahkan oleh Depart emen Kehut anan dan Perkebunan.
b. RKP. . .
b. RKP-HTI diserahkan kepada Depart emen
Kehut anan dan Perkebunan selambat - lambat nya 18 delapan belas bulan sej ak
dit erbit kannya Surat Keput usan Hak Pengusahaan Hut an Tanaman Indust ri dengan
Sist em Tebang Pilih dan Tanam Jalur.
c. RKT-HTI diserahkan kepada Kant or Wilayah
Depart emen Kehut anan dan Perkebunan set empat selambat -lambat nya bulan
Nopember sebelum dimulainya t ahun anggaran t ersebut .
3. Penataan Hutan