Bahan Galian Tertinggal Bahan Galian yang Tidak Ditambang yaitu bahan galian insitu yang dalam Bahan Galian Tertambang yaitu bahan galian berupa bahan galian utama berkadar Bahan Galian Belum Terjual Pasca Tambang yaitu produk utama dan atau produk Bahan

berdasarkan desain tambang dan rencana pengolahan tidak akan diusahakan sehingga diperlakukan sebagai bahan galian yang akan dibuang dan karena pertimbangan aspek teknis dan ekonomi diperlakukan sebagai material buangan waste dan ampas tailing, namun dengan perubahan sistem penambangan dan atau pengolahan tertentu masih berpotensi untuk diusahakan. d Wilayah bekas tambang adalah daerah dimana kegiatan pertambangan berupa penambangan dan atau pengolahan serta penunjangnya telah diakhiri. e Data sekunder adalah semua fakta, petunjuk, indikasi yang didapat dari hasil penyelidikan secara tidak langsung. Data tersebut berupa hasil rekaman dalam bentuk tulisan, cetakan maupun digital seperti laporan, peta, hasil analisis laboratorium, yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan geologi, sebaran, tipe, keterdapatan, kualitas, kuantitas dan potensi dari suatu bahan galian. Selain itu terdapat juga data eksploitasi dan konservasi seperti data produksi, stripping ratio, cut off grade, sumber daya tertinggal dan tailing. f Data primer adalah semua fakta, petunjuk, indikasi yang didapat dari hasil penyelidikan secara langsung di lapangan dan hasil analisis laboratorium yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan geologi, sebaran, tipe, keterdapatan, kualitas, kuantitas dan potensi dari suatu endapan bahan galian. g Penambangan adalah kegiatan yang dilakukan baik secara sederhana manual maupun mekanis yang meliputi penggalian, pemberaian, pemuatan dan pengangkutan bahan galian. h Pertambangan adalah kegiatan, teknologi dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan sampai pemasaran. i Bahan Galian adalah aneka ragam unsur kimia, mineral, kumpulan mineral, batuan, bijih, termasuk batubara, gambut, bitumen padat dan mineral radioaktif yang terjadi secara alami dan mempunyai nilai ekonomis. j Bahan Galian Utama atau Bahan Galian yang Diusahakan adalah jenis bahan galian yang menjadi komoditas utama yang sesuai dengan perizinan pada suatu usaha pertambangan. k Bahan Galian Lain adalah endapan bahan galian yang berada di wilayah izin usaha pertambangan, namun tidak termasuk bahan galian yang diusahakan. l Mineral ikutan adalah mineral atau aneka bahan yang sebaran dan genesanya bersamaan dengan bahan galian utama. m Ampas Tailing adalah bagian dari hasil pemrosesan bahan galian dengan sistem pengolahan tertentu yang tidak dikehendaki karena dianggap sudah tidak mengandung mineral berharga lagi. n Material buangan waste adalah tanahbatuan yang berada di atas, diantara atau di sekeliling bahan galian yang digali atau ikut tergali dalam proses kegiatan usaha pertambangan tetapi tidak dimanfaatkan. o Pit limit adalah batas kegiatan penambangan batas sumuran penggalianpertambangan. p Pemerintah adalah pemerintah pusat danatau pemerintah daerah yang memiliki kewenangan sesuai dengan yang ditetapkan pada Undang-Undang No. 32 tahun 2004.

6. Kondisi dan Keberadaan Bahan Galian Tertinggal dan Bahan Galian Berpotensi Terbuang

Jenis atau kelompok bahan galian tertinggal dan bahan galian berpotensi terbuang dapat berupa bahan galian utama, bahan galian lain dan atau mineral ikutan. Adapun komoditas yang termasuk dalam jenis atau kelompok bahan galian tersebut dapat terdiri dari satu komoditas bahan galian utama, satu atau beberapa komoditas bahan galian lain dan satu atau beberapa mineral ikutan.

6.1. Bahan Galian Tertinggal

Bahan galian tertinggal terdiri dari bahan galian yang tidak ditambang, bahan galian tertambang, dan bahan galian yang belum terjual pasca tambang.

a. Bahan Galian yang Tidak Ditambang yaitu bahan galian insitu yang dalam

perencanaandesain tambang tidak termasuk yang akan ditambang, dapat berupa bahan galian utama, mineral ikutan dan atau bahan galian lain yang terdapat di luar pit limit.

b. Bahan Galian Tertambang yaitu bahan galian berupa bahan galian utama berkadar

rendahmarjinal, mineral ikutan maupun bahan galian lain yang dalam perencanaan desain tambang termasuk yang akan ditambang. Kondisi bahan galian ini dapat berupa bahan galian yang berada di dalam atau di luar pit limit. Hasil Kegiatan Subdit Konservasi, TA.2005 1 - 2

c. Bahan Galian Belum Terjual Pasca Tambang yaitu produk utama dan atau produk

sampingan yang telah ditambang dan atau diolah namun belum dimanfaatkan atau belum terjual sampai saat tutup tambang.

6.2. Bahan Galian Berpotensi Terbuang

Bahan galian berpotensi terbuang terdiri dari bahan galian yang belum tertambang dan bahan galian yang sudah tertambang

a. Bahan Galian yang Belum Tertambang

Bahan galian yang belum tertambang adalah bahan galian yang belum terganggu keberadaannya namun berdasarkan desain tambang dan rencana pengolahan tidak akan diusahakan sehingga akan diperlakukan sebagai material yang akan dibuang waste, dengan perubahan sistem penambangan dan atau pengolahan tertentu masih berpotensi untuk diusahakan. Bahan galian yang belum ditambang dapat berupa bahan galian utama, mineral ikutan dan atau bahan galian lain.

b. Bahan Galian yang Sudah Tertambang