Latar Belakang Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penagihan dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Penagihan pada PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Cabang Bandung.

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Minat masyarakat Provinsi Jawa Barat untuk memiliki kendaraan melalui pembiayaan leasing cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, sebesar 70 persen pembelian kendaraan berasal dari leasing http:dispenda.jabarprov.go.id11 Februari, 2015 . Tingginya minat masyarakat tersebut tersebut memberikan dampak positif bagi perusahaan pembiayaan. Hal tersebut semakin mendorong pihak perusahan agar mengelola kredit dengan lebih baik, untuk mencegah timbulnya kredit bermasalah. Menurut Mahmoeddin 2010:5 kredit bermasalah perlu perhatian khusus karena jika tidak ditangani secara professional, ia akan berkembang untuk merusak tatanan perkreditan yang sudah mapan sekalipun. Menurutnya, kredit bermasalah dapat disebabkan oleh kelemahan-kelemahan pihak internal perusahaan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan mengancam kelangsungan hidup going concern perusahaan. Menurut Purba 2009:21, asumsi going concern mengharuskan entitas ekonomi secara operasional dan keuangan memiliki kemampuan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Menurutnya, ada kalanya asumsi going concern tidak dapat dipertahankan karena suatu entitas ekonomi tidak lagi dapat mempertahankan aktivitas ekonominya. Agar hal tersebut tidak terjadi, Universitas Kristen Maranatha maka perusahaan harus memperhatikan pelaksanaan aktivitas ekonominya, salah satunya adalah pada penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi memiliki peranan penting dalam mendukung aktivitas ekonomi perusahaan. Menurut Romney dan Steinbart 2014:10, sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi bagi pengambilan keputusan.Sistem ini meliputi orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal dan ukuran karyawan. PT. MLCI cabang Bandung merupakan salah satu perusahaan pembiayaan multi guna di Provinsi Jawa Barat. Jenis pembiayaan pada PT. MLCI adalah sewa guna usaha finance lease dan pembiayaan konsumen consumer finance, atas kendaraan bermotor roda empat. Berdasarkan wawancara dengan bagian finance, penjualan kredit atas pembiayaan PT. MLCI mengalami peningkatan tiap tahunnya. Namun, disamping itu, jumlah piutang yang tertunggak juga ikut meningkat terutama pada pembiayaan konsumen consumer finance. Berikut data tunggakan PT.MLCI : Tabel 1 Piutang Tertunggak CONSUMER FINANCE Tahun Piutang Pembiayaan Tertunggak 2012 248.620.982.600 3.447.798.000 2013 286.101.952.000 4.060.923.556 2014 294.573.764.700 6.247.029.000 Universitas Kristen Maranatha Sumber : PT. MLCI Cabang Bandung Data diatas menunjukan adanya kredit bermasalah dalam perusahaan.Menurut Mahmoeddin 2010:2, kredit bermasalah adalah kredit yang tidak menepati jadwal angsuran, sehingga terjadi tunggakan. Dalam PT. MLCI, terdapat beberapa kategori tunggakan overdue berdasarkan waktunya yaitu tunggakan satu bulan, tunggakan dua bulan, tunggakan tiga bulan dan tunggakan empat bulan keatas. Bagian yang berkaitan dengan masalah tunggakan adalah bagian penagihan Collection. Bagian tersebut bertugas untuk memberikan peringatan mengenai informasi pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo dan melakukan penagihan pada konsumen. Pelaksanaan aktivitas penagihan tidak terlepas dari sistem informasi akuntansi yang diterapkan PT. MLCI. Setiap keputusan penagihan yang dilaksanakan perusahaan didasarkan atas informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi yang diterapkan perusahaan. Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi yang tepat, maka sistem tersebut akan membantu bagian penagihan dalam membuat keputusan penagihan kepada konsumen dan diharapkan dapat membantu kelancaran aktivitas penagihan piutang. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENAGIHAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN AKTIVITAS PENAGIHAN PADA PT. MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA CABANG BANDUNG “ Universitas Kristen Maranatha 1.2.Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Apakah sistem informasi akuntansi penagihan dalam perusahaan telah memadai? 2. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi penagihan terhadap kelancaran aktivitas penagihan piutang pada perusahaan ? 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penagihan dalam perusahaan telah memadai. 2. Mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penagihan dalam menunjang kelancaran aktivitas penagihan piutang pada perusahaan 1.4.Kegunaan Penelitian Penulis berharap penelitian ini memberikan manfaat bagi : 1. Akademisi : a. Memberikan wawasan tentang sistem informasi akuntansi dalam perusahaan b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian sejenis dan pengembangan penelitian lebih lanjut. 2. Bagi Praktisi Bisnis Universitas Kristen Maranatha Diharapkan hasil penelitian ini memberikan masukan bagi perusahaan berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penagihan. 59 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dokumen yang terkait

Wanprestasi Dan Eksekusinya Pada Pelaksanaan Perjanjian Leasing Di PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia

16 386 150

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi Di Perusahaan Manufaktur Pada Pt. Amitex Pekalongan

0 4 17

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit terhadap Kelancaran Aktivitas Penagihan Piutang Studi Kasus pada PT Agronesia Divisi Industri Es Saripetojo.

2 5 22

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit terhadap Kelancaran Aktivitas Penagihan Piutang pada PT. BTJ.

5 15 23

Analisis Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Penjualan pada Apotek di Cirebon.

0 0 18

"Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Kelancaran Aktivitas Penagihan Piutang".

0 1 20

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Kelancaran Aktivitas Penagihan Piutan (Studi Kasus pada PT. Andalan Prima Indonesia).

0 0 32

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan Kredit dan Penagihan Piutang (Studi Kasus pada Ahadiat Hotel).

0 0 24

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Penjualan (Studi Kasus Pada CV Sanye Yapinus Abadi di Bandung.

0 0 28

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Proses Produksi Dalam Menunjang Kelancaran Aktivitas Produksi (Studi Kasus Pada "EF Plastik" di Bandung).

0 0 34