25
Gea Pardina, 2015 PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN MENDONG Fimbristylis globulosa TERHADAP TINGKAT
KESEJAHTERAAN
PETANI MENDONG
DI KECAMATAN
MANONJAYA KABUPATEN
TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
budidaya tanaman mendong terhadap tingkat kesejahteraan petani mendong di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikamalaya.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono 2011, hlm. 61 mengungkapkan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sedangkan menurut Silalahi 2012, hlm. 253
mengungkapkan: poulasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen di mana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau
sekelompok orang, masyarakat, organisasi, benda, objek, peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan harus didefinisikan secara spesifik.
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi yaitu petani mendong di Kecamatan Manonjaya dengan populasi sebanyak 681 jiwa yang tersebar di 12
Desa yaitu Desa Batusumur, Desa Cibeber, Desa Cihaur, Desa Cilangkap, Desa Gunajaya, Desa Kalimanggis, Desa Kamulyan, Desa Manonjaya, Desa
Margahayu, Desa pasribatang dan desa Pasirpanjang.
2. Sampel
Sugiono 2011, hlm 62 mengungkapkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Lebih jelasnya Silalahi
2012, hlm. 254 mengungkapkan sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari populasi.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah proportional simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiono 2011, hlm 64. Teknik demikian dilakukan atas pertimbangan petani
26
Gea Pardina, 2015 PENGARUH BUDIDAYA TANAMAN MENDONG Fimbristylis globulosa TERHADAP TINGKAT
KESEJAHTERAAN
PETANI MENDONG
DI KECAMATAN
MANONJAYA KABUPATEN
TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mendong yang menjadi responden berada di wilayah sama yaitu petani mendong Kecamatan Manonjaya yang sifatnya homogen.
Sampel yang akan di ambil dalam penelitian ini yaitu petani mendong yang tersebar di 12 Desa, sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan
berdasarkan ketentuan dari Arikunto 1993 hlm. 113, yaitu sebagai berikut: “…apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua hingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25
atau lebih…” Selain itu menurut Silalahi 2012, hlm. 276 menjelaskan bahwa untuk penelitian
deskriptif, sampel 10 dari populasi dianggap sebagai jumlah paling minimal. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 dari jumlah populasi
681 petani. Jumlah sampel di setiap desa dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Tiap Desa
No Desa
Populasi Sampel
1 Manonjaya
4 x 10 2
Margaluyu 78 x 10
8 3
Kamulyan 158 x 10
16 4
Cilangkap 45 x 10
5 5
Pasir Batang 12 x 10
1 6
Pasir Panjang 24 x 10
2 7
Kalimanggis 164 x 10
16 8
Cihaur 90 x 10
9 9
Batu Sumur 19 x 10
2 10
Margahayu 36 x 10
4 11
Cibeber 32 x 10
3 12
Gunajaya 20 x 10
2
Jumlah 681
68
Sumber: Hasil Analisis 2014
D. Definisi Operasional