Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dan mendeskripsikan data-data sesuai dengan rumusan masalah yang diungkap, yaitu terkait  dengan  struktur  penyajian,  alat  apa  saja  yang  digunakan  dan  Bentuk  secara
sistematis dan akurat tentang kesenian dod-dod,   khususnya pada musik dod-dod itu sendiri.
C. Definisi Oprasional
Untuk  menyamakan  persepsi  terkait  dengan  masalah  judul  yang  diteliti,  maka peneliti merasa perlu untuk memberikan batasan istilah-istilah, yaitu:
1. Kesenian:  Suatu  peristiwa  sosial  yang  mempunyai  tenaga  kuat  sebagai  sarana
kontribusi  antara  seniman  dan  penghayatnya,  ia  dapat  mengingatnya, menyarankan,  mendidik,  dan  berpesan  kepada  masyarakat  Kamus
Besar Bahasa Indonesia, 2008: 1036. 2.
Dod-dod:  Sebuah kesenian dari masyarakat  desa Pamatang, dimainkan oleh 15 orang  atau  lebih  disesuaikan  dengan  tema  dan  kebutuhan  acara,
dengan jumlah pemusik  12 orang dan sisanya adalah penari dan vokal, kesenian  ini  biasanya  yang  ditampilkan  dalam  hari-hari  besar  agama
islam, perkawinan, khitanan, panen raya, penyambutan tamu, naik tahta dan lain-lain. Wawancara, Surani: tanggal 27 Februari 2013
3. Syukuran:  Rasa  terimakasih  kepada    Allah.  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,
2005: 1115 4.
Panen  :  Pemungutan pemetikan hasil dari sawah atau ladang. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 822
5. Rasulan :  Upacara  ritual  panen  dan  penyimpanan  padi  di  Lumbung.  Dalam
perkkembangannya, diselenggarakan sebagai upacara ritual tahunan saat panen  padi,  kegiatan  membersihkan  pemakaman  keluarga  atau  leluhur
mereka, serta malam pengajian dan do‟a yang dilakukan secara kolektif. Kasmahidayat, 2010: 229.
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Jadi, dari pemaparan di atas, disimpulkan bahwa Seni Musik Dod-dod pada acara Rasulan    merupakan  satu  kesenian  yang  dimiliki  masyarakat  daerah  Kabupaten
Pandeglang  yang  diadakan  pada  ritual  panen  dan  penyimpanan  padi  di  Lumbung yang diselenggarakan setiap tahunnya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  cara  studi  lapangan  dalam  pengamatan langsung  observasi,  wawancara,  dokumentasi  serta  data-data  yang  dapat  membantu
dalam  mengumpulkan  data.  Proses  dilaksanakan  dengan  beberapa  teknik,  seperti yang diungkapkan Sugiyono 2007:63 dalam prastowo menjelaskan tentang masalah
yang berhubungan dengan  macam-macam teknik pengumpulan data kualitatif, yaitu bahwa: „Bermacam-macam teknik pengumpulan data, bahwa pada umumnya  ada 4
teknik pengumpulan data, yakni observasi, wawancara, dokumentasi dan gabungan‟.
Dalam hal ini pula, ada teknik lain, yang biasa disebut dengan teknik Triangulasi, seperti  yang  dikemukakan  Sugiyono  2007:83  dalam  Prastowo  2010:289,  bahwa,
„teknik  triangulasi  merupakan  teknik  pangumpulan  data  yang  bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah
ada‟. Dengan demikian, jika peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi,
maka  sebenarnya  peneliti  mengumpulkan  data  yang  sekaligus  menguji  kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan
berbagai sumber data. Teknik-teknik pengumpulan data tersebut diantaranya: 1.
Teknik Observasi
Dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  2005:  794  bahwa,  “Observasi adalah  peninjauan  secara  cermat  dan  kegiatan  mengobservasinya  ialah  mengawasi
dengan teliti mengamati”. Observasi  dilakukan  di  lokasi  yang  berhubungan  dengan  pertunjukan
kesenian  Dod-dod,  observasi  ini  ialah  termasuk  observasi  pasif,  artinya  di  dalam
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
proses pengumpulan data ini, peneliti hanya berfungsi sebagai pengamat yang tidak memiliki  keterlibatan  secara  langsung  dalam  proses  permainan  kesenian  Dod-dod.
Seperti  yang  diungkapkan  oleh  Nasution  1992:61  dalam  Prastowo  2010:60, bahwa:
„Keterlibatan pasif, yaitu peneliti tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku  yang diamatinya, dan juga tidak melakukan sesuatu
bentuk  interaksi  sosialdengan  pelaku  atau  pun  para  pelaku  yang  diamatinya. Keterlibatan  dengan  pelaku,  terwujud  dalam  bentuk  keberadaan  dalam  arena
kegiatan yang diwujudkan oleh tindakan- tindakan pelakunya‟.
Data-data  yang  diobservasi,  yaitu  mengenai  apakah  masih  adanya  kesenian Dod-dod  di  Kampung  pamatang,  siapa  pemimpin  kesenian  Dod-dod  pada  periode
saat  ini  dan  berbagai  hal  untuk  kepentingan  persiapan  dalam  penelitian  kesenian Dod-dod,  observasi  ini  dilaksanakan  di  Kampung  Pamatang,  Desa  Mekarwangi,
Kecamatan  Saketi,  Kabupaten  Pandeglang-Banten  Selatan  pada  Desember  2012, dengan langkah yang ditempuh dengan cara mencari nomor kontak, serta orang yang
kenal dekat dengan  pihak narasumber untuk tujuan menghubungkan peneliti dengan narasumber.
2. Teknik Wawancara
“Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui  tanya  jawab  sehingga  dapat  dikonstruksikan  makna  dalam  suatu  topik
tertentu” Sugiyono, 2006:260. Adapun  bentuk  wawancara  yang  digunakan  adalah  wawancara  terstruktur,
artinya  pertanyaan  diajukan  setelah  disusun  terlebih  dahulu  oleh  peneliti,  yang dirumuskan dalam pedoman wawancara. Dalam hal ini, peneliti mencoba melakukan
pencarian informasi mengenai asal mula adanya kesenian Dod-dod dan proses dalam pertunjukan  kesenian  Dod-dod  seperti  apa,  dengan  inovasi  yang  di  lakukan  lewat
wawancara, yang dirancang dilakukan dengan Bapak Surani selaku pemimpin dalam kesenian Dod-dod dan beberapa pemain dalam kesenian Dod-dod, yaitu Misjaya dan
Karmis, selaku pemain bedug dalam seni Dod-dod.
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Wawancara pertama dimulai pada 27 Februari 2013 lalu, di kediaman bapak Surani  selaku  pemimpin  dalam  kesenian  Dod-dod,    selanjutnya  wawancara
dilakukan sesuai dengan schedule kegiatan peneliti terlampir. bahan wawancaranya adalah mengenai sejarah kesenian dod-dod atau latar belakang adanya kesenian dod-
dod,  sejarah  adanya  acara  rasulan,  lagu  apa  saja  yang  selalu  dibawakan  dan  alat musil atau unsur apa saja yang ada pada kesenia dod-dod.
3. Dokumentasi
Tahap pengumpulan
data lainnya
dalam penelitian
ini adalah
pendokumentasian  data-data  yang  diperlukan  dalam  bentuk  rekaman  audio-visual, khususnya mengenai konsep serta struktur pertunjukan seni Dod-dod.
Dokumentasi  berupa  audio-visual  tersebut  merupakan  media  informasi sebagai data faktual yang penting dalam pengkajian, serta sangat bermanfaat  dalam
melengkapi  data  yang  diperlukan  dalam  penelitian  Musik  Dod-dod,    pada  Acara Syukuran  Panen  Rasulan  di  Kampung  Pamatang,  Kecamatan  Saketi,  Kabupaten
Pandeglang. Dokumentasi  di  sini  merupakan  data  yang  diperoleh  dari  penelitian  yang
berupa  dokumen  foto  dan  informasi  dari  masyarakat  yang  berhubungan  dengan obyek  penelitian,  yaitu  mengambil  gambar  foto  saat  pertunjukan  dan  merekam
hasil  wawancara  menggunakan  audio.  Selain  itu,  peneliti  juga  mengambil dokumentasi yang sudah ada yang dibuat pada tahun 2010 pada berbagai acara seni
dod-dod di Desa Mekarwangi, untuk kebutuhan studi oleh Kasmahidayat. Selain itu juga,  peneliti  pun  melakukan  perekaman  video  pada  pertengahan  Maret  lalu,  pada
acara Rasulan di Desa mekarwangi, Kecamatan Saketi. Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  media  alat  rekam  audio-
visual dan kamera. Dokumentasi yang dilakukan ada dua, yaitu dokumentasi dengan mengambil  gambar  atau  audio-visual  ke  lapangan  dan  yang  kedua,  yaitu  dengan
meminjam  audio-visual  yang  sudah  ada  atau  yang  pernah  direkam  sebelumnya  oleh orang lain.
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Studi Literatur
Studi Literatur dimaksudkan untuk mempelajari sumber kepustakaan tentang semua  persoalan  yang  berhubungan  dengan  kesenian  tradisional  maupun  tentang
fokus  masalah  penelitian  yang  ada,  baik  berupa  buku-buku  maupun  media  bacaan lainnya  yang  berguna  dan  membantu  dalam  mencari  sumber  informasi  mengenai
hal-hal  yang  berhubungan  dengan  penyusunan,  yaitu:  Kamahidayat,  dengan  buku “Agama  dalam  transformasi  Budaya  Nusantara”  2010:96,  tentang    struktur
penyajian kesenian Dod-dod.
E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Menurut  Syaodih  2005:94 penelitian kualitatif  ditujukan untuk  memahami fenomena-fenomena  sosial  dari  sudut  atau  perspektif  partisipan.  Partisipan  adalah
orang-orang  yang  diajak  wawancara,  diobservasi,  diminta  memberikan  data, pendapat,  pemikiran,  persepsinya.  Pemahaman  diperoleh  melalui  analisis  berbagai
keterkaitan dari partisipan, dan melalui penguraian “pemaknaan partisipan” tentang situasi-situasi dan peristiwa-peristiwa.
Pengolahan  data  yang  dilakukan  yaitu  dengan  pengolahan  data  pendekatan kualitatif  ini  bertujuan  untuk  mengerti  atau  memahami  gejala  yang  ditelitinya.
Pendekatan  kualitatif,  merupakan  tata  cara  penelitian  yang  menghasilkan  deskriptif analisis, yaitu apa yang dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara
tertulis  atau  lisan,  dan  perilaku  nyata.  Yang  diteliti  dan  dipelajari  adalah  objek penelitian yang utuh
Seluruh  data  yang  telah  diperoleh  melalui  observasi  dan  wawancara  tersebut dikumpulkan,  dan  disusun  secara  sistematis.  Kemudian,  diolah  dan  dianalisis  guna
memecahkan  masalah  yang  diteliti  serta  dapat  diketahui  korelasi  dalam  setiap masalah.  Kegiatan  selanjutnya  adalah  mengklasifikasikan  data  yang  telah
dikumpulkan.  Data  penelitian  ini  berpijak  pada  teori  Miles  dan  Huberman  dalam
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Rinjani  2010:27,  yang  menyatakan  langkah-langkah  yang  digunakan  sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Kegiatan  reduksi  data  merupakan  langkah  awal  dalam  menganalisis  data, yaitu  suatu  proses  pemilihan,  pemilahan,  mengatur  serta  menyerderhanakan  data
melalui seleksi yang ketat dengan menggolongkannya ke dalam satu pola yang lebih luas  dan  sebagainya.  Dengan  demikian,  kegiatan  ini  dapat  memudahkan  peneliti
dalam  memahami  data  yang  dikumpulkan  di  lapangan.    Adapun  aspek-aspek permasalahan  yang  direduksi  dalam  penelitian  ini,  yaitu  meliputi  data-data  yang
sesuai  dengan  rumusan  masalah  Kesenian  Dod-dod  pada  Acara  Syukuran  Panen Rasulan  di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi  Kabupaten  Pandeglang  yang
diperoleh melalui wawancara dengan narasumber. 2.
Penyajian Data Setelah melakukan reduksi data, kemudian menyajikan data-data musik Dod-
dod secara sistematis dan jelas, yang berkaitan dengan musik dod-dod setra mengenai struktur  penyajian,  alat  musik  dan  peranan  lagu  pada  pertunjukan  musik  Dod-dod.
Dengan  adanya  penyajian  data  akan  diperoleh  pemahaman  tentang  apa  yang dilakukan lebih lanjut, sehingga akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan.
3. Pengambilan  Kesimpulan Sementara dan Verifikasi Data
Langkah  terakhir  dalam  menganalisis  data,  yaitu  pengambilan  kesimpulan sementara yang merupakan intisari dari hasil penelitian untuk memberikan gambaran
secara pasti masalah  yang diteliti. Selanjutnya, verifikassi  data adalah sebuah upaya untuk  mempelajari  kembali  data-data  mengenai  Struktur  pertunjukan,  Alat  apa  saja
dan  peranan  lagu  yang  disajikan  dalam  seni  Dod-dod  yang  telah  dikumpulkan  dan kemudian meminta pertimbangan berbagai pihak yang relevan dalam penelitian ini.
Prima Suci Lestari, 2013
Kesenian  Dod-Dod  Pada  Acara  Syukuran  Panen  Rasulan  Di  Kampung  Pamatang  Kecamatan  Saketi Kabupaten Pandeglang
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
F. Prosedur Penelitian