METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 KESIMPULAN DAN SARAN 54

4.1.2.2 Ketuntasan Hasil Belajar 44 4.1.2.2.1 Daya Serap Perseorang 44 4.1.2.2.2 Daya Serap Klasikal 46 4.1.2.3 Ketercapaian Tujuan Belajar Khusus 46 4.1.2.4 Hasil Observasi 46 4.2 Pembahasan 48 4.2.1 Tingkat Penguasaan Siswa 49 4.2.2 Ketuntasan Hasil Belajar 51 4.2.3 Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus 52 4.2.4 Hasil Observasi 52 4.2.5 Keefektifan Strategi Pembelajaran Mnemonik 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 54

DAFTAR PUSTAKA 55 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Contoh Sistem Kata Kunci 13 Tabel 2.2 Perbedaan Gymnospermae dan Angiospermae 27 Tabel 2.3 Perbedaan Monokotil dan Dikotil 30 Tabel 3.1 Model Rancangan Penelitian 33 Tabel 3.2 Distribusi Soal Dunia Tumbuhan 35 Tabel 4.1 Persentase Tingkat Penguasaan Siswa 43 Tabel 4.2 Daya Serap Siswa X-2 dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonik 44 Tabel 4.3 Persentase Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa 46 Tabel 4.4 Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Khusus 47 Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Pembelajaran 48 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Metagenesis pada Tumbuhan Lumut 16 Gambar 2.2 Aneka Jenis Tumbuhan Lumut 18 Gambar 2.3 Metagenesis Tumbuhan Paku Homospora 21 Gambar 2.4 Metagenesis pada Paku Heterospora 21 Gambar 2.5 Metagenesis pada Tumbuhan Paku Peralihan 22 Gambar 2.6 Aneka Jenis Tumbuhan Paku 23 Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian 34 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus 57 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 58 Lampiran 3 Instrumen Penelitian 68 Lampiran 4 Kunci Jawaban 73 Lampiran 5 Nama-Nama Siswa Uji Validitas Instrumen 74 Lampiran 6 Tabel Uji Instrumen Penelitian 75 Lampiran 7 Perhitungan Validitas Tes 76 Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penelitian 77 Lampiran 9 Analisis Butir Kelompok Atas dan Kelompok Bawah 79 Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 80 Lampiran 11 Perhitungan Daya Beda Tiap Soal 83 Lampiran 12 Distribusi Penyebaran Data Hasil Penelitian 86 Lampiran 13 Tingkat Penguasaan Siswa Berdasarkan Skor Mentah 88 Lampiran 14 Daftar Nilai Pretes dan Postes 90 Lampiran 15 Daya Serap Siswa X-2 dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Mnemonik 92 Lampiran 16 Hasil Observasi 94 Lampiran 17 Teknik Analisis Data 95 Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian 97 Lampiran 19 Tabel r Product Moment 100

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Biologi adalah bagian dari ilmu sains ilmu pengetahuan yang membahas mengenai kehidupan dan menjadi subyek mata pelajaran di sekolah di seluruh dunia. Pada pendidikan di Indonesia, biologi diperkenalkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP. Dengan belajar biologi manusia dapat mempelajari dirinya sendiri sebagai makhluk hidup dengan lingkungannya. Dengan belajar biologi, juga akan membangkitkan pengertian dan rasa sayang pada makhluk hidup, rasa peduli pada lingkungan hidup kita, serta mengembangkan cara berpikir ilmiah melalui penelitian dan percobaan. Pendidikan biologi sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi. Kenyataannya adalah siswa banyak yang tidak paham dengan beberapa konsep-konsep materi biologi. Banyak yang beranggapan bahwa beberapa materi biologi tidak menyenangkan dipelajari karena cenderung menghapal tulisan- tulisan dan nama-nama ilmiah akhirnya siswa menjadi jenuh dan bosan. Menurut hasil wawancara dengan guru Biologi SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Ibu Junister Nainggolan S.Pd terdapat beberapa masalah pada pembelajaran biologi disekolah antara lain siswa di sekolah masih beranggapan biologi adalah hafalan sehingga konsep yang masuk tidak tertanam dengan baik, siswa kesulitan mengingat-ingat nama-nama ilmiah, serta siswa tidak rajin membaca buku biologi pegangannya. Hal ini menjadi salah satu faktor besar mengapa siswa kurang bisa memahami beberapa materi konsep biologi dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Rata-rata nilai siswa pada kelas X-1 adalah 65,9 sedangkan KKM yang harus dicapai adalah 70. Persentase siswa yang memperoleh nilai di atas KKM adalah 56,6 saja. Penelitian ini dilakukan di SMA karena materi pelajaran Biologi SMA lebih khusus dan mendalam jika dibandingkan dengan materi pelajaran SMP. Peneliti memilih materi pokok dunia tumbuhan Plantae karena pada materi ini terdapat banyak konsep-konsep yang sifatnya hafalan. Paradigma pendidikan menghendaki dalam suatu pembelajaran adalah berubahnya tingkah laku siswa ke arah yang lebih baik. Dengan demikian diperlukannya suatu proses yang akan diberikan kepada siswa supaya hasil yang diharapkan tercapai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi mnemonik merupakan salah satu strateg ipembelajaran yang diasosiasikan dapat meningkatkan hasil dan keaktifan siswa dalam belajar. Salah satu materi biologi yang menjadi kesulitan bagi siswa adalah mengenai dunia tumbuhan. Materi ini terdapat dalam pembelajaran biologi pada kelas X di semester dua. Dalam dunia tumbuhan dibahas mengenai ciri-ciri dan struktur tubuh, daur hidup dan peranan masing-masing divisi dalam kingdom Plantae. Dunia tumbuhan beranggotakan seluruh tumbuhan yang hidup di muka bumi. Meski diperkirakan berasal dari nenek moyang yang sama, dalam perkembangannya, tumbuhan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu lumut, paku, dan tumbuhan berbiji. Materi pokok dunia tumbuhan merupakan materi yang sangat membutuhkan daya ingat siswa. Banyak informasi penting yang harus dihapal, sehingga diperlukan penggunaan strategi yang tepat dalam pengajarannya. Menurut Djamarah 2010 dalam kegiatan pengajaran tidak lain yang harus guru capai, kecuali bagaimana agar anak didik dapat menguasai bahan pelajaran secara tuntas mastery. Sebab bagaimana pun juga keberhasilan pengajaran ditentukan sampai sejauh mana penguasaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang disampaikan guru. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah siswa masih mengalami kesulitan dalam mengingat atau