Tujuan Penelitian Batasan Islitah

1. Bagi Siswa

a. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam melakukan lompat jauh. b. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan siswa dapat memiliki kemampuan gerak dasar lompat jauh yang baik dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sebagai pengaruh dari modifikasi permainan. c. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan rasa takut siswa dalam melakukan lompat jauh dapat berkurang. d. Dangan adanya penelitian ini, diharapkan siswa bisa lebih termotivasi dalam melaksanakan pembelajaran lompat jauh pada saat mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani. e. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan rasa percaya diri siswa dapat meningkat dalam pembelajaran lompat jauh.

2. Bagi Guru

a. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan guru pendidikan jasmani bisa lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran untuk berjalannya proses kegiatan belajar mengajar. b. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan guru pendidikan jasmani bisa lebih memahami akan pentingnya modifikasi permainan pada pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya pada pembelajaran lompat jauh.

3. Bagi Sekolah

a. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam peningkatan hasil belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran lompat jauh. b. Dapat dijadikan bahan evaluasi tentang keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.

4. Bagi Lembaga

a. Dapat dijadikan sebagai acuan untuk dapat memberikan suntikan motivasi untuk menciptakan tenaga pengajar yang berkualitas di masa yang akan datang. b. Dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya dalam pembelajaran lompat jauh.

5. Bagi Peneliti

a. Pribadi 1 Dapat memperoleh data dan informasi yang transparan tentang permasalahan-permasalahan di dalam proses kegiatan belajar mengajar pada siswa kelas V dalam mengikuti pembelajaran lompat jauh. 2 Dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman dalam menyusun karya ilmiah. 3 Dapat memberikan pengetahuan baru tentang karakteristik- karakteristik siswa kelas V dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani. b. Peneliti lain 1 Dapat dijadikan sebagai sumber atau referensi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian selanjutnya. 2 Dapat memperoleh pengetahuan baru tentang pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pembelajaran pada lompat jauh.

E. Batasan Islitah

Untuk menghindari salah penafsiran terhadap pokok permasalahan yang diteliti ini, berikut ini akan dijelaskan istilah-istilah yang perlu diketahui kejelasannya, sebagai berikut : Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dalam usaha mencapai tujuan pendidikan Aip Syarifuddin dan Muhadi 1993 : 4. Meningkatkan adalah Suatu proses perubahan yang terjadi pada diri dari hasil belajar atau latihan Sisdiknas dalam Eddy Joehana 2008 : 11. Atletik adalah cabang olahraga yang dipertandingkan atau diperlombakan, yang meliputi atas nomor lari, lompat dan lempar. Tatang Muchtar 2010 : 1. Lompat Jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selamanya mungkin di udara melayang di udara yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada suatu kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya Tatang Muhtar 2009:52. Gerak dasar adalah kemampuan awal yang dimiliki seseorang Kamus Besar : 259 dalam Eddy Joehana : Landasan dalam pengembangan Ketemapilan yang boleh komplek UT dalam Eddy Joehana 2000 : 63. Permainan adalah bagian dari studi Pendidikan Jasmani yang mempunyai banyak sekali kegiatan. Seperti halnya kegiatan-kegiatan Pendidikan Jasmani pada umumnya permainan dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang bersifat jasmani, koordinasi gerak, kejiwaan dan sosial. Poncopoetro, 2000:21. 29

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di SDN Arjasari yang beralamat di Desa Cikujang, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang. SDN Arjasari, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, dipilih sebagai lokasi dalam penelitian ini karena peneliti merupakan salah satu pengajar disana sehingga cukup mengetahui keadaan akademis dan lingkungan sekolahnya. Hal ini dinilai dapat mempermudah dalam proses penelitian. Adapun pemilihan lokasi penelitian ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut . a. Adanya permasalahan yang dihadapi oleh guru Penjas dalam melaksanakan pembelajaran gerak dasar lompat jauh gaya jongkok. b. Fasilitas sekolah tersebut tidak memadai, khususnya fasilitas untuk lompat jauh gaya jongkok. c. Peneliti berkeinginan untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar lompat jauh gaya jongkok. Berikut adalah denah SDN Arjasari : Gambar 2.1 Denah SDN Arjasari U R u a n g K a n to r “ G ur u “ Ruang Kepala Sekolah K ant in Ruang kelas III III IV V VI L apangan WC

2. Waktu Penelitian

Lama penelitian berlangsung selama enam bulan, terhitung dari bulan Januari sampai Juni 2013. Hal ini dikarena peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK yang bertujuan untuk meningkatkan proses dari pembelajaran tersebut. Penelitian ini juga menggunakan tiga siklus untuk dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang diperoleh dari data awal. Dalam perjalanan penelitian, terdapat hal-hal yang harus dikerjakan misalnya : persiapan, pembekalan, perencanaan, pelaksanaan siklus 1, 2, dan 3, pengolahan data dan penyusunan laporan. Untuk lebih jelasnya jadwal pelakasanaan penelitian dapat dilihat pada table 3.1. Tabel 3.1 Waktu Penelitian NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan dan Pembekalan 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan siklus 1 4. Pelaksanaan siklus 2 5. Pelaksanaan siklus 3 6. Pengolahan data 7. Penyusunan laporan

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Peserta didik kelas V SDN Arjasari, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, tahun ajaran 2012 2013 yang berjumlah 25orang peserta didik, yang terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 14 peserta didik perempuan. Peserta didik kelas V SDN Arjasari Kecamatan Serangpanjang Kabupaten Subang dipilih sebagai subjek dalam penelitian karena peneliti menemukan permasalahan-permasalahan yang ada pada siswa-siswi kelas V dalam pembelajaran Lompat jauh gaya jongkok. Misalnya, peserta didik kurang memahaminya pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dan kurangnya percaya diri dan keberanian dalam melakukan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN PERMAINAN MERAIH SASARAN BOLA DI UDARA PADA SISWA KELAS V SDN PROYONANGGAN 05 BATANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 10 135

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELOMPATI PARIT PADA SISWA KELAS V SDN CILANGKAP I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 29 100

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MENYUSUN KATA DI KELAS V SDN CIBOBOKO KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 37

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN ENGKLEK DI KELAS IV SDN BAGINDA II KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 412

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI BERBAGAI BENTUK RINTANGAN SISWA KELAS V SDN I GEGESIK KULON KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

0 0 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERPOS PADA SISWA KELAS IV SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 0 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERPOS PADA SISWA KELAS IV SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LOMPAT RINTANGAN

0 0 11

MENINGKATKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI LOMPAT RINTANGAN DI 07 PAKIT MULAU

0 0 13