Desain Lokasi dan Sampel Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Lokasi dan Sampel Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen, yang mana subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok besar yaitu kelompok yang tidak mendapat perlakuan dalam arti masih menggunakan metode pembelajaran tradisional metode yang biasa dipakai ceramah dan kombinasinya sebagai kelompok kontrol dan kelompok yang mendapat perlakuan dalam arti menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah dalam proses belajarnya sebagai kelompok ekperimen. Pada awal dan akhir eksperimen suatu tes yang mengukur tingkat motivasi instrinsik dan berpikir kritis siswa diterapkan pada kedua kelompok tersebut. Berdasarkan sampel yang memiliki karakter yang tak memungkinkan mengadakan sistem sampling, maka penelitian ini menggunakan nonequivalent control group design hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh D Gall dkk 2003 “In This design, research participants are not randomly assigned to the experimental and cotrol groups, and both groups take pretest and posttest .”. Bila diterjemahkan akan mengandung makna bahwa pada desain ini partisipan dalam penelitian ini tidak diacak kedalam kelas kontrol dan kelas eksperimen dan kedua kelompok tersebut diberi tes awal dan tes akhir. Untuk lebih jelasnya desain penelitian ini digambarkan dalam diagram sebagai berikut : O1 X O2 ......................... O3 O4 Keterangan: O1dan O3 = Tingkat Motivasi Instrisik dan Berpikir Kritis Siswa Sebelum ada Perlakuan O2 = Tingkat Motivasi Instrinsik dan Berpikir Kritis siswa setelah adanya perlakuan O4 = Tingkat Motivasi Instrinsik dan Berpikir Kritis siswa yang tidak diberi perlakuan X = Bentuk perlakuan yaitu Penerapan Metode Berbasis Masalah Penelitian ini dilaksanakan di SDN KIANSANTANG Regol XIII yang beralamat di Jalan Siliwangi Kecamatan Regol Kabupaten Garut, dengan siswa siswi kelas V tahun ajaran 20102011 sebagai sampel yang berjumlah 59 siswa terbagi ke dalam dua kelas yaitu kelas A 30 orang sebagai kelas Eksperimen dan kelas B 29 orang sebagai kelas kontrol

B. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI DAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas X SMAN 19 Bandung.

0 4 49

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE DEBAT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA: Studi Kuasi Eksperimen Siswa Kelas XI SMAN Labschool UPI Bandung.

0 0 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Parungjaya II dan SDN Ciparay I Kecamatan Leuwimunding Ka

0 0 30

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM: Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Gegerkalong KPAD Bandung.

0 0 50

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA :Studi Eksperimen Kuasi di SDN Cijati Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka.

1 13 42

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA : Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Kota Banda Aceh.

0 1 65

PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROSES BERPIKIR REFLEKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa salah satu SMP Negeri di Sungailiat.

0 0 53

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SOSIAL (SOCIAL PROBLEM BASED LEARNING METHODS) DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KEPEKAAN SOSIAL SISWA SEKOLAH DASAR (Studi eksperimen kuasi penerapan pembelajaran berbasis masalah sosial pada p

0 0 59

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 1 16