BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang
tepat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasinya, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap serta proses yang
sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena Whitney dalam Waluyo 1993: 23-24. Adapun tujuan dari penelitian deskriptif dapat dilihat dari
pernyataan Nasir 1992: 63 yang mengatakan bahwa tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan dengan antar fenomena yang diselidiki.
A. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah dialog keluhan dalam bahasa Jawa studi kasus Desa Bangsri Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri. Wujudnya
adalah tuturan lisan, yang dituangkan dalam bentuk tulisan, yang mengandung wacana keluhan dalam bahasa Jawa oleh warga Desa Bangsri Kecamatan
Purwantoro Wonogiri. Data yang diperoleh berupa dialog yang diambil dari wawancara dengan subjek penelitian. Adapun subjek penelitian adalah warga
Desa Bangsri Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri.
B. Sumber Data
Sumber data merupakan tempat ditemukannya data-data yang akan diteliti. Adapun sumber data dalam penelitian ini berupa wacana keluhan dalam bahasa
Jawa studi kasus warga Desa Bangsri Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri. Data yang akan dijadikan sumber penelitian berjumlah 35 data
wacana keluhan sebagai bahan yang akan di analisis.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak. Metode simak adalah penyediaan data yang dilakukan
dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993: 133. Teknik yang digunakan adalah teknik rekam. Mula-mula peneliti merekam percakapan
penutur dan mitra tutur dalam bahasa Jawa studi kasus desa Bangsri kecamatan Purwantoro kabupaten Wonogiri pada tanggal 21 Oktober sampai 1 November
2008. Langkah berikutnya menyimak bahasa yang digunakan oleh penutur dan mitra tutur dengan teknik catat. Teknik catat adalah teknik penyediaan data yang
dilakukan dengan jalan pencatatan pada kartu data Sudaryanto, 1993: 135. Jadi dalam penelitian ini peneliti menjadi mitra tutur yang dengan minat tekun
bertanya dan jawaban apa yang dikatakan oleh 35 orang, yakni 15 orang perempuan ibu-ibu, 10 orang laki-laki bapak-bapak, 5 orang perempuan
dewasa, dan 5 orang laki-laki dewasa. Cara kerja pengumpulan datanya, penulis merekam percakapan penutur
dan mitra tutur wacana keluhan dalam bahasa Jawa studi kasus warga desa Bangsri Kecamatan Purwantoro Wonogiri, kemudian ditulis ulang.
D. Analisis Data