BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Menurut berbagai sumber diketahui ada beberapa penelitian lain yang telah mengadakan penelitian tentang BJ, penelitian yang dimaksud sebagai
berikut. Penelitian Dwi Asih 2006 dengan judul Penggunaan Bahasa Jawa
dalam Aktivitas Rewangan Masyarakat Randusari Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Surakarta. Penelitian ini membahas tentang ragam
bahasa dan faktor-faktor yang menentukan ragam BJ dalam aktivitas rewangan masyarakat Randusari Kecamatan Jebres Surakarta. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ragam BJ yang digunakan oleh masyarakat Randusari dalam aktivitas rewangan adalah ragam informal,
formal, dan ragam indah. Faktor-faktor yang menentukan penggunaan ragam BJ masyarakat Randusari dalam aktivitas rewangan adalah penutur, mitra
tutur, situasi tutur, dan hal yang dituturkan. Persamaan dengan penelitian ini sama-sama membahas mengenai BJ. Penelitian ini lebih ditekankan pada
ragam bahasa Jawa. Penelitian Ika Istriyani 2007 dengan judul Analisis Kekurangan
pada Wacana Polilog Interaktif Ancaman HIV-AIDS Terhadap Semua Umur dalam Acara Spektrum RRI Surakarta. Penelitian ini mengkhususkan
pembahasan mengenai segala bentuk kekurangan seperti kalimat yang
kurang berstruktur, perulangan kalimat yang sama, dan penggunaan ungkapan pengisi yang menggangu yang terdapat dalam wacana polilog
interaktif Ancaman HIV-AIDS Terhadap Semua Umur dan Strata. Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama menganalisis tentang wacana.
Dalam penelitian ini lebih ditekankan pada wacana polilog interaktif. Penelitian Khasanah 2006 dalam skripsinya yang berjudul
Pemakaian Kosakata Bahasa Jawa Pada Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Skripsinya memaparkan kosakata bahasa Jawa dalam
novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, yaitu sebanyak 163 kata bahasa Jawa. Data ini kemudian diklasifikasikan berdasarkan kategori
kata dan padanan. Dari 163 data dipilah-pilah menjadi 57 kategori verbal, 42 kategori adjektiva, 47 kategori nomina, 4 kategori pronominal, 1 kategori
adverbial, 6 kategori kata tugas, dan 6 kategori interjeksi. Padanan kata dikelompokkan menjadi dua, yaitu 88 kosakata yang memiliki padana kata
dan 75 kosakata yang tidak memiliki padanan kata. Persamaan dengan penelitian ini sama membahas mengenai tingkat tutur. Dalam penelitian ini
lebih ditekankan pada kosakatanya. Penelitian lain Ferra Kartikasari 2005 yang berjudul Pemakaian
Bahasa Jawa dalam Iklan Radio di kota Pekalongan Tinjauan Sosiolinguistik. Hasil penelitian ini mendiskripsikan bentuk, fungsi dan
faktor yang melatarbelakangi pengguanaan bentuk BJ dalam iklan radio di kota Pekalongan. Hal tersebut berbeda dengan penelitian ini. Dalam
penelitian ini penulis menekankan pada topik wacana dan pemakaian
silogisme wacana keluhan dalam BJ. Persamaan dengan penelitian ini sama menganalisis mengenai tuturan dalam pemakaian bahasa Jawa.
Berdasarkan penelitian yang ada sangat bermanfaat bagi penulis dan merupakan sumber informasi yang penting untuk menentukan landasan
teori.
B. Landasan Teori 1. Pengertian Wacana