Proses Penempatan Dana Deposito Pada PT. Pupuk Kujang

  

PROSES PENEMPATAAN DANA DEPOSITO PADA

PT. PUPUK KUJANG

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Studi Strata Satu (S1) Program Studi Manajemen

  

Oleh :

NAMA : LINDAYATI

NIM : 21208085

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2011

  DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1. Data Pribadi:

  Nama : Lindayati NIM : 21208085 Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 24 Maret 1991 Jenis Kelami : Perempuan Agama : Islam Alamat : Cikampek Hobby : Baca novel 2.

   Data Pendidikan:

  1996-2002 : Sekolah Dasar SDN Mekarsari

  2002-2005 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP Negeri 1 Jatisari

  2005-2008 : Sekolah Menengah Atas SMA PGRI Cikampek

  2008-Sampai sekarang : Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Jurusan Manajemen Program Strata-1 (S1)

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

  Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba demi menjamin kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur.

  Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi melakukan penghimpunan dana dari perusahaan atau masyarakat dalam bentuk simpanan, Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki usaha pokok berupa menghimpun dana yang (sementara) tidak dipergunakan untuk kemudian menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat untuk jangka waktu tertentu.

  Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Berinvestasi merupakan suatu proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Jadi, menabung dan berinvestasi merupakan dua hal yang berbeda.

  Pada umumnya, menabung dan investasi seringkali dianggap sama. Hal mendasar yang membedakan berinvestasi dengan menabung adalah adanya kejelasan tujuan atau kebutuhan atau tujuan secara spesifik, seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan yang dimaksud, kapan kebutuhan itu diperlukan dan berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut, pilihan investasi yang tersedia, dan strategi mencapai tujuan tersebut.

  Terdapat dua macam jenis investasi, yakni investasi riil dan investasi financial. Investasi riil secara umum melibatkan aset nyata, seperti tanah, mesin- mesin, pabrik, dan lain-lain. Investasi finansial melibatkan kontrak-kontrak tertulis, seperti obligasi, penyimpanan dana (deposito) dan lain-lain. Pada perekonomian primitif, hampir semua investasi merupakan investasi riil, sedangkan di perekonomian modern, lebih banyak dilakukan investasi finansial.

  Salah satu bentuk jasa yang ditawarkan oleh bank adalah simpanan (deposito). Pengertian deposito disebut dalam pasal 1 angka (7) UU Perbankan.

  Pasal tersebu t menyatakan bahwa “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Sebagaimana layaknya tabungan yang sudah memasyarakat, deposito juga banyak dipilih orang sebagai alternatif lain dalam menyimpan uangnya.

  Simpanan Deposito sebenarnya adalah merupakan jalinan kerjasama, saling percaya mempercayai antara deposan disatu pihak dengan depositoris oleh karena yakin bahwa uang yang disimpan itu akan dapat diambil kembali dengan menghasilkan bunga setiap bulannya, untuk jangka waktu tertentu yang diinginkan, sedangkan depositoris menerima uang simpanan yang akan dapat digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dalam pembangunan untuk usaha-usaha yang produktif serta untuk meningkatkan usaha pokok perbankan.

  Adapun daya tarik atau kelebihan dari deposito itu sendiri yatu seperti, mempunyai bunga yang lebih besar dari jenis tabungan yang lainnya,sehingga dana yang disimpan dalam bentuk deposito lebih cepat berkembang dengan penambahan bunga tersebut. Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan dan giro, Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya. namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka deposito bisa di golongkan produk simpanan beresiko rendah. Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan. Tidak seperti tabungan dan giro yang dikenakan biaya administrasi bulanan. Walaupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak termasuk pokok.

  Deposito berjangka adalah simpanan pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Deposito berjangka adalah simpanan berjangka yang diterbitkan atas nama, tidak dapat diperjual belikan, dan penarikannya disesuaikan dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito sesuai dengan perjanjian antara bank dan pemegang deposito berdasarkan jangka waktu yang disepakati. Jangka waktu deposito ini bervariasi antara lain : deposito jangka waktu 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan. Perbedaan jangka waktu deposito akan memiliki dampak pada imbalan yang diberikan oleh bank kepada pemegang rekening deposito. Pada umumnya bank memberikan bunga dengan tingkat bunga yang lebih tinggi bagi deposito yang jangka waktunya lebih lama.

  Deposito On Call adalah penempatan dana oleh nasabah dalam bentuk simpanan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan melalui pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank. Pemberitahuan nasabah kepada bank untuk penarikan tersebut dilakukan misalnya dalam jangka waktu sehari, tiga hari, seminggu, atau jangka waktu lainnya yang disepakati oleh nasabah dan bank yang bersangkutan dalam jangka waktu satu bulan. Dimana mempunyai manfaat bagi perusahaan seperti, Dapat digunakan sebagai investasi jangka pendek, dapat menikmati bunga yang lebih tinggi dan dapat memaksimalkan investasi uangnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

  Jenis deposito dibedakan dari sifat deposito itu sendiri, yaitu sifat deposito yang diterbitkan atas nama atau atas unjuk. Deposito yang diterbitkan atas nama, yaitu tercantum nama pihak yang berhak mencairkannya. Pihak yang berhak untuk mencairkan deposito tersebut adalah pihak yang namanya tertera dalam bilyet deposito. Deposito yang diterbitkan atas unjuk merupakan jenis deposito yang dapat ditarik oleh siapapun dengan menunjukkan sertifikat depositonya.

  Perbedaan lainnya terletak pada cara pembayaran bunga, yaitu bunga bisa dibayar dimuka pada saat penempatan dana dalam deposito atau dibelakang pada saat deposito jatuh tempo, atau bunga dibayar setiap bulan sesuai tanggal penempatannya. oleh karena itu perusahaan mengalihkan dari penyimpanan giro ke penyimpanan deposito on call, agar lebih mudah dalam penarikan dan lebih bermanfaat dibandingkan penyimpanan dalam giro. Maka tertulis tertarik untuk mengambil judul :

  “Proses Penempatan Dana Deposito pada PT. Pupuk Kujang”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

  Tujuan dari Kerja Praktek yang dilakukan penulis adalah selain untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan laporan kerja praktek, penyusun mempunyai tujuan lainnya sebagai berikut:

  Tujuan kerja praktek ini adalah : 1.

  Untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses penempatan dana deposito PT. Pupuk Kujang.

  2. Untuk mengetahui proses penempatan dana deposito pada PT. Pupuk Kujang.

  3. Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan dalam penempatan dana deposito pada PT.Pupuk Kujang.

  4. Untuk mengimplementasikan antara teori yang di pelajari di kampus dengan praktek dilapangan.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

  Dengan Kerja Praktek ini, penulis mengharapkan hasil kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya, adapun kegunaan lainnya, sebagai berikut :

  1. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan atau instansi tempat penulis melakukan kerja praktek diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan manfaat bagi perkembangan PT. Pupuk Kujang tersebut.

  2. Bagi Penulis a.

  Dapat membandingkan teori yang di dapat selama kuliah dengan kenyataan yang terjadi pada dunia kerja secara nyata.

  b.

  Memperoleh dan menambah wawasan serta pengalaman yang berguna bagi penulis khususnya para pembaca pada umumnya untuk melengkapi apa yang diperoleh selama kuliah.

  3. Untuk Pihak Lain Dapat dijadikan acuan bagi pihak lain yang sedang melakukan kerja praktek yang dalam satu kepentingan dengan penulis.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

  1.4.1 Lokasi Kerja Praktek Lapangan

  Dalam melakukan kerja praktek, penulis mengambil lokasi di PT. Pupuk Kujang yang beralamat di jl. Jendral ahmad yani No. 39 cikampek.

  1.4.2 Waktu Kerja Praktek Lapangan

  Kerja praktek ini dilakukan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 11 agustus 2011 s/d tanggal 11 september 2011.

  Waktu pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut :

  a. : Pukul 07.00-16.00 Senin s/d Jum’at

  b. : Pukul 12.00-13.00 Istirahat

Tabel 1.1 Waktu dan Pelaksanaan Kerja Praktek Bulan

  

NO Keterangan Juli Agustus September Oktober November

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

  1 Survey tempat PKL

  2 Kerja praktek

  3 Wawancara

  4 Penyusunan

  5 Bimbingan kerja praktek

  6 Penyerahan laporan

  24

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

  3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

  Penulis melaksanakan kerja praktek pada bagian keuangan PT. Pupuk Kujang. Dibagian ini pula penulis mendapatkan bahan-bahan atau informasi yang berguna dalam peneyelesaian tugas kerja praktek. Sebelum melaksanakan kerja praktek, penulis terlebih dahulu mendapat pengarahan dan penjelasan mengenai tata tertib serta mengenai tugas-tugas yang akan dikerjakan. Adapun tugas penulis dalam bidang pelaksanaan kerja praktek tersebut adalah membantu tugas harian di bagian keuangan.

  3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

  Teknis pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penyusun bersifat latihan kerja yaitu dengan membantu sub biro keuangan, dengan jam kerja yang telah ditentukan oleh pembimbing perusahaan, yaitu:

  Waktu pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut :

  a. : Pukul 07.00-16.00 Senin s/d Jum’at

  b. : Pukul 12.00-13.00 Istirahat

  Hal ini diwujudkan melalui pengisian absensi kehadiran yang telah disediakan selama mengikuti kerja praktek penyusun dibimbing oleh seorang staf dibagian biro keuangan. Sebelum melaksanakan kerja praktek, terlebih dahulu Pembimbing Perusahaan memberikan training dulu kepada penulis sehingga penulis memahami dan mengetahui apa yang harus dikerjakan oleh penulis dan mendapatkan ilmu juga pemahaman dalam penanaman dana deposito.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses penempatan dana deposito PT. Pupuk Kujang

  Untuk memastikan uang Anda diinvestasikan di tempat yang aman dan terpercaya sekaligus menguntungkan, maka perusahaan menggunakan jasa Bank Mandiri untuk menanam kembali modalnya dalam bentuk deposito, deposito yang di ambil oleh perusahaan adalah Deposito on call yang merupakan salah satu pilihan yang tepat dan dapat diandalkan. Deposito on call pun mempunyai Suku bunga yang kompetitif menjadikan investasi Anda lebih cepat berkembang. juga dapat digunakan sebagai investasi jangka pendek, bunga yang lebih tinggi dan dapat memaksimalkan investasi uangnya sesuai dengan kebutuhan atau kegiatan perusahaan yang dapat kapan saja digunakan.

  Tersedia berbagai pilihan jangka waktu yang dapat Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu:

  • 7 sampai dengan 13 hari
  • 14 sampai dengan 20 hari • 21 sampai dengan 28 hari.

  Bebas memperpanjang deposito secara otomatis (Automatic Roll Over /ARO). Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok deposito atau ditransfer ke rekening Giro atau Tabungan yang dapat ditarik setiap saat. Juga dapat dibuka atas nama 2 orang pribadi (joint account). Deposito Anda dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo.

  Ada pun fasilitas pada Bank Mandiri yang menyangkut deposito, yaitu: Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call. Pembukaan dan penutupan deposito dapat dilakukan melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call. juga tersedia layanan informasi dan pembatalan perpanjangan deposito otomatis/ ARO melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call khusus untuk deposito yang dibuka melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call.

  Persyaratan dalam penanaman dana deposito sebagai berikut: Memiliki rekening Tabungan di bank atau Giro di bank.

  Minimum penempatan deposito:  Pembukaan melalui kantor cabang:

  Pulau Jawa: Rp. 10.000.000,- Luar Pulau Jawa: Rp. 5.000.000,- Pembukaan melalui e-Banking (Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call) Rp. 1.000.000.-

   Perorangan: Warga Negara Indonesia : membawa KTP/SIM/Paspor asli.

  Warga Negara Asing :Paspor dan KIMS/KITAS (Kartu Ijin Menetap Sementara/Kartu Ijin Tinggal Sementara).

   Perusahaan: KTP/SIM/Paspor pejabat yang berwenang. SIUP, NPWP, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang terakhir. Biaya meterai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku Tingkat suku bunga dan biaya dapat berubah sewaktu-waktu.

3.3.2 Untuk mengetahui proses penempatan dana deposito pada PT. Pupuk Kujang

  Deposito adalah penempatan dana dari rekening giro pada lembaga keuangan atau bank dalam jangka waktu tertentu dengan mendapatkan tingkat suku bunga tertentu serta hanya bisa dicairkan sesuai jangka waktu yang ditetapkan. Dalam pengertian deposito ini termasuk deposito on call (DOC) yang jangka waktunya kurang dari satu bulan, dan penarikannya hanya bisa dilakukan melalui pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank.

  Adapun prosedur atau proses penempatan dana deposito pada PT. Pupuk Kujang adalah sebagai berikut :

3.3.2.1 Proses penempatan dana dalam deposito pada PT. Pupuk Kujang

  1. Kepala Bagian Pembendaharaan PKC/PKJ

  a. Memepelajari posisi keuangan dengan memperhetikan saldo bank dan perkiraan penerimaan dan pengeluaran uank.

  b. Membuat analisa dan usulan penempatan dana deposito pada folmulir yang telah ditetapkan.

  c. Menandatangani atau paraf formulir usulan tersebut.

  d. Mengirimkan ke ka.biro keuangan untuk di evaluasi lebih lanjut.

  e. Menerima usulan yang telah ditandatangani oleh ka.biro keuangan.

  f. Apabila usulan tersebut merupakan pemindahan dari bank yang satu ke bank yang lain, maka usulan tersebut diteruskan kepada ka.komp. Adm keuangan dan Direktur keuangan, namun apabila usulan tersebut hanya pemindah bukuan dalam satu bank, maka cukup diketahui oleh dengan Ka.Komp. adm keuangan.

  g. Membuat aplikasi untuk bank yang dimaksud setelah proses persetujuan selesai.

  h. Mengirimkan aplikasi kepada bank yang dimaksud setelah mendapat persetujuan pejabat terkait dengan tembusan untuk Biro Akuntansi dan Arsip Biro keuangan. i. Menerima tanda terima dari bank dan sertifikat deposito asli. j. Menyimpan sertifikat deposito asli. k. Mengirimkan folmulir usulan dan folmulir aplikasi ke verifikatar untuk dibuatkan voucher. l. Menerima voucher dari verifikator. m. Mengurus penandatanganan sesui lampiran dari prosedur ini. n. Menyimpan arsip.

  2. Kepala Biro keuangan

  a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dari ka.bag pembendaharaan.

  b. Mempelajari serta melakukan evaluasi lebih lanjut.

  c. Menginformasikan rencana penempatan dana dan melakukan negosiasi dengan pihak bank.

  d. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.

  e. Menandatangani atau paraf aplikasi deposito ke bank.

  f. Mengembalikan kepada kepala bagian pembendaharaan.

  3. Kepala Kompartemen Adm. Keuangan

  a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dari ka.biro keuangan.

  b. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.

  c. Menandatangani aplikasi atau surat penempatan deposito ke bank.

  d. Mengembalikan kepada biro keuangan.

  4. Direktur keuangan

  a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito yang sudah ditandatangani oleh ka.biro keuangan dan ka.komp administrasi keuangan.

  b. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.

  c. Mengembalikan ke biro keuangan.

  5. Verifikator

  a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dan aplikasi bank ka.bag pembendaharaan yang sudah ditandatangani oleh pejabat terkait lengkap dengan dokumen secara formal.

  b. Memeriksa kelengkapan dokumen secara formal.

  c. Melakukan pencatatan kedalam sistem.

  d. Membuat vouchar keluar.

  e. Menandatangani voucher.

  f. Mengirim ke bag pembendaharaan untuk di simpan.

  g. Selesai.

3.3.3 Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan dalam penanaman . dana deposito pada PT.Pupuk Kujang

  Investasi sangatlah berkaitan pada suatu perusahaan yang dimana tujuannya mendapatkan keuntungan lebih pada investasi yang di investasikannya, termasuk perusahaan kujang itu sendiri. Oleh karena itu kebanyakan orang atau perusahaan lebih memilih menyimpan modalnya atau berinvestasinya menggunakan penyimpanan deposito.

  Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan maupun giro, namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka deposito bisa dogolongkan produk simpanan berisiko rendah.

  Walaupun deposito adalah tabungan juga tetapi mempunyai karateristik berbeda dari tabungan biasa, yang menyebabkan deposito mempunyai kelebihan.

  Sedangkan dari sisi deposan dan nasabah, cenderung lebih menyukai menyimpan kelebihan dananya dalam bentuk deposito berjangka sesuai dengan jangka waktu yang diinginkannya karena simpanan ini menawarkan tingkat bunga yang relatif lebih tinggi.

  Adapun keuntungan dari penyimpanan deposito tersebut yatu:

   Tersedia berbagai pilihan jangka waktu yang dapat Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan.

   Bebas memperpanjang deposito secara otomatis (Automatic Roll Over /ARO).

   Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok deposito atau ditransfer ke rekening penyimpanan Giro atau Tabungan yang dapat ditarik setiap saat.

   Automatic Roll Over (ARO) Deposito Anda dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo.

   Pembukaan dan penutupan deposito dapat dilakukan melalui SMS banking, Internet banking, atau Call banking.

   Tersedia layanan informasi dan pembatalan perpanjangan deposito otomatis/ ARO melalui SMS banking, Internet banking, atau Call banking khusus untuk deposito yang dibuka melalui SMS banking, Internet banking, atau Call banking.

   Apapun kebutuhan Anda dapat dipenuhi dengan cepat dan mudah sementara Deposito Anda tetap menghasilkan bunga.

   Bunga deposito selalu lebih besar dari bunga tabungan sehingga otomatis dana Anda pun akan berkembang lebih cepat. Inilah biasanya yang menjadi daya tarik utama deposito, sehingga deposito lebih cocok dijadikan sarana investasi dibandingkan tabungan, juga Bunga dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya (1 tahun dihitung 365 hari).

   Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan. Tidak seperti tabungan dan giro yang dikenakan biaya administrasi bulanan. Walupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak termasuk pokok.

3.3.4 Hambatan dan Upaya Penyelesaian Dalam Proses Penempatan Dana Deposito

  Secara umum kemungkinan kendala atau hambatan yang perlu diantisipasi dalam penempatan dana deposito secara umum yaitu seperti:

  1. Pencairan ilegal yang tidak diketahui oleh pihak bank maupun perusahaan

  2. Pemalsuan tandatangan , (pejabat dalam perusahaan yang sudah pensiun tetapi tidak diketahui pihak bank)

  3. Disalah gunakannya kepercayaan dari perusahaan dan bank yang bertanggung jawab atas penempatan deposito tersebut.

  4. Di manipulasi oleh salah satu yang bertanggung jawab atau yang mengetahui dalam penanaman dan pencairan di pihak bank

  5. Salahnya dalam pemilihan jenis deposito pada saat penempatan deposito seperti deposito yang berjangka dan yang on call.

  Tetapi dalam kenyataannya tidak terjadi kendala-kendala ataupun hambatan yang disebutkan di atas, sehingga PT. Pupuk Kujang mempunyai penilaian yang sangat baik dalam penanaman uangnya pada suatu Bank dan juga sangat tepat memilih salah satu Bank yang dipilihnya.

  34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

  Untuk memastikan uang perusahaan yang diinvestasikan di tempat yang aman dan terpercaya sekaligus menguntungkan yaitu salah satunya menanamkan uang tersebut di bank dalam bentuk deposito. Karena deposito sangat dimanfaatkan oleh nasabah yang memiliki deposito on call di bank, karena alasan praktis dan efisien sehingga memenuhi tuntutan kebutuhan akan kelancaran usaha dalam waktu yang relatif singkat.

  1. Sebelum adanya masalah yang menyangkut pemalsuan tandatangan dan penyalah gunaannya dalam kepercayaan oleh suatu oknum yang tidak bertanggung jawab, perusahaan mesti mempunyai perjanjian dimana apabila perusahaan yang menyimpan dana di bank tersebut akan mencairkan dananya, sebaiknya semua oknum yang bertanggung jawab harus tau akan adanya pencairan yang akan dilakukan. Agar tidak adanya masalah yang terjadi, yang membuat nama baik perusahaan dan bank itu sendiri menjadi buruk dipenilaian perusahaan dan umum.

  2. Jangan sampai adanya informasi yang tidak diketahui oleh pihak bank dalam waktu pensiunnya oknum yang bertanggung jawab dalam penandatanganan. Yang bisa menimbulkan pencairan yang ilegal yang tidak diketahui perusahaan itu sendiri, maka dari itu perusahaan sebaiknya mengambil tindakan cepat pada saat oknum yang bertanggungjawab akan menempuh waktu masa pensiun, agar tidak terjadi masalah dan kesalah pahaman antara karyawan yang terkait, perusahaan dan bank.

  3. Bila terjadinnya kesalahan dalam menentukan deposito yang akan di pilih oleh perusahaan dalam menanamkan uangnya di bank. Pihak perusahaan sebaiknya mempunyai informasi e-Banking (Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call) atau tanggapan dalam penanamannya, sehingga lebih mudah dalam mengetahui dalam jenis apa perusahaan tersebut menanamkan uangnya, jadi bila terjadi kesalahan pihak perusahaan bisa dengan cepat merubahnya dalam pemindahan ke jenis yang di inginkan juga rasa aman untuk perusahaan itu sendiri.

4.2 Saran

  Dimana perusahaan harus lebih berhati-hati juga lebih teliti (pemilihan jenis deposito yang akan dipilih) dalam proses penempatan ataupun pencairan yang dilakukan dalam deposito. Serta adanya pemberian arahan untuk seluh atau ursalah satu karyawan yang bertanggungjawab atas penempatan juga pencairan deposito tersebut, agar tidak terjadinya seperti kendala atau hambatan yang umumnya terjadi.