Proses Digital Imaging Dalam Majalah kareumbi PT Pupuk Kujang.
ABSTRAK
Isma Yenni Meliala, NPM 210103120064 mahasiswa PAKT Diploma
III, Program Studi Hubungan Masyarakat, Peminatan Periklanan, Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, menyusun Tugas Akhir yang
berjudul “Proses Digital Imaging Majalah Kareumbi PT Pupuk Kujang
Cikampek” dibawah bimbingan Dr. Asep Suryana, M. Si.
Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses digital imaging
majalah kareumbi PT Pupuk Kujang, untuk mengetahui apa peran majalah
kareumbi diterbitkan bagi karyawan, untuk mengetahui fungsi dari figital imaging
dalam proses produksi majlah kareumbi. Metode yang digunakan dalam penulisan
laporan ini adalah deskriptif. Dan dengan teknik pengumpulan data yaitu,
wawancara, observasi dan studi kepustakaan
Berdasarkan hasil pengamatan, menjelaskan bahwa proses digital imaging
majalah kareumbi ini diawali dengan menentukan tema tema yang akan diangkat
dalam satu edisi majalah yang akan dibahas, setelah menentukan tema akan
dilakukan tahap pemilihan gambar yang bagus yang sesuai dengan pembahasan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses digital imaging terhadap gambar
tersebut. Tujuan dilakukannya digital imaging terhadap majalah ini karena digital
imaging mampu memberikan bantuan terhadap pembaca dan terhadap majalahnya
sendiri. Hal yang didapatkan untuk pembaca adalah lebih menarik membaca
majalah tersebut dengan dilakukanya digital imaging dalam suatu majalah dan
untuk majalahnya sendiri harus mampu menyajikan digital imagingnya semanarik
mungkin agar menjadi majalah yang dinanti oleh orang sama seperti arti sebuah
nama “kareumbi”. Arti dari kareumbi sendiri adalah hal hal yang dinantikan oleh
orang yaitu karyawan yang akan membaca majalah tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa proses digital imaging majalah
membutuhkan ketelitian dalam proses pengeditan warna, memperbaiki kualitas
gambar agar tujuan melakukan digital imaging dapat berjalan dengan baik. Selain
itu digital imaging berperan dalam proses pembuatan majalah karena jika dalam
suatu majalah kita menyajikan gambar yang baik maka itu akan membantu dalam
menyampaikan isi pesan dari gambar. Fungsi digital imaging sangat mendukung
dalam menyajikan gambar yang terbaik ketika akan melakukan produksi majalah.
Saran disusun berdasarkan hasil observasi di PT Pupuk Kujang, yaitu
Membuat tim khusus dalam proses pembuatan majalah kareumbi baik
praproduksi, produksi dan pasca produksi, Menambah TTS (Teka Teki Silang)
dalam majalah kareumbi, Menghargai waktu dalam bekerja agar tidak ada
pekerjaan yang tertunda, Fasilitas untuk produksi majalah karena jumlah majalah
yang dicetak cukup banyak tujuanya agar mengurangi biaya produksi.
Isma Yenni Meliala, NPM 210103120064 mahasiswa PAKT Diploma
III, Program Studi Hubungan Masyarakat, Peminatan Periklanan, Fakultas
Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, menyusun Tugas Akhir yang
berjudul “Proses Digital Imaging Majalah Kareumbi PT Pupuk Kujang
Cikampek” dibawah bimbingan Dr. Asep Suryana, M. Si.
Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui proses digital imaging
majalah kareumbi PT Pupuk Kujang, untuk mengetahui apa peran majalah
kareumbi diterbitkan bagi karyawan, untuk mengetahui fungsi dari figital imaging
dalam proses produksi majlah kareumbi. Metode yang digunakan dalam penulisan
laporan ini adalah deskriptif. Dan dengan teknik pengumpulan data yaitu,
wawancara, observasi dan studi kepustakaan
Berdasarkan hasil pengamatan, menjelaskan bahwa proses digital imaging
majalah kareumbi ini diawali dengan menentukan tema tema yang akan diangkat
dalam satu edisi majalah yang akan dibahas, setelah menentukan tema akan
dilakukan tahap pemilihan gambar yang bagus yang sesuai dengan pembahasan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses digital imaging terhadap gambar
tersebut. Tujuan dilakukannya digital imaging terhadap majalah ini karena digital
imaging mampu memberikan bantuan terhadap pembaca dan terhadap majalahnya
sendiri. Hal yang didapatkan untuk pembaca adalah lebih menarik membaca
majalah tersebut dengan dilakukanya digital imaging dalam suatu majalah dan
untuk majalahnya sendiri harus mampu menyajikan digital imagingnya semanarik
mungkin agar menjadi majalah yang dinanti oleh orang sama seperti arti sebuah
nama “kareumbi”. Arti dari kareumbi sendiri adalah hal hal yang dinantikan oleh
orang yaitu karyawan yang akan membaca majalah tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil bahwa proses digital imaging majalah
membutuhkan ketelitian dalam proses pengeditan warna, memperbaiki kualitas
gambar agar tujuan melakukan digital imaging dapat berjalan dengan baik. Selain
itu digital imaging berperan dalam proses pembuatan majalah karena jika dalam
suatu majalah kita menyajikan gambar yang baik maka itu akan membantu dalam
menyampaikan isi pesan dari gambar. Fungsi digital imaging sangat mendukung
dalam menyajikan gambar yang terbaik ketika akan melakukan produksi majalah.
Saran disusun berdasarkan hasil observasi di PT Pupuk Kujang, yaitu
Membuat tim khusus dalam proses pembuatan majalah kareumbi baik
praproduksi, produksi dan pasca produksi, Menambah TTS (Teka Teki Silang)
dalam majalah kareumbi, Menghargai waktu dalam bekerja agar tidak ada
pekerjaan yang tertunda, Fasilitas untuk produksi majalah karena jumlah majalah
yang dicetak cukup banyak tujuanya agar mengurangi biaya produksi.