Program Jadwal Kegiatan No

9 Sabtu, 06 Agustus 2016 17.00- 20.00 3 jam Membantu anak keluarga dampingan mengerjakan tugas sekolah 10 Minggu, 07 Agustus 2016 16.00- 20.00 4 jam Berbincang dengan keluarga dampingan mengenai keadaan lingkungan fisik dan biologis disekitar rumah dan menanyakan masalah kesehatan. 11 Selasa, 09 Agustus 2016 16.00- 20.00 4 jam Berkunjung dan menemani anak bapak I Wayan Sadra menggambar 12 Rabu, 10 Agustus 2016 15.00 - 19.00 4 jam Berkunjung ke KK dampingan untuk mengetahui administrasi, surat-surat yang harus dimiliki setiap keluarga dan ikut ke kebun memetik pisang 13 Kamis, 11 Agustus 2016 16.00- 21.00 5 jam Memberikan penjelasan tentang penggunaan kartu jaminan kesehatan agar dapat dimanfaatkan secara efektif. 14 Senin,15 Agustus 2016 18.00- 20.00 2 jam Berbincang-bincang dan mengajarkan anak keluarga damping berhitung 15 Jumat,19Agustus 2016 18.00 – 21.00 3 jam Berkunjung ke KK dampingan dan bertemu kakak kandung dan ipar bapak I Wayan Sadra 16 Minggu, 21 Agustus 2016 15.00- 19.00 4 jam Bertemu dengan KK dampingan dan belajar bersama dengan anak dan keponakan bapak I Wayan Sadra 17 Senin,22 Agustus 2016 16.00 – 20.00 4 jam Berkunjung ke KK dampingan untuk mengisi form pemutakhiran basis data kemiskinan. 18 Selasa,23 Agustus 2016 19.00- 23.00 4 jam Proses pembuatan laporan keluarga dampingan 19 Kamis,25 Agustus 2016 18.00- 23.00 5 jam Lanjutan proses pembuatan laporan keluarga dampingan 20 Jumat, 26Agustus 2016 16.00 – 20.00 4 jam Menyatakan bahwa program pendampingan keluarga telah berakhir dan meminta tandatangan untuk keperluan laporan

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

4.1.1 Waktu Waktu pelaksanaan program pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali pertemuan dalam sebulan. Adapun jumlah waktu kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 16 kali dengan total waktu kunjungan selama 91 jam. 4.1.2 Lokasi Lokasi pendampingan keluarga adalah di lingkungan rumah bapak I Wayan Sadra di dusun Pasut, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. 4.1.3 Pelaksanaan kegiatan pendampingan Kegiatan pendampingan keluarga ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana di desa Pengeragoan.Kegiatan ini meliputi kunjungan ke rumah keluarga bapak I Wayan Sadra.Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan-obrolan santai untuk mengakrabkan diri dengan keluarga bapak I Wayan Sadra sehingga mereka dapat dengan nyaman menceritakan masalah yang sedang dihadapi dan menerima solusi yang diberikan.Selama kunjungan juga dilakukan pendampingan terhadap anak laki-laki bapak I Wayan Sadra yang masih duduk di bangku kelas II sekolah dasar yaitu dengan membantu dalam pelajaran sekolahnya. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan sebanyak 16 kali selama 5 minggu, dimana waktu kunjungan rata-rata 3 jam untuk tiap kunjungan sehingga diperoleh total kunjungan mencapai 91 jam.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga bapak I Wayan Sadra yaitu: 1. Perekonomian Keluarga Perekonomian keluarga merupakan salah satu masalah yang tentu saja dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Sadra.Pendapatan yang tidak tetap setiap harinya menjadi masalah yang harus segera diatasi.Sumber penghasilan yang menjadi tumpuan hidup beliau adalah berasal dari hasil kerja menjadi buruh tani cengkeh yang tidak setiap harinya ada, dan ketika bekerjapun pendapatan yang dihasilkan tidak menentu sesuai dengan berat cengkeh yang dapat dipetik Bapak I Wayan Sadra.Kakak perempuan Bapak I Wayan Sadra juga tidak selalu dapat membantu perekonomian keluarga. Dari hasil pelaksanaan program pendampingan keluarga Bapak I Wayan Sadra mulai mengusahakan mencari sumber penghasilan lainnya seperti mengusahakan mencari pekerjaan lain yang penghasilannya bersifat berkesinambungan agar tidak bergantung pada musim. 2. Kesehatan Keluarga Dari hasil pelaksanaan program pendampingan kepada keluarga bapak I Wayan Sadra, permasalahan kesehatan adalah kurang bersihnya keadaan tempat tinggal Bapak I Wayan Sadra karena keadaan lantai yang hanya di plester dengan tembok yang tidak diplester yang menyebabkan kondisi rumah yang berdebu.Setelah dilakukan program pendampingan terhadap keluarga Bapak I Wayan Sadra dan disarankan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kebersihan dan kesehatan keluarga Bapak I Wayan Sadra lebih terjaga.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dialami saat pendampingan keluarga adalah kendala jarak dari posko menuju lokasi KK dampingan yang sangat jauh, kurang lebih 12 kilometer dengan medan jalan yang sulit. Kendala lain lagi adalah sulitnya bertemu dengan keluarga dampingan karena Bapak I Wayan Sadra harus bekerja.

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari kunjungan yang sudah dilakukan beberapa kali kepada keluarga dampingan yaitu keluarga bapak I Wayan Sadradari tanggal 25 Juli- 23 Agustus, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal dari pendampingan tersebut yaitu: 1. Pengeluaran bulanan keluarga dampingan yaitu bapak I Wayan Sadra melebihi pendapatan yang didapatkan keluarga melalui penghasilan sebagai buruh petik cengkeh yang bersifat musiman yaitu satu tahun sekali. Saat tidak ada musim cengkeh, bapak I Wayan Sadra mencari sebarang pekerjaan yang mampu dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang datangnya tidak menentu dan jumlah pendapatan tidak dapat ditentukan setiap harinya. Penghasilan itu tidak seberapa untuk menutupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Saran yang dapat dianjurkan adalah membiasakan keluarga untuk menyimpan atau menyisihkan uang untuk keperluan mendesak dikemudian hari atau membeli barang-barang seperlunya saja. Dan menganjurkan beberapa alternatif pekerjaan yang memungkinkan untuk dikerjakan bapak I Wayan Sadra 2. Masalah kesehatan keluarga dampingan yaitu bapak I Wayan Sadra tidak terlalu segnifikan, karena keluarga bapak I Wayan Sadra tidak ada yang memiliki penyakit kronis.Anjuran yang diberikan adalah selalu menjaga kebersihan rumah dan diri sendiri dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menjaga kesehatan keluarga. Ketika sewaktu-waktu keluarga terserang penyakit, disarankan membelikan obat-obat generic di toko sebagai upaya pertolongan pertama. Dan menanam tanaman obat keluarga TOGA di sekitar pekarangan rumah.

5.2 Rekomendasi

Rekomendasi yang dapat pendamping berikan kepada KK Dampingan yaitu bapak I Wayan Sadra adalah sebagai berikut:Keluarga dampingan disarankan untuk lebih bijak lagi dalam hal mengatur uang yaitu dalam hal pengeluaran untuk membeli bahan makanan sehari-hari dan lebih selektif lagi menggunakan uang dan bisa menyisihkan sedikit uangnya untuk ditabung.