Instrumen Penelitian EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SD DALAM MATERI BANGUN RUANG.

b. Pemahaman Siswa

Pemahaman adalah kemampuan orang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. Pemahaman merupakan tingkat kemampuan seseorangsiswa dalam memahami sesuatu sehingga ia mengerti betul apa yang sedang dipelajarinya. Misalnya seorang siswa dikatakan memiliki pemahaman yang baik terhadap materi bangun ruang yaitu jika siswa tersebut mengerti, mengetahui dan dapat menyebutkan jenis-jenis dan ciri-ciri bangun ruang yang telah dipelajarinya. Ranah Kognitif taksonomi Bloom: pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, analisis C4, sintesis C5, dan evaluasi C6. Pada tingkat pemahaman, siswa dituntut untuk menyatakan masalah dengan kata-katanya sendiri, memberi contoh suatu prinsip atau konsep.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2012, hlm. 148. Sedangkan menurut Arikunto 2006, hlm. 160, “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes. Menurut Arikunto 2010, hlm. 193 “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Menurut Mukhtar Iskandar 2011, hlm. 257, “tes adalah suatu cara atau alat untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa tersebut”. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrumen berupa soal-soal matematika berbentuk uraian mengenai materi sifat-sifat bangun ruang. Soal-soal tes tersebut diberikan kepada objek penelitian sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Tes ini digunakan untuk mengukur keberhasilan proses belajar siswa. Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Soal Instrumen Pretest dan Posttest Standar Kompetensi: 6. memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Soal Bentuk Soal 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat Bangun ruang o Sifat-sifat Bangun Ruang Menjelaskan bangun ruang 1 Uraian Menyebutkan jenis- jenis bangun ruang 2, 3 Uraian Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang prisma tegak 4 - 12 Uraian Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang limas 13, 14, 15 Uraian Tabel 3.2 Kriteria Skor Pemahaman Siswa pada Materi Bangun Ruang Skor Respon siswa Siswa tidak memberikan jawaban 5 Siswa mampu memberi jawaban mengenai bangun ruang namun jawaban salah 10 Siswa mampu memberi jawaban dengan benar mengenai bangun ruang tetapi jawaban belum lengkap 15 Siswa mampu memberi jawaban dengan benar mengenai bangun ruang, tetapi kurang tepat 20 Siswa mampu memberi jawaban dengan benar mengenai bangun ruang dengan lengkap

F. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP VOLUME DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD N 1 KLAKAH

0 5 46

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Bangun Ruang Dengan Model Pembelajaran Mind Mapping(PTK pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Sukoharjo Tahun 2016/2017).

0 3 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Pada Materi Bangun Ruang Dengan Model Pembelajaran Mind Mapping(PTK pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 7 Sukoharjo Tahun 2016/2017).

0 2 15

PENDAHULUAN PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Gumpang 01 Kartasura ).

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boy

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG VOLUME BANGUN RUANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA Peningkatan Kemampuan Menghitung Volume Bangun Ruang Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Garangan Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Bo

0 2 14

Peningkatan kedisiplinan prestasi belajar materi bangun ruang melalui pendekatan PMRI bagi siswa kelas V SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 315

Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Bangun Ruang Siswa kelas V SD Negeri Kaligangsa Kulon 01,Brebes.

0 0 1

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Jamasih 01Brebes pada Materi Pokok Sifat-sifat Bangun Ruang Melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Ruang.

0 0 1

Penerapan Pendekatan Kontekstual dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun Ruang pada Siswa Kelas V SDN Gumilir 04 Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 20