NYONYA DYAH KIRANA LESMI, lahir di Surakarta pada tanggal enam

9 TUAN HARI WALUYO KUSTYADI , lahir di Surakarta pada tanggal tiga puluh satu Juli seribu sembilan ratus enam puluh lima 31-07-1965, Pedagang, bertempat tinggal di Jalan Yosodipuro 21, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, DesaKalurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3372053107650001. Dalam melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari istrinya yang turut pula menghadap di hadapan saya, Pejabat, yaitu NYONYA DYAH KIRANA LESMI, lahir di Surakarta pada tanggal enam Desember seribu sembilan ratus enam puluh sembilan 06-12-1969, Pedagang, bertempat tinggal sama dengan suaminya tersebut diatas, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3372054612690007. Pemegang hak atas tanahHak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut Pemegang Hak; Selaku Pemberi Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Tuan EDHI MULYONO , Sarjana Ekonomi, lahir di Karanganyar, pada tanggal dua puluh lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh 25-05-1970, Kepala PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Solo, bertempat tinggal di Karangpandan Kidul, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kalurahan Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 33.1308.250570.0003 Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua. Berdasarkan kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan sudah memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan nama dan identitas pemegang dan pemberi hak tanggungan. Domisili Debitur atau Pemegang Hak Tanggungan Beradasarkan hasil analisis dokumen terhadap Akta Pemberian Hak Tanggungan yang diperoleh dari Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn menunjukkan bahwa dalam akta tersebut sudah memenuhi asas spesialitas, terutama mengenai penyebutan domisili debitur atau pemegang hak tanggungan, seperti yang penulis kutip sebagai berikut: TUAN HARI WALUYO KUSTYADI, lahir di Surakarta pada tanggal tiga puluh satu Juli seribu sembilan ratus enam puluh lima 31-07-1965, Pedagang, bertempat tinggal di Jalan Yosodipuro 21, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, DesaKalurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan :

3372053107650001. NYONYA DYAH KIRANA LESMI, lahir di Surakarta pada tanggal enam

Desember seribu sembilan ratus enam puluh sembilan 06-12-1969, Pedagang, bertempat tinggal sama dengan suaminya tersebut diatas, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3372054612690007. 10 Pemegang hak atas tanahHak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut Pemegang Hak; Selaku Pemberi Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Tuan EDHI MULYONO, Sarjana Ekonomi, lahir di Karanganyar, pada tanggal dua puluh lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh 25-05-1970, Kepala PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Solo, bertempat tinggal di Karangpandan Kidul, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kalurahan Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 33.1308.250570.0003 Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua. Berdasarkan kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan sudah memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan domisili debitur atau pemegang hak tanggungan, yaitu penyebutan alamat secara lengkap masing-masing para pihak. Tentang Status Kepemilikan Beradasarkan hasil analisis dokumen terhadap Akta Pemberian Hak Tanggungan yang diperoleh dari Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn menunjukkan bahwa dalam akta tersebut sudah memenuhi asas spesialitas, terutama mengenai penyebutan hak atas tanah yang dijadikan jaminan, seperti yang penulis kutip sebagai berikut: TUAN HARI WALUYO KUSTYADI, lahir di Surakarta pada tanggal tiga puluh satu Juli seribu sembilan ratus enam puluh lima 31-07-1965, Pedagang, bertempat tinggal di Jalan Yosodipuro 21, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, DesaKalurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3372053107650001. Dalam melakukan tindakan hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan dari istrinya yang turut pula menghadap di hadapan saya, Pejabat, yaitu NYONYA DYAH KIRANA LESMI, lahir di Surakarta pada tanggal enam Desember seribu sembilan ratus enam puluh sembilan 06-12-1969, Pedagang, bertempat tinggal sama dengan suaminya tersebut diatas, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 3372054612690007. Pemegang hak atas tanahHak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut Pemegang Hak; Selaku Pemberi Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Pertama. Tuan EDHI MULYONO, Sarjana Ekonomi, lahir di Karanganyar, pada tanggal dua puluh lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh 25-05-1970, Kepala PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Solo, bertempat tinggal di Karangpandan Kidul, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kalurahan Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Warga Negara Indonesia, Pemegang Nomor Induk Kependudukan : 33.1308.250570.0003 Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua. 11 Berdasarkan kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan sudah memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan status kepemilikan hak atas tanah sebagai objek jaminan. Obyek Hak Tanggungan Berdasarkan hasil analisis terhadap akta pembebanan hak tanggungan menunjukkan bahwa dalam akta tersebut disebutkan secara jelas mengenai status obyek hak tanggungan serta kedudukan obyek hak tanggungan, seperti dalam kutipan akta sebagai berikut: Hak milik Nomor : 3384Sumber atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat UkurGambar Situasi tanggal 26 September 1995 Nomor: 49251995 seluas ± 343 M² dengan Nomor Identifikasi Bidan Tanag NIB 11.02.05.12.04658 terletak di : - Propinsi : Jawa Tengah - KabupatenKota : Surakarta - Kecamatan : Banjarsari - DesaKelurahan : Sumber Berdasarkan kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan sudah memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan status obyek hak tanggungan serta kedudukan obyek hak tanggungan sebagai objek jaminan. Hutang yang dijamin Dalam APHT wajib dicantumkan hutang yang dijamin sesuai dengan perjanjian kreditnya. Hutang tersebut dapat disebut secara pasti jumlahnya tetapi bisa juga jumlahnya yang pasti baru dapat diketahui kemudian yaitu setelah diadakan perhitungan berdasarkan ketentuan dalam akta perjanjian hutang piutang atau perjanjian lain. Hal ini pun terjadi dalam prakteknya di suatu perbankan. Yaitu untuk jenis kredit dengan jaminan hak atas tanah untuk keperluan pembiayaan pembangunan bangunan dan kredit investasi. Adapun kutipan akta pembebanan hak tanggungan yang menyebutkan tentang jumlah hutang yang dijamin yaitu: Bahwa untuk menjamin pelunasan utang debitur s ebesar Rp. ……………….. Dengan demikian kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan belum memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan jumlah hutang yang dijamin disebutkan secara jelas dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan. Nilai Pertanggungan Nilai tanggungan hakekatnya merupakan kesepakatan sampai sejumlah berapa pagu atau batas jumlah piutang yang dijamin dengan nilai Hak Tanggungan tersebut. Adapun kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan yang menunjukkan mengenai nilai pertanggungan adalah sebagai berikut: Bahwa untuk menjamin pelunasan utang debitur sebesar Rp... …… sejumlah uang yang dapat ditentukan di kemudian hari berdasarkan perjanjian utang- piutang tersebut di atas dan penambahan, perubahan, perpanjangan serta pembaharuan selanjutnya disebut perjanjian utang-piutang sampai sejumlah 12 Nillai Tanggungan sebesar Rp. 1.375.000.000,00 satu milyar tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah. Berdasarkan kutipan Akta Pemberian Hak Tanggungan di atas menunjukkan bahwa Kantor Notaris Shalman Al-Farizy, SH, M.Kn dalam membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan sudah memenuhi asas spesialitas dengan menyebutkan nilai maksimal pertanggungan secara jelas. Penerapan Asas Spesialitas Dan Asas Publisitas Dalam Pendaftaran Akta Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Di Badan Pertanahan Nasional Kota Surakarta 1. Penerapan Asas Publisitas oleh Kreditur Penerapan asas publisitas ini merupakan proses pendaftaran Hak Tanggungan dengan didaftarkannya Akta Pemberian Hak Tanggungan di Kantor Pertanahan setempat yang dilakukan oleh kreditur melalui PPAT yang berwenang membuat aktanya. Pendaftaran Hak Tanggungan merupakan syarat mutlak untuk lahirnya Hak Tanggungan tersebut dan mengikatnya Hak Tanggungan terhadap pihak ketiga. PPAT wajib menggunakan cara yang paling baik dan aman dengan memperhatikan kondisi daerah dan fasilitas yang ada, serta selalu berpedoman pada tujuan untuk didaftarnya Hak Tanggungan itu secepat mungkin. Warkah lain yang dibutuhkan adalah meliputi surat-surat bukti yang berkaitan dengan obyek Hak Tanggungan dan identitas pihak-pihak yang bersangkutan, termasuk didalamnya adalah sertipikat hak atas tanah atau surat-surat keterangan lain mengenai obyek Hak Tanggungan. PPAT juga wajib mengetahui kebijaksanaan yang diterapkan dalam pendaftaran Hak Tanggungan di wilayah kerjanya agar tidak terjadi keterlambatan pendaftarannya.

2. Pelaksanaan Asas Spesialitas dan Asas Publisitas oleh NotarisPPAT