Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

F. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi sebagai metode penelitian dipandang sebagai studi tentang fenomena, sifat dan makna. Penelitian ini lebih menekanfekkan pada penggambaran deskripsi daripada penjelasan aas semua hal, tetapi tetap memperhatikan sudut pandang yang bebas dari hipotesis atau praduga Fouche, 1993 dalam Sobur, 2013: xi Menggunakan metode fenomenologi, peneliti berusaha memahami arti dari peristiwa dan situasi yang dialami oleh odapus. Peneliti berusaha memahami apa dan bagaimana odapus berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kasus ini, peneliti mengenal subjek pada pertengahan 2013. Peneliti kemudian pada bulan November 2013 turut bergabung dalam Komunitas Griya Kupu Solo dengan setatus sebagai volunteer sukarelawan. Intensitas pertemuan yang cukup sering pada akhir tahun 2013 memudahkan peneliti untuk semakin mengakrabkan diri dengan subjek, sehingga pengumpulan informasi mengenai subjek lebih mudah. Peneliti menganggap jenis penelitian ini paling sesuai karena konsep dari fenomenologi ini cukup dekat dengan perkembangan ilmu sosial dan perilaku. Inti dari penelitian fenomenologi adalah gagasan mengenai ’dunia kehidupan’ lifeworld, dalam artian bahwa realitas setiap individu hanya bisa dipahami melalui pemahaman terhadap dunia kehidupan individu, sekaligus melalui sudut pandang mereka masing- masing Sobur, 2013: 427.

2. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Komunitas Griya Kupu Solo GKS, Kepatihan, Surakarta b. Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan selama 5 bulan, bulan Mei hingga bulan September 2014.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah odapus yang tergabung dalam Komunitas Griya Kupu Solo. Teknik penentuan subjek dalam penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Sebagaimana dijelaskan oleh Pawito 2007: 88, pada kualitatif lebih mendasarkan pada pertimbangan- pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian purposeful selection, sehingga penarikan subjek dari penelitian ini adalah purposive sampling. Dalam penelitian ini, penentuan subjek ini berdasarkan beberapa kriteria: 1. Merupakan odapus yang berusia di atas 15 tahun, hal ini berdasar atas fakta bahwa pada usia produktif, yakni 15-45 tahun. 2. Sudah tergabung dalam komunitas Griya Kupu Solo lebih dari satu tahun 3. Sebagai anggota aktif dari Griya Kupu Solo, yakni aktif dalam kegiatan Griya Kupu Solo, rutin menghadiri pertemuan yang diadakan komunitas.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal

4 34 11

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara P

0 4 14

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG DENGAN LUPUS (ODAPUS) DALAM MASYARAKAT Pola Komunikasi Interpersonal Orang Dengan Lupus (Odapus) Dalam Masyarakat (Studi Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Odapus Pada Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Masyarakat

0 2 12

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG DENGAN LUPUS (ODAPUS) Pola Komunikasi Interpersonal Orang Dengan Lupus (Odapus) Dalam Masyarakat (Studi Fenomenologi Pola Komunikasi Interpersonal Odapus Pada Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Masyarakat).

0 3 12

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Komunikasi Interpersonal Antara Remaja Dan Orang Tua.

0 0 16

Komunikasi Terapeutik Konselor Dalam Menangani Orang Dengan Lupus (Odapus) (Studi Kasus Di Syamsi Dhuha Foundation Bandung).

0 0 1

AKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN SEMANGAT HIDUP ODAPUS (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Aktivitas Komunikasi Komunitas Griya Kupu Solo Dalam Pembentukan Semangat Hidup ODAPUS).

0 0 15

Regulasi Emosi Odapus (Orang dengan Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus)

0 0 8

Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners (Studi Deskriptif Kualitatif Pola Komunikasi Komunitas Solo Runners)

1 2 16