Pengukuran Validitas Pengukuran Realibilitas Hasil Uji Coba Instrumen

Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2009:142. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk menggali dan mengungkapkan hal-hal atau informasi sehingga terkumpul data yang lebih lengkap, akurat dan konsisten.

E. Validitas dan Realibitas

1. Pengukuran Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Uji validitas ini dilakukan unuk menguji ketepatan suatu item dalam pengukuran instrumennya. Uji Validitas digunakan rumus pearson product moment, yaitu sebagai berikut : 2 2 2 2 { }{ }            i i i i i i i n X Y X Y r n X X n Y Y dimana : r = koefisien korelasi pearson product moment n = jumlah responden ∑X = jumlah skor X ∑Y = jumlah skor Y ∑XY = jumlah hasil kali skor X dan Y ∑X 2 = kuadrat jumlah skor X ∑Y 2 = kuadrat jumlah skor Y Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Suatu pertanyaan dikatakan valid dan dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari atau sama dengan 0,300 Kaplan Saccuzo, 1993. Dipilih rumus pearson product moment karena peneliti bermaksud untuk menganalisis hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain dan rumus ini relatif mudah digunakan.

2. Pengukuran Realibilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat difahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut. Uji reliabilitas yang digunakan menggunakan rumus Alpha Cronbach dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:                  total k i i S S k k 2 1 2 1 1  dimana : k = banyaknya belahan item S i 2 = varians dari item ke-i S 2 total = total varians dari keseluruhan item

3. Hasil Uji Coba Instrumen

Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Validitas dan reliabilitas merupakan point penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian dalam hal ini data dari kuesioner sudah valid dan reliabel. Sebuah item dikatakan valid adalah jika mempunyai dukungan yang kuat terhadap skor total. Dengan kata lain sebuah item pertanyaan dikatakan mempunyai validitas jika memiliki tingkat korelasi yang tinggi terhadap skor total item. Wahyono, 2004 : 56. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji Bivariate Pearson Korelasi Produk Momen Pearson dengan cara mengkorelasikan masing-masing variabel dengan skor total variabel. Skor total variabel adalah penjumlahan dari keseluruhan variabel. Variabel-variabel yang berkorelasi signifikan dengan skor total variabel menunjukkan variabel tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkap apa yang ingin diungkap. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0.05. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Jika r hitung ≥ r tabel uji 2 sisi dengan sig 0.05 maka instrumen atau variabel pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total variabel dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel uji 2 sisi dengan signifikansi 0.05 maka instrumen atau variabel pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total variabel dinyatakan tidak valid. Uji instrumen awal dari indikator Kemelekwacanaan, Keterampilan partisipatoris dan Partisipasi politik yang digunakan dilakukan pada 40 jumlah Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu responden yaitu siswa SMAN 20 Bandung atas pertanyaan Kemelekwacanaan, Keterampilan partisipatoris dan Partisipasi politik untuk mengetahui validitas awal instrumen yang digunakan. Dipilih SMAN 20 Bandung sebagai responden karena dianggap memiliki karakteristik yang sama dengan sampel yang akan dipakai untuk penelitian. Uji Signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan r-table. Pada uji awal ini, jumlah sample n = 40 dan besarnya df dapat dihitung 40-2 = 38. Dengan df=38 dan alpha = 0.05 didapat r-table = 0.312 lihat r-table pada df=38 dengan uji dua sisi. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Variabel Kemelekwacanaan Warga Indikator Korelasi Pearson Product r hitung Angka Kritis r table Keterangan P1 0.489 0.312 Valid P2 0.502 0.312 Valid P3 0.721 0.312 Valid P4 0.413 0.312 Valid P5 0.846 0.312 Valid P6 0.528 0.312 Valid P7 0.400 0.312 Valid P8 0.405 0.312 Valid P9 0.778 0.312 Valid P10 0.621 0.312 Valid P11 0.635 0.312 Valid P12 0.443 0.312 Valid P13 0.717 0.312 Valid P14 0.298 0.312 Tidak Valid P15 0.733 0.312 Valid P16 0.738 0.312 Valid P17 0.662 0.312 Valid P18 0.402 0.312 Valid P19 0.433 0.312 Valid P20 0.453 0.312 Valid P21 0.475 0.312 Valid P22 0.368 0.312 Valid P23 0.721 0.312 Valid P24 0.706 0.312 Valid Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu P25 0.485 0.312 Valid P26 0.490 0.312 Valid P27 0.500 0.312 Valid P28 0.228 0.312 Tidak Valid P29 0.507 0.312 Valid P30 0.442 0.312 Valid Berdasarkan hasil pada tabel 3.2 dapat dianalisa sebagai berikut : 1. Dari hasil análisis didapat nilai korelasi antara skor variabel dengan skor total variabel. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. 2. Didapat hasil nilai korelasi untuk 30 indikator yang digunakan dalam mengukur Kemelekwacanaan semuanya valid dan memenuhi syarat validitas karena memiliki nilai r hitung r tabel r hitung 0.312, kecuali P14 dan P28. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel berkorelasi signifikan dengan skor total sehingga dapat digunakan untuk analisa selanjutnya, sedangkan P14 dan P28 tidak berkorelasi signifikan sehingga akan dikeluarkan dari analisa selanjutnya. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Keterampilan PARTISIPATORIS Indikator Korelasi Pearson Product r hitung Angka Kritis r table Keterangan P31 0.571 0.312 Valid P32 0.757 0.312 Valid P33 0.518 0.312 Valid P34 0.442 0.312 Valid P35 0.445 0.312 Valid P36 0.546 0.312 Valid P37 0.518 0.312 Valid P38 0.869 0.312 Valid P39 0.368 0.312 Valid P40 0.531 0.312 Valid P41 0.754 0.312 Valid P42 0.276 0.312 Tidak Valid P43 0.389 0.312 Valid P44 0.626 0.312 Valid P45 0.576 0.312 Valid Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu P46 0.333 0.312 Valid P47 0.390 0.312 Valid P48 0.561 0.312 Valid P49 0.558 0.312 Valid P50 0.706 0.312 Valid P51 0.408 0.312 Valid P52 0.235 0.312 Tidak Valid Berdasarkan hasil pada tabel 3.3 dapat dianalisa sebagai berikut : 1. Dari hasil análisis didapat nilai korelasi antara skor variabel dengan skor total variabel. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. 2. Didapat hasil nilai korelasi untuk 22 indikator yang digunakan dalam mengukur Keterampilan partisipatoris semuanya valid dan memenuhi syarat validitas karena memiliki nilai r hitung r tabel r hitung 0.312. kecuali P42 dan P52. Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel berkorelasi signifikan dengan skor total sehingga dapat digunakan untuk analisa selanjutnya, sedangkan P42 dan P52 tidak berkorelasi signifikan sehingga akan dikeluarkan dari analisa selanjutnya. Ikman Nur Rahman, 2012 Pengaruh Pengembangan Kemelekwacanaan Warga kepada Negara dan Keterampilan Partisipasi dalam Pembelajaran Pendidikan Keawarganegaraan Terhadap Partipasi Politik Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas VARIABEL Partisipasi politik Indikator Korelasi Pearson Product r hitung Angka Kritis r table Keterangan Indikator Korelasi Pearson Product r hitung Angka Kritis r table Keterangan P53 0.504 0.312 Valid P75 0.197 0.312 Tidak Valid P54 0.415 0.312 Valid P76 0.052 0.312 Tidak Valid P55 0.567 0.312 Valid P77 0.482 0.312 Valid P56 0.563 0.312 Valid P78 0.355 0.312 Valid P57 0.543 0.312 Valid P79 0.549 0.312 Valid P58 0.523 0.312 Valid P80 0.544 0.312 Valid P59 0.049 0.312 Tidak Valid P81 0.779 0.312 Valid P60 0.513 0.312 Valid P82 0.352 0.312 Valid P61 0.652 0.312 Valid P83 0.329 0.312 Valid P62 0.571 0.312 Valid P84 0.434 0.312 Valid P63 0.630 0.312 Valid P85 0.619 0.312 Valid P64 0.360 0.312 Valid P86 0.604 0.312 Valid P65 0.397 0.312 Valid P87 0.593 0.312 Valid P66 0.403 0.312 Valid P88 0.154 0.312 Tidak Valid P67 0.563 0.312 Valid P89 0.362 0.312 Valid P68 0.708 0.312 Valid P90 0.488 0.312 Valid P69 0.638 0.312 Valid P91 0.463 0.312 Valid P70 0.487 0.312 Valid P92 0.527 0.312 Valid P71 0.500 0.312 Valid P93 0.605 0.312 Valid P72 0.467 0.312 Valid P94 0.574 0.312 Valid P73 0.405 0.312 Valid P95 0.537 0.312 Valid P74 0.577 0.312 Valid Berdasarkan hasil pada tabel 3.4 dapat dianalisa sebagai berikut : 1. Dari hasil análisis didapat nilai korelasi antara skor variabel dengan skor total variabel. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel.

2. Didapat hasil nilai korelasi untuk 43 indikator yang digunakan dalam