4
signifikan mempromosikan Gedongsongo dengan menonjolkan sinematografi yang menarik serta kurangnya minat dan jumlah wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Tahap kedua yaitu pra produksi, dalam proses ini memiliki empat tahapan yaitu :
Menentukan konsep, konsep awal dari perancangan video promosi pariwisata ini adalah merancang sebuah media promosi dengan sinematografi
yang lebih baik dan menarik. Storyline dari video promosi diawali dengan pemandangan pagi hari,
kemudian menampilkan lokasi dan keindahan alam sekitar kompleks Candi Gedongsongo, lalu dilanjutkan struktur dan keindahan bangunan Candi, pada
scene selanjutnya menceritakan wisata kolam air panas alami yang berada di sisi utara kompleks wisata, dengan lokasi yang berada di lereng pegunungan
merupakan tempat yang menarik bagi traveller untuk melakukan kegiatan adventure seperti hiking, outbound dan wisata berkuda. Lalu sosial budaya
yang ada di sekitar wisata Gedongsongo, kemudian kembali flashback pengambilan gambar ke seluruh gugusan Candi dan ditutup dengan closing
traveller yang sedang mengabadikan pemandangan.
Kemudian tahap selanjutnya yaitu treatment,treatment merupakan kerangka film yang diuraikan secara deskriptif seperti jenis shoot dan tujuan
pengambilan gambar. Berikut Treatment dalam penyusunan video promosi :
1. Scene 1
: Pada Openning menampilkan suasana alam pada pagi hari
Long Shoot LS, Medium Shoot MS Panning Around Exp
: Mendapatkan keseluruhan luas pemandangan Timelapse matahari terbit, lalu pemandangan pagi kawasan lereng
gunung ungaran dari ketinggian yang masih tertutup kabut pagi yang memberikan kesan misterius sebagai pembuka.
2. Scene 2
: Kondisi geografis Long Shoot LS,Extreme Close Up ECU Stay,Panning Around
Exp : Mendapatkan sudut pandang luas
Mengambil pemandangan global sekitar kompleks candi, hutan alami, jajaran gunung Merbabu, Telomoyo, Merapi, Andong.
3. Scene 3
: Bangunan dan kebudayaan Hindu Medium Shoot MS,Close Up CU Tilting Up,Follow Through
Exp : Memberikan detail objek ornamen relief Candi
5
Ciri khas peninggalan kebudayaan Hindu dari segi bentuk bangunan, relief dan arca. Memasukan rekonstruksi reruntuhan candi dalam
bentuk 3D motion.
4. Scene 4
: Kolam rendam air hangat Extreme Close Up ECU,Medium ShootMS,Panning,Stay
Exp : Mendapatkan sudut pandang lebar dari sumber air
panas. Menceritakan wisata kolam rendam air panas yang berasal dari
belerang yang berada di sisi utara bagian kolam rendam.
5. Scene 5
: Tempat menarik untuk adventure Medium Shoot MS,Long Shoot LS, Panning, Panning Around,
Follow Through. Exp
: Pergerakan dinamis kamera mengikuti Traveller Wisata outbound dan air terjun curug yang menjadi nilai tambah
untuk para traveller dalam berwisata.
6. Scene 6
: Kerajinan dan masyarakat lokal Long Shoot LS,Medium Shoot MS,Close Up
CU,Panning Around, Panning, Follow Through. Exp
: Memberi sudut pandang normal manusia Hasil kerajinan kebudayaan lokal,ukiran,pahatan masyarakat sekitar.
7. Scene 7
: Flashback kompleks Candi Long Shoot LS, Close Up CU, Medium Shoot MS, Panning.
Exp : Variasi sudut pengambilan gambar menghindari
perulangan angle yang sama pada sudut Candi tertentu. Menampilkan keindahan bangunan beserta alam melalui timelapse
pergerakan awan dan bintang di Gedongsongo. Human interest saat wisatawan mengabadikan sunrise.
8. Scene 8