Metode Penelitian T1 692010004 Full text

3 Gedongsongo merupakan bangunan peninggalan kebudayaan Hindu ini terletak di lereng Gunung Ungaran Jawa Tengah. Letak geografis yang berada di ketinggian membuat kawasan wisata tersebut memiliki hawa sejuk, selain itu pemandangan alam yang di sajikan juga begitu menarik yaitu rawapening,gunung merbabu merapi andong dan juga sindoro. Selain Candi, Gedongsongo juga memiliki keunggulan dari wisata Candi lainnya yaitu terdapatnya sumber mata air panas yang berasal dari sumber belerang yang berada di sisi utara kompleks Candi Gedongsongo . [10]

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Mixed Method dengan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif. Untuk strategi perancangan menggunakan linear strategy, strategi ini dipilih karena dalam metode ini menetapkan urutan logis pada tahapan perancangan yang sederhana dan relatif sudah dipahami komponennya. Gambar 1 Bagan Metode Penelitian Linear Strategy.[11] Dalam metode linear strategy terdapat tiga tahap dalam pelaksanaannya. Tahap satu yaitu observasi meliputi identifikasi masalah, lalu tahap dua yaitu perancangan media meliputi pra produksi,produksi,dan pasca produksi. Untuk tahap tiga yaitu final meliputi pengujian dan kesimpulan. Tahap dua secara garis besar dalam metode perancangan media video promosi pariwisata Candi Gedongsongo ini dapat dilihat pada Gambar 2 . Gambar 2 Bagan Perancangan Video Promosi Pariwisata Candi Gedongsongo Tahap pertama dilakukan observasi pada kompleks candi Gedongsongo untuk mengumpulkan data visual dan verbal guna memudahkan proses perancangan nantinya, data visual didapat dari survey mengenai keseluruhan kompleks Candi Gedongsongo dan daerah sekitarnya, lalu untuk data verbal diperoleh melalui hasil wawancara kepada Bapak Ngatimin selaku pengelola Wisata Candi Gedongsongo dan Bapak Ngatno sebagai staff dinas pariwisata mengenai belum adanya video promosi yang 4 signifikan mempromosikan Gedongsongo dengan menonjolkan sinematografi yang menarik serta kurangnya minat dan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara. Tahap kedua yaitu pra produksi, dalam proses ini memiliki empat tahapan yaitu : Menentukan konsep, konsep awal dari perancangan video promosi pariwisata ini adalah merancang sebuah media promosi dengan sinematografi yang lebih baik dan menarik. Storyline dari video promosi diawali dengan pemandangan pagi hari, kemudian menampilkan lokasi dan keindahan alam sekitar kompleks Candi Gedongsongo, lalu dilanjutkan struktur dan keindahan bangunan Candi, pada scene selanjutnya menceritakan wisata kolam air panas alami yang berada di sisi utara kompleks wisata, dengan lokasi yang berada di lereng pegunungan merupakan tempat yang menarik bagi traveller untuk melakukan kegiatan adventure seperti hiking, outbound dan wisata berkuda. Lalu sosial budaya yang ada di sekitar wisata Gedongsongo, kemudian kembali flashback pengambilan gambar ke seluruh gugusan Candi dan ditutup dengan closing traveller yang sedang mengabadikan pemandangan. Kemudian tahap selanjutnya yaitu treatment,treatment merupakan kerangka film yang diuraikan secara deskriptif seperti jenis shoot dan tujuan pengambilan gambar. Berikut Treatment dalam penyusunan video promosi :

1. Scene 1