Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

commit to user 44 Tabel 1.1. Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2006 - 2010 Juta Rupiah No Sumber Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 1 Pendapatan Asli Daerah 19.956,38 20.735,83 23.670,90 25.574,54 26.562,30 - Hasil Pajak Daerah 6.118,06 6.348,83 8.391,45 8.794,83 9.516,68 - Hasil Retribusi Daerah 6.851,68 6.864,89 7.999,25 10.000,48 11.246,43 - Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 229,71 846,35 1.246,49 1.093,54 1.080,53 - Lain-lain PAD yang Sah 6.756,19 6.675,74 6.033,70 5.685,68 4.718,64 2 Dana Perimbangan 527.711,82 558.712,27 639.984,67 673.613,96 689.123,69 - Bagi Hasil Pajak BK yang sah 51.516,91 36.373,47 41.696,96 48.141,58 58.305,33 - DAU 450.161,00 493.983,00 544.877,70 555.625,37 572.965,15 - DAK 25.800,00 28.355,80 53.410,00 69.847,00 57.853,20 3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah 31.435,02 53.438,86 98.237,24 71.631,77 JUMLAH 547.668,20 610.883,12 717.094,43 797.425,74 787.317,76 Sumber : DPPKA Kabupaten Ngawi, 2010. Ruang lingkup penelitian ini pada tingkat Kabupaten studi kasus pada Kabupaten Ngawi menunjukkan KabupatenKota sebagai daerah otonom. Sedangkan pengamatan dipakai periode 2006 – 2010 yang merupakan periode masa kerja BupatiWakil Bupati Ngawi yang dipilih langsung masyarakat Ngawi untuk tahap kedua.

1.2. Rumusan Masalah

Otonomi daerah berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan daerah. Analisis kemandirian keuangan daerah merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan penganggaran APBD. Nilai variabel kemandirian commit to user 45 keuangan daerah akan menentukan tingkat efektifitas dan efisiensi kinerja APBD. Perumusan masalah dalam penelitian ini secara spesifik sebagai berikut : 1. Seberapa besar tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi selama kurun waktu tahun 2006 – 2010 ? 2. Bagaimana trend kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi selama kurun waktu tahun 2006 – 2010 ? 3. Upaya-upaya apa yang telah dilakukan untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi ?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini berdasarkan perumusan masalah yang ada adalah sebagai berikut : a. Mengetahui tingkat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi selama kurun waktu tahun 2006 – 2010. b. Mengetahui trend kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi selama kurun waktu tahun 2006 – 2010. c. Mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Ngawi.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam rangka melaksanakan otonomi daerah, commit to user 46 serta menambah kasanah kajian empiris di bidang Ekonomi Sektor Publik Pembiayaan Pembangunan. Perhitungan dan analisis penelitian ini dapat dipahami oleh semua fihak yang menjadi stake holder Kabupaten Ngawi dalam mengukur kinerja Pemerintah Daerah, secara respirokal akan menambah transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Daerah, serta tingkat partisipasi dan responsibilitas masyarakat. Manfaat penelitian dalam konteks keilmuan, penelitian ini akan mempertegas implementasi teori Ekonomi Publik misalnya : Arsyad, 1999; Halim, 2001; Mangkoesoebroto, 1997; dan Reksohadiprodjo, 2000, khususnya aspek pembiayaan publik, keterkaitan antara konsep teori dan kondisi riil akan lebih tergambar dengan jelas. commit to user 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA